Friday, September 30, 2011

Pernak Pernik Rajutan


Buku Rajutan ke-2, Buku-ku yang ke-7

Alhamdulillah dapat kabar dari mbk Thata kalau buku keroyokan hasil racikan dari 9 Penulis yang juga Rajuters akan launching bulan Oktober dengan Judul "Pernak Pernik Rajutan". Di dalam buku ini ada 2 pola yang aku tulis, pola yang kuadaptasi dari motif yang sudah ada menjadi suatu project.

Terima kasih yang tak terhingga untuk mbk Thata yang telah memberi kesempatanku ikut berpartisipasi dalam buku ini. Terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu hingga terbitnya buku ini. Terima kasih untuk yang membeli buku ini. Semoga bermanfaat.

Salam kreatif,

Thata said: "Buku yang akan launch dibulan Oktober mendatang. Ditulis oleh 9 orang penulis ( Niken Kelasworo, Hernik Widowati, Yenny Gunawan, Linda Nice Green, Teti Cahyawati, Thata Pang, Qonita, Primaya Diah, Rini G )

Terima kasih atas supportnya: Rini Goh, Primaya Diah, Hernik Widowati, Lenny Adziman, Qonita Craftslover, Niken Kelasworo, Wawan Purwanti, Ike Keidi Ang, Yenny Gunawan, Iventy Afandy, Yanti HitaleSsy, Trully Leirissa, Astika Cahyarani, Fenny Indrawati Chen Chen, Linda Nicegreen, Neni Snoopy, Dini Rachmawati Setiawan, Asmi Ninieq, Arleen Amidjaja Full, Nilam Permata Sari, Rina Rahardjo, Teti Cahyawati and Elvine Japri."

Monday, September 26, 2011

PinkyBlue Hexagon Slippers


Size: 36/37
Yarn: cotton (sole) + KTB (body)
Hook: Ergonomic Clover 4.0 mm

Slippers ini dibuat dengan bermain dan berkreasi dengan warna. Sengaja pilih warna yang tidak senada karena terinspirasi dengan baju-baju yang dipakai boneka barbie.

Friday, September 23, 2011

6 Tahun Bersama

1 Juni 2001, aku resmi menjadi stafnya, Personalia & General Affair Staff. Dengan ilmu yang sangat minim, aku belajar banyak darinya. Mulai dari pembuatan surat menyurat, surat perjanjian kerja, menyiapkan dokumen perijinan, menghitung gaji, pph21 bulan dan tahun, mewawancara calon karyawan, menghadapi karyawan dengan aneka ragam konflik, menanggapi keluhan karyawan tentang kenaikan gaji dan bonus dan masih banyak lagi ilmu yang kuperoleh darinya.

Selama 6 tahun menjadi anak buahnya, tak pernah ada kata-kata kasar dan melukai hati ini. Yang ada hanya kata-kata semangat dan nasihat yang menyejukkan. Canda tawa yang membuatku rindu.

Ketika aku memutuskan untuk kuliah, dia bertanya:

"Kenapa tidak melanjutkan pendidikan sekretaris? Kamu kan dulunya sekretaris?" dengan kata-katanya yang tenang

"Saya tidak berminat menjadi sekretaris pak, cukup jadi sekretaris pribadi suami saya saja." dia pun tergelak tawa

"Kenapa nggak ngambil jurusan hukum? Biar lebih mantab di Personalia."

"Maaf pak, saya tidak sreg dengan Personalia. Kalau IT semua divisi membutuhkan, paling tidak, ilmunya bisa saya gunakan untuk diri sendiri atau untuk anak-anak saya nantinya."

"Bagus, saya suka jawaban kamu. Yang benar kuliahnya ya, biar cepat lulus." Begitu nasihatnya

"Aamiin, makasih pak."

Ketika ada seorang teman yang melaporkan kepadanya karena kudiamkan, dia bertanya:

"Kamu kenapa sama x?" tanyanya menyelidik.

"Kesel pak, sombong banget. Katanya disini cuma dia yang lulusan S1. Biar lulus S1, kerjanya juga nggak becus." jawabku menggebu

"Sombong sekali dia." jawabnya ikutan menggebu

"Lihat saja pak, kalau saya lulus akan saya lempar ijazah S1 saya ke mukanya." seru ku memanas

"Ya udah diamkan saja, yang sabar ya." nasihatnya menenangkanku.

Ketika bapakku meninggal, dia kuanggap seperti bapakku sendiri. Dan Alhamdulillah ia tidak keberatan.

Ketika ada seorang teman yang berkata tidak hormat kepadamu, aku geram, marah dan memutuskan untuk segera meninggalkan tempat itu. Aku tidak terima bapak yang sudah kuanggap seperti bapakku sendiri diperlakukan tidak hormat. Dan aku memutuskan untuk meninggalkan tempat itu karena sudah tidak tahan dengan situasi dan kondisi lingkungannya.

Ketika aku resign, dia mempertahankan agar aku memperoleh sesuai hak yang harus kuterima. Walau perjuangannya tak membuahkan hasil. Aku menerima apa yang sudah diputuskan, aku yakin rejekiku di tempat lain sudah disiapkan Allah yang lebih berkah. aamiin.

Aku ingat, dia mulai sakit beberapa bulan setelah aku resign. Aku sempat membesuknya karena masih di Bekasi. Tapi setelah itu dia sempat pindah ke luar kota dan sekarang dia tinggal di Balikpapan bersama anaknya.

Beberapa hari yang lalu aku mendapat kabar, dia jatuh di kamar mandi dan terkena serangan stroke untuk ke-2 kalinya. Sedih mendengar berita itu. Karena tak bisa membesuknya. Pikiran ini tak tenang, karena ingin tau keadaannya saat ini.

Cepet sembuh ya pak, biar bisa balik ke Jakarta lagi. Kita kumpul-kumpul dan nostalgia ya pak di Jakarta.

Ya Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Tolong limpahkan rahmat kasih sayangMu padanya. Tolong ampuni semua dosa yang mengakibatkan sakit di tubuhnya. Tolong angkat semua penyakit dan rasa sakit dari tubuh. Sembuhkanlah semua penyakit dan rasa sakit dari tubuhnya ya Rabb. Agar ia bisa berkumpul kembali bersama keluarga tercinta. Tolong sampaikan rasa kangenku padanya. Terima kasih Ya Tuhan.

Monday, September 19, 2011

Cinderella Baby Dress


Yarn: Baby Yarn
Hook: Ergonomic Clover 2,5mm (top), Ergonomic Clover 4.0mm (bottom)
Size: 8 - 16 month

Special request from someone. Nggak pake deadline selesai jadi lama deh. Semoga berkenan di hati ya.

Tuesday, September 13, 2011

Redblack Hexagon Slippers


Yarn: Catlea (sole), Katun lokal (body)
Size: 37
Hook: Ergonomic Clover 4.0mm

Hasil bercengkrama sebelum memulai aktivitas rutin. Special request from someone, semoga berkenan di hati.emulai aktivitas rutin.

Friday, September 09, 2011

Sepatu Tantangan ke-2


Blue Converse New Baby Born

Sepatu ini adalah tantangan ke-2 dari Pak Danu W Widjaja yang request dibuatkan new born baby booties dengan logo Converse. Sudah dicoba bikin logo dg dirajut tapi hasilnya kok kurang sreg. Biasanya aku meminta bantuan sama tukang bordir, tapi kayaknya masih pada mudik. Jadilah aku minta bantuan sama Tris Handayani untuk dibuatkan logo Converse dari Flanel. Sepatunya sendiri udah selesai dari tgl 29.08.11 tapi berhubung flanelnya baru serah terima kemaren, jadi finishingnya baru semalam.

Buat perusahaan Converse maaf ya logonya di copas, tapi gak ada maksud apa-apa kok, saya hanya berusaha memenuhi keinginan pemesan saja.

Untuk pak Danu, maaf ya pak kelamaan selesainya. Semoga berkenan di hati ;)

Thursday, September 08, 2011

Film Recommend and No Recommend

Libur Lebaran kemarin menghabiskan waktu dengan nonton film-film karya anak negeri. Kabayan Jadi Milyuner dan Lost In Papua.

Kabayan Jadi Milyuner berkisah tentang seseorang yang berusaha menyelamatkan sebuah pesantren dari orang yang ingin menyulapnya menjadi perumaha mewah.

Kabayan (Jamie Aditya) sempat tergoda dengan rayuan Nyi Iteung (Rianti Cartwright) sehingga menandatangai surat perjanjian yang disodorkan tanpa membacanya terlebih dahulu. Alhasil Kabayan harus kerja keras mengambil kembali Pesantren Assalam dari tangan Bos Rocky (Christian Sugiono).

Ditemani sahabatnya Armasan (Amink), Kabayan berjuang mengembalikan pesantren dari tangan Bos Rocky. Karna kegigihan mereka berdua, akhirnya tidak hanya pesantren yang bisa direbutnya tapi juga Kabayan berhasil menaklukkan Iteung.

Film yang layak ditonton, komedinya menyegarkan, banyak kritik sosial di dalamnya.

***

Film ke-2 yang kutonton, Lost In Papua. Awalnya memilih film itu karena kupikir akan mendapatkan info tentang kekayaan alam atau budaya di Papua. Ternyata dugaanku salah. Filmnya pake adegan berdarah-darah dan hiiiiiii... serem, horor filmnya.

Film ini berkisah tentang seorang wanita muda, Nadia (Fanny Fabriana) yang ditugaskan oleh pimpinannya Pak Wijaya (Didi Petet) ke Papua. Awalnya Nadia keberatan ditugaskan ke Papua, tapi akhirnya mau tak mau dia terpaksa menerima tugas yang diberikan bosnya itu.

Nadia berangkat ke Papua membawa sebuah titipan cinderamata dari kakeknya (Piet Pagau) untuk kepala suku Korowai yang pernah menyelamatkan nyawanya di masa perjuangan lalu. Nadia yang baru pertama kali datang ke Papua, jatuh cinta dengan keindahan alamnya. Namun dibalik itu, misteri hilangnya Rangga masih terus membayangi Nadia. Rangga (Edo Borne) beserta timnya menjalankan sebuah misi eksplorasi mencari titik tambang. Tanpa mereka sadari telah memasuki wilayah terlarang yang dikenal dengan sebutan RKT 2000. Tak berapa lama, terjadilah sebuah petaka yang menyebabkan hilangnya anggota tim satu persatu.

Akhirnya Nadia merencanakan untuk mencari Rangga. Perjalanan Nadia dkk menuju suku Korowai tidaklah mudah, di Papua David (Fauzi Badillah) yang pernah di campakkan Nadia, masih terus mengejar Nadia dengan segala cara. Dalam keputus-asaan, mereka menemukan sebuah perkampungan suku primitive yang semua penghuninya perempuan. Di suku inilah, Nadia mengetahui kalau Rangga tiga tahun lalu pernah ditangkap oleh suku ini.

Di perkampungan itulah adegan horor dimulai, David, Ebi & Sobu sebagai tawanan laki-laki diperkosa oleh penduduk suku tersebut. Mereka bertiga dipaksa melayani 15 orang secara bergantian. Ternyata Nadia mendapat perlakuan yang sama, dia juga diminta melayani kepala suku primitive tersebut. Akhirnya mereka berlima (Nadia, Merry, David, Ebi dan Sobu) tidak tahan dengan perlakuan suku primitive itu. Mereka berlima melakukan perlawanan. Dan satu per satu mati kena anak panah, tinggal Nadia yang berhasil selamat karena bantuan dari seorang penduduk suku Korowai yang datang menyerang suku primitive itu.

Dengan memberi hidup pada alam, maka alam akan memberi hidup pada kita [Lost In Papua]

Foto dari google

Friday, September 02, 2011

Idul Fitri 1432H


Idul Fitri tahun ini benar-benar penuh kejutan. Berdasarkan info di kalender Idul Fitri jatuh pada hari Selasa 30 Agustus 2011, pasti semua orang sudah bersiap2 dengan menu masakan dan hidangan untuk hari kemenangan itu. Tapi Senin malam sekitar pukul 20.00, sidang Isbat memutuskan Idul Fitri jatuh di hari Rabu, 31 Agustus 2011. Muhammadiyah yang merayakan Idul Fitri di hari Selasa. Dan ada sebagian yang merayakan di hari Rabu. Aku ikut keputusan sidang Isbat. Jadi dari hari Selasa sore berbuka puasa menunya dengan ketupat, opor dan rendang. Alhamdulillah masih diberi nikmat.

Hari Senin dari pagi sudah beres-beres rumah, karena mengira Idul Fitri hari Selasa. Selasanya masih puasa dan bersantai-santai karena sudah tidak ada lagi yang dikerjakan :D. Sebelum keputusan sidang isbat, di musholla sempat terdengar selentingan takbir. Hari Selasa takbir, tahlil dan tahmid bergema dan berkumandang tak hentinya.

Taqoballahu minna waminkum shiyamana wa shiamakum, kullu 'aamin wa antum bikhoir. Semoga Allah menerima amaliah ibadah Ramadhanku dan dirimu. Minal Aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan bathin.