Friday, April 02, 2004

Syair Renungan Bagi Pria (SUAMI)

Istri yang kau nikahi,
Tidaklah semulia Khadijah,
Tidaklah setaqwa Aisyah
Pun tidak setabah Fatimah
Justru istrimu hanyalah wanita akhir zaman,
Yang punya cita-cita, menjadi sholehah…

Pernikahan atau perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama
Istri menjadi tanah, kamu langit penaungnya
Istri ladang tanaman, kamu pemagarnya,
Istri kiasan ternak, kamu gembalanya,
Istri adalah murid, kamu mursyidnya,
Istri bagaikan anak kecil,
Kamu tempat bermanjanya,

Saat istri menjadi madu,
Kamu teguklah sepuasnya,
Seketika istri menjadi racun,
Kamulah penawar bisanya
Seandainya istri tulang yang bengkok,
Berhatilah meluruskannya

Pernikahan atau perkawinan,
Menginsyafkan kita perlunya iman dan taqwa,
Untuk belajar meniti sabar dan ridho Allah SWT
Karena memiliki istri tidak sehebat mana,
Justru kamu akan tersentak dari alpa,

Kamu bukanlah Rosululloh,
Pun bukan Sayyidina Ali Karamallohuwajhah,
Cuma suami akhir zaman,
Yang berusaha menjadi sholeh …
Amin …

Syair Renungan Bagi Wanita (ISTRI)

Suami yang menikahi kamu,
Tidaklah semulia Muhammad SAW,
Tidaklah setaqwa Ibrahim
Pun tidak setabah Ayyub,
Ataupun segagah Musa,
Apabila setampan Yusuf,
Justru suamimu hanyalah pria akhir zaman,
Yang punya cita-cita,
Membangun keturunan sholeh …

Pernikahan atau perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama
Suami menjadi pelindung, kamu penghuninya
Suami adalah nakhoda kapal, kamu navigatornya
Suami bagaikan balita yang nakal
Kamu adalah penuntun kenakalannya,

Saat suami menjadi raja,
Kamu nikmati anggur singgasananya,
Ketika suami menjadi bisa,
kamulah penawar obatnya,
Seandainya suami masinis yang lancang,
Sabarlah memperingatkannya

Pernikahan ataupun perkawinan
Mengajarkan kita perlunya iman dan taqwa,
Untuk belajar meniti sabar dan ridho Allah SWT.
Karena memiliki suami tak segagah mana,
Justru kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Khadijah,
Yang begitu sempurna di dalam menjaga,
Pun bukanlah Hajar,
Yang begitu setia dalam sengsara,
Cuma wanita akhir zaman,
Yang berusaha menjadi sholehah …
Amin …

* Wahai sahabat-sahabat koe yang merindukan datangnya pendamping… Memiliki pendamping hidup tidak hanya memiliki hati yang bijak, tidak hanya otak yang cerdas
dan juga tidak meminta seseorang yang sempurna, namun meminta seseorang yang tidak sempurna, untuk membuat hidup menjadi sempurna sehingga dapat membuatnya sempurna di mata-Mu yang merupakan cita-cita mulia bagi pria dan wanita, di dunia ini.

* Namun jikalau belum terwujud, itu adalah rahasia 4JJI, Yang Menciptakan kita, bukankah Ia menciptakan makhluk-Nya menurut ukuran-ukuran yang telah ditetapkan? kita sebagai hamba-Nya hanya bisa berusaha dan ikhtiar, dan hanya 4JJI - lah yang menentukan. 4JJI Maha Mengetahui segalanya. Jalani hidup ini bagai air yang mengalir, hingga tiba saatnya nanti, insya Allah.

* Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS. Al Baqarah 2:216)



0 comments: