Monday, June 30, 2008

On Air @ I-Radio 89.6FM

Dapet PM di YM dari mbak Frida, ngajakin siaran di I-Radio 89.6 FM hari Sabtu (280608) jam 09.00-10.00 acara Utak Atik.

Sabtu pagi sekitar jam 08.12 waktu hapeku, aku dah sampe di lokasi. Langsung sms mbak Frida nanya dah sampe belum? Mbak Frida bilang lagi muter. Sempet nunggu di depan Mas Donald (Mc D). Gak lama mbak Frida muncul bersama Wawa dan Eyang. Langsung deh meluncur ke lantai 8. Tadinya mbak Frida ngajak mas Arif temen kantornya yang kena virus ngerajut juga. Tapi mas Arif berhalangan hadir. Trus langsung kutelp bu Yuliazmi. Tapi emang aku dudul, ternyata nomor telpon bu Yuli yang ku save di phone book salah bo. Pantes gak bisa-bisa.

Langsung deh telp bumil alias Izza yang kostnya tinggal loncat aja tuh ke lokasi. Untuk datang ikutan siaran, karna belum ada kabar lagi dari bu Yuli. Bumil bilang baru mandi, yakin Za baru mandi? Jangan-jangan baru bangun ya Maklum hari libur.

Sampai di lantai 8 langsung menemui 2 orang satpam yang sedang berjaga. Dan kami ditanya maksud kedatangan kami. Mbak Frida bilang mau ketemu Pak Nino. Dan kamipun diantar menemui Mas Nino.

Gak lama datang mas Bisma kemudian mbak Irene (host Utak Atik). Disusul bu Yuli, Iza dan suami. Sebelum siaran, kami sempat memamerkan hasil karya masing-masing. Dan dicerca banyak pertanyaan seputar rajutan . Kemudian kami diminta masuk ruang siaran.


Berhubung banku yang di sediakan di depan 2 host cuma 3. Jadi cuma mbak Frida, aku dan bu Yuli yang ikutan on air. Sementara Za sibuk jadi sexy dokumentasi . Kami diminta memakai perlengkapan perang. Dan mulailah on air. Wah acaranya bener-bener seru. Ini pertama kali aku on air di Radio. Waktu 1 jam bener-bener gak terasa. Saking asyiknya ngobrol. Jadi Intinya lebih enak on air di radio ketimbang liputan sama stasiun tv. Pertanyaannya spontan tanpa harus diarahin dan kebetulan pertanyaannya gak susah.


Kalo liputan sama tv harus berhadapan dengan kamera. Tapi tetep we, waktu siaran kemaren aku gemeteran ketika harus menjawab pertanyaan dan memegang mic.

Makasih I-Radio (mas Nino, mas Bisma, dan mbak Irene). Semoga acara kemarin bisa bermanfaat.

Next: Siap-siap untuk shooting liputan acara CASCISCUS sama ANTEVE.

Friday, June 27, 2008

Merajut On Air @ I-Radio

Hallo semua…

Bagi yang ada waktu hari Sabtu tanggal 28 Juni 2008 pkl 09.00 – 10.00 WIB, jangan lupa ya stay tuned di iRadio FM acara UTAK ATIK, Merajutdotcom on air loh terutama di 3 kota berikut:

- I-Radio Jakarta - Freq: 89.6 FM

- I-Radio Jogja - Freq: 88.7 FM

- I-Radio Bandung - Freq: 105.1 FM

Untuk yang berdomisili selain 3 kota diatas, dapat mengakses melalui streaming di www.iradiofm.com (dari luar negri juga bisa loh….)

Selamat mendengarkan……



Jangan lupa ya…..

Wednesday, June 25, 2008

Butterfly Silhouette Shoulder Bag

Ini project terbaruku. Perpaduan xstich butterfly silhouette ke dalam rajutan. Aku sengaja memakai 2 warna benang bludru yang berbeda (merah fanta dan pink) untuk kedua sisi tas.

Sisi 1


Sisi 1



Tas ini special kubuat untuk memenuhi pesanan mbak Syafrina Siregar. Semoga mbak Nana berkenan menerimanya :).

Monday, June 23, 2008

Spike Stich Purse

Ini project ke-3 yang dibuat dengan pola tulisan. Dalam project ini kutemukan teknik baru, yaitu Spike Stich. Dalam project ini aku mulai mengarang indah dari Row 14. Dengan memodifikasi teknik xstich (kristik) alfabet dan kupu-kupu. Padalah aku sama sekali gak bisa xstich. Tapi tetep pede memodifikasinya dalam rajutan. Tas ini special kubuat untuk mbak Yanti, sebagai tukeran kado akhir tahun. Mbak Yanti, maap ya telat. Semoga berkenan menerimanya :)

Friday, June 20, 2008

Ditunggu Fitnahan Berikutnya

"Bagus ternyata linda bersekongkol dgn paprika... hahahaha"

"Linda pasti tahu no ini ... permainan kalian hebat.. fulan dan fullanah 0813xxxxxx79, 0856xxxxxx99 ini no tman2 kamu. Bermain api y kalian. Hahahahahaha."

Aje gile, subuh-subuh nuduh orang sembarangan. Siapa juga yang pesen paprika. Perasaan kemaren Linda pesen salak sama dragon fruit deh bukan paprika.

Lah siapa juga yang main api, wong lagi gandrung sama benang dan hook kok dibilang main api. Lagian iseng banget seh main api? Ntar gosong lagi.

Aneh ya, mentang-mentang kenal sama fulan dan fulanah terus langsung nuduh seenaknya. Kenal mereka juga karna mereka blogger. Dan kenalnya juga gak deket. Emangnya kalo kita kenal sama seseorang, trus apa yang mereka perbuat itu jadi tanggung jawab kita apa? Sempit banget sih pikirannya.

MASIH BELUM PUAS MELUKAI PERASAAN ORANG?

Eeh... tapi gpp deh, sering-sering aja fitnah Linda. Kan dosa Linda jadi berguguran tuh. Ditunggu ya fitnahan berikutnya.

Wednesday, June 18, 2008

Aneh Bin Ajaib

Selama ini aku gak pernah bisa baca atau males baca pola tulisan untuk rajutan. Tapi kompor-kompor di DC (Dinamic Crochet) yang bikin aku jadi gak mau ketinggalan untuk ikutan kelas membaca pola tulisan.

Tugas ke-2 kembali gak teliti. Hasilnya beda sendiri sama temen-temen yang lain. Yang lain pada berbentuk seperti tas kecil atau topi sedangkan aku berbentuk Doily atau taplak kecil.

Sempet gak PD waktu ngumpulin tugas ke-2, karna hasilnya beda sendiri. Untung bu guru-nya baik, jadi dikasih kesempatan untuk merevisi tugasnya. Dua hari (Senin dan Selasa) sengaja tidur lebih malam dari biasanya demi rasa penasaran untuk bisa membaca pola tulisan.

Tugas pertama hasilnya beda sendiri, karna gak teliti dengan perintah "turn"Doily itu dikerjain Senin pulang kerja dari jam 19.00 sampe jam 23.00. Disambi main sama ponakan paling kecil yang ngerusuhin pengen ngerebut benang. Nemenin ibu nonton dan juga hal-hal lain. Sampe baru mandi jam 22.30. Selesai langsung sholat isya trus tepar. Hasilnya pas di kantor mata berat banget. Tapi masih bisa ditahan ;)

Nah Selasa-nya pulang kerja langsung tancap gas pake gigi 10, gak pake nge-rem deh. Demi rasa penasaran untuk bisa baca pola dengan benar. Mulai jam 19.00 selesai jam 21.30. Sempet sms-an sama mbak Niken juga. Ahaaaaaa... aneh bin ajaib. Hasil pengerjaan pertama dan yang ke-2 bener-bener beda. Yang kedua hasilnya New Baby Born Hat.

Tampak Samping


Tampak Atas


Wuiiiiiiiiiiih... bener-bener ajaib kan! Satu pola bisa jadi 2 hasil yang berbeda. Hehehehehe itu lah penyakitnya Linda, gak teliti. Makasih ya mbak Thata dan temen-temen kompor DC. Semoga dengan pelajaran ini Linda bisa jadi lebih teliti lagi gak hanya dalam membaca pola rajutan tapi juga dalam segala hal, amin.

Bu guru, tolong dikoreksi ya hasil revisinya. Semoga gak tereliminasi. Hehehehehe. Salam kompor panas selalu... ngebuuuuuuuuuuul...

Monday, June 16, 2008

Etnic Purse

Beberapa waktu yang lalu dapat orderan dari mbak Syafrina Siregar. Tiga buah tas rajutan (tempat hape, tas serut dan tas slempang). Nah ini 2 diantara 3 pesnan yang sudah selesai.

Tas Serut ini dibuat tanpa melihat model dan merupakan modifikasi dari beberapa motif. Waktu pengerjaannya lumayan lama. Soale sekarang gak kuat melek malem-malem bo.

Kalo tempat hapenya cuma ngeliat motif pineapple aja tp modelnya juga mengarang indah. Aku emang paling demen mengarang indah untuk urusan model dan bentuk rajutan yang kubuat. Kalo ini sih dikerjaan dalam waktu 2 jam.

Tas slempangnya masih WIP. Semua dikerjakan dengan hati semoga sampai ke hati juga. Mbak Nana semoga berkenan di hati ya ;)

Friday, June 13, 2008

Kedutan Di Mata Kiri

Dari kemarin sampe hari ini mata kiri kedutan terus euy. Kenapa ya? Apa karna hari ini mau ketemuan sama sahabat-sahabat kampus yang dah lama gak ketemu?

Ada yang tau gak? Dari segi kesehatan misalnya? Makasih ya infonya ;)

Wednesday, June 11, 2008

Langkanya Tukang Sol Sepatu

Dah hampir seminggu nunggu tukang sol sepatu yang biasanya keliling lewat depan rumah. Tapi
yang ditunggu tak kunjung lewat. Padahal dulu waktu masih ada alm bapak, kami punya langganan tukang sol sepatu yang rutin lewat seminggu sekali. Tapi semenjak kepergian bapak, tukang sol sepatunya gak pernah lewat lagi.

Sebenernya di tampur (taman puring) buanyak banget tukang sol sepatu, tapi males euy. Daripada sepatunya gak bisa dipake karna mangap lemnya lepas, ya terpaksa deh ntar mampir ke pasar benhil sekalian mampir ke rumah kakak.

Kenapa ya sekarang tukang sol sepatu yang keliling jadi langka?

Monday, June 09, 2008

Istana Kedua

Mungkin dongeng seorang perempuan harus mati, agar dongeng perempuan lain mendapatkan kehidupan.

Pernikahan bukanlah sebuah dongeng yang selalu berakhir dengan kebahagiaan. Tak jarang banyak perempuan yang dipaksa untuk berbagi kebagiaan dengan perempuan lain. Seperti halnya Arini, yang selalu menganggap hidup ini dongeng yang akan berakhir bahagia. Arini, ibu dari 3 orang anak (Nadia, Adam dan Putri) yang telah dengan setia mendampingi Prasetya selama kehidupan pernikahannya. Tiba-tiba hatinya luluh lantak ketika suatu hari mendengar seorang wanita menyebut dirinya Nyonya Prasetya.

Prasetya yang selama pernikahannya dengan Arini tak pernah ada cacat sedikitpun. Ternyata telah membuat hati Arini berdarah. Ketika ia melihat sendiri suami yang penuh kasih, bersama seorang wanita dan anak laki-laki berusia 3 tahun.

Mei Rose, seorang perempuan yang memaksa Arini untuk berbagi suami dengannya. Ia seorang yang tak pernah merasakan kebahagiaan. Ia berusaha mengakhiri hidupnya karena berkali-kali dikecewakan oleh laki-laki. Dan ketika bertemu dengan Pras, hatinya luluh dan berharap Pras bisa mencintai dirinya juga bayi hasil perbuatan keji Ray.

Jika cinta bisa membuat seorang perempuan setia pada satu lelaki, kenapa cinta tidak bisa membuat lelaki bertahan dengan satu perempuan?

(Nicegreen, 090608)

Friday, June 06, 2008

Tak Bisakah Santun?

Karena banyak yang mengeluh gak bisa masuk ke blog yang baru, jadi mulai hari ini aku akan posting di blog ini juga.

Pagi ini di bus, tanpa sengaja perhatianku tertuju pada seorang ibu. Mungkin usianya di bawah usia ibuku. Ibu itu hendak turun dan tiba-tiba dia berkata pada seorang wanita yang sedang berdiri "gak sengaja mbak, namanya juga di bus!" Diiringi tatapan yang tidak bersahabat dengan nada suara yang juga tidak bersahabat. Entah apa yang dilakukan ibu itu pada mbak-mbak yang sedang berdiri hingga ia berkata demikian.

Seketika itu juga mataku menyorot tajam wajah ibu yang tak bersahabat itu. Astaghfirullahal'adziim... Tak bisakah ibu ini berkata lebih santun? Agar lebih enak di dengar oleh telinga? Kenapa harus ketus seperti itu? Tak tahukah ia tentang keajaiban kata-kata yang baik?

Jangan-jangan dia belum pernah menerima email tentang percobaan yang dilakukan seseorang dengan nasi yang diletakkan dalam 3 toples yang berbeda? Di toples A diisi nasi dan di luar toples ditulis kata-kata yang menyenangkan seperti: aku sayang kamu, I Love You, dll. Toples B diisi nasi dan di luar toples ditulis kata-kata yang tidak menyenangkan: kamu bodoh, aku benci kamu, dll. Toples C diisi nasi tanpa ditulis kata-kata.

Dan apa yang terjadi? Toples yang diberi tulisan yang menyenangkan, nasinya tidak basi dan aromanya tidak berubah. Sedang toples yang diberi tulisan yang tidak menyenangkan, nasinya berubah warnanya dan meninbulkan aroma yang tidak sedap. Toples yang tidak diberi tulisan lebih cepat basi. Kalo gak percaya bisa dicoba sendiri.