Friday, August 29, 2008

Baksos KGB

Tinggal beberapa hari lagi bulan penuh rahmat tiba. Banyak orang yang berlomba-lomba melakukan kebaikan karna di bulan Ramadhan pahalanya dilipatgandakan oleh Allah. Seharusnya sih gak hanya bulan Ramadhan aja ya melakukan kebaikan. Cuma kalo bulan Ramadhan momennya lebih mengena.

Banyak banget yang ngadain baksos, buka puasa bersama, sahur on the road atau kegiatan-kegiatan charity lainnya. KGB pun sudah mempersiapkan untuk acara buka bersama pada hari Sabtu tanggal 6 September 2008 dengan anak Panti Asuhan Khairunnisa, lokasinya di Jl. Sawo, kawasan Manggarai. Insya Allah acaranya ba'da Ashar.

Bagi teman-teman yang ingin ikut berpartisipasi, monggo kami terima dengan senang hati.

Semoga niat baik kami mendapat ridho dan limpahan rahmat dari Allah SWT, amin.

Wednesday, August 27, 2008

Black Ripple Syal

Syal ini spesial kubuat untuk memenuhi pesanan mbak Floriberta Aning di Yogyakarta. Niatnya mau diselesaikan pas long wiken kemarin, tapi berhubung padatnya acara jadi baru kelar minggu kemarin. Semoga hasilnya tidak mengecewakan. Ditunggu pesanan berikutnya ya mbak ;)

Monday, August 25, 2008

Menggali Inspirasi

Waktu malam minggu, hatiku senang bukan kepalang. Karna mendapat berita bagus dari yanda (begitu istrinya memanggilnya). Yanda bilang dari 2 sinopsis yang aku kirimkan padanya, satu judul lolos. Alhamdulillah senang banget dengernya.

Bunda (istrinya yanda) bilang sebenernya 2 ideku bagus, tapi aku masih harus belajar mengembangkan konfliknya. Dan bunda bilang, mereka masih menunggu kiriman sinopsis dariku. Karena masih dibutuhkan 17 sinopsis lagi. Wuiiiiiiiiih... berita bahagia nih.

Nah sekarang mulai deh menggali inspirasi, mulai dari orang-orang di sekitar sampai apa yang kulihat di tv. Atau ada yang punya ide heehhehehe, monggo dengan senang hati diterima.

Yanda & Bunda, makasih ya dah membuka jalan buat Linda.

Oh iya, minggu depan dah Ramadhan ya? Dari lubuk hati yang paling dalam, ijinkanku memohon maaf lahir dan bathin. Semoga Allah memperkenankan kita untuk merasakan bulan penuh berkah. Dan Allah menerima memudahkan, melancarkan serta menerima ibadah kita. Amin amin Allahumma amin.

Friday, August 22, 2008

Susahnya Dapat Hadiah

Sejak tahun lalu aku mulai senang mendokumentasikan kemeriahan 17-an dalam memperingati HUT negeri ini. Kalau tahun lalu aku sengaja hunting foto sampai ke kalimalang, maka tahun ini karna padatnya kegiatan jadi hanya mendokumentasikan kegiatan 17-an di sekitar rumah.

Di daerah rumahku perlombaan tidak hanya untuk anak-anak saja. Tapi bapak-bapak dan ibu-ibu pun dilibatkan dalam perlombaan demi memeriahkan pesta rakyat. Salah satu lomba untuk bapak-bapak adalah lomba menangkap ikan lele. Siapa yang berhasil menangkap 3 ekor ikan lele, dia akan mendapat uang Rp. 50.000,- dan tentu saja ada hadiah-hadiah menarik yang sudah disiapkan panita. Tapi pesertanya tidak hanya bapak-bapak, melainkan anak-anak ikut berpartisipasi. Dan ikan yang disebar tidak hanya ikan lele, ada ikan sepat, ikan gabus dan ikan mas.

Untuk para ibu hanya ada 2 lomba. Yaitu lomba mengisi air ke dalam botol dan lomba menggiring bola dengan terong. Ketika lomba menggiring bola dengan terong berlangsung, pak RT berteriak dengan kencangnya: "ayo ibu-ibu, giring bolanya yang bener. emangnya gampang cari hadiah."

Hari itu semua orang melepaskan penatnya untuk sementara. Menghibur diri dari rutinitas sehari-hari. Melupakan sejenak harga sembako yang semakin menggila harganya. Dan beragam permasalahan dalam hidup mereka.

Apakah ini makna 17 Agustus?

Thursday, August 21, 2008

Kursus Merajut Bersama

Waktu tanggal 18 Agustus, aku mengisi hari libur dengan mengikuti kursus merajut bersama mbak Lenny. Mumpung mbak Lenny masih di Indonesia, karena minggu ini mbak Lenny akan kembali ke Negeri Sakura. Kursus diadakan di daerah kunciran, rumah mertuanya mbak Lenny yang kebetulan mantan bos di kantorku yang pertama :) (dunia bener2 sempit ya).

Yang ikut kursus hari itu ada mbak Maya (Jombang), mbak Tanti (Depok), Sika (Pamulang), mbak Yenny, dan mbak Riza (iparnya mbak Lenny). Mbak Maya, mbak Tanti, mbak Riza dan Sika sibuk belajar knitting. Sedangkan aku dan mbak Yenny belajar tunisian dengan teknik yang berbeda.

Senang bisa ketemu sama temen-temen baru. Saling share tentang dunia merajut. Nice to meet you all. Makasih ya mbak Lenny dah mau berbagi ilmu sama kita. Jangan pernah bosan ya mbak ;) Have a great trip mbak :)

Tuesday, August 19, 2008

Pertanyaan Kritis Generasi Penerus

Anak-anak seringkali melontarkan pertanyaan yang diluar dugaan seperti halnya sharing dari seorang teman ketika kajian pekanan hari Sabtu (160808). Kebetulan beberapa dari kami ada yang berprofesi sebagai guru (TPA/SD).

Seorang teman bertanya pada mbak yang cantik dan mempesona itu. Ada seorang muridnya yang bertanya:

Ibu, kakeknya Nabi Muhammad kan Abdullah. Trus Neneknya siapa bu?

Temanku sempat bingung juga mau jawab apa? Takut salah kasih jawaban, apalagi sama anak-anak. Kemudian mbak yang cantik dan mempesona itu memberikan jawabannya: Neneknya Nabi Muhammad, ya Ummu Abdullah.

Sepintas jawabannya mudah, tapi jika kita tidak memiliki ilmu maka jawaban yang mudah itu akan sulit ditemukan.

Satu lagi pertanyaan yang dilontarkan salah seorang murid temanku:

Ibu Malaikat yang bertugas meniup sangkakala kan tugasnya nanti pas hari kiamat. Trus sekarang Malaikat itu tugasnya apa?


Sekali lagi mbak yang cantik dan mempesona itu pun memberikan jawaban: tugas para malaikat adalah beribadah kepada Allah.

Subhanallah, pertanyaan-pertanyaan itu sepertinya biasa tapi tidak mudah menemukan jawabannya jika kita tidak memiliki ilmu.

Masih banyak pertanyaan-pertanyaan ajaib dari anak-anak. Dan kita harus siap memberikan jawaban yang tepat.

Bagaimana kami tidak makin sayang pada mbak yang satu itu, karna setiap perjumpaan dengannya kami selalu mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat. Subhanallah... Makasih ya mbak

Friday, August 15, 2008

Nasabah Prioritas

Kemarin aku datang pagi-pagi ke Bank Mandiri di GCC, sekitar jam 07.45. Ketika aku masuk ke dalam, spontan satpamnya menegurku "belum buka mbak, nanti jam 08.00." Kujawab, "iya pak" sambil melemparkan senyum padanya.

Kusempatkan menulis bukti setoran dulu, lalu masuk ke ruang sebelah tempat dimana mesin ATM berada. Aku lakukan pembayaran listrik, kemudian kembali ke dalam bank dan duduk sambil nonton tv. Waktu menunjukkan pukul 07.50. Terlihat tellers-nya masih pada sibuk siap-siap.

Tiba-tiba pukul 07.59 datanglah seorang bapak yang langsung berdiri di tempat antrian. Seorang teller menyapanya, "maaf ya pak fulan, tunggu sebentar." Sepertinya dia nasabah yang cukup dikenal di bank itu. Gayanya sih kek penggede lah. Trus jarum jam terus berputar menunjukkan angka 08.04, teller-teller itu masih belum siap melayani nasabahnya.

Tepat pukul 08.05 seorang teller yang menegur bapak tadi mempersilahkan beliau untuk melakukan transaksi. Aku bengong donk, wong dari tadi disitu dah 15 menit nunggu dicuekin aja. Eh ini yang baru dateng langsung dilayani.

Bete banget gak seh liatnya. Aku langsung berdiri di tempat antrian, sambil menatap jutek teller itu. Kemudian teller yang satunya mempersilahkan aku melakukan transaksi. Keknya kebeteanku terlihat sama teller-teller itu. Tampang mereka bener-bener gak ramah. Beeeh... bukannya petugas-petugas itu diajarin tata krama dalam melayani customernya? Apa mereka diajarin untuk ramah sama customer tertentu aja?

Ternyata aku baru tau, kalo di Bank itu ada nasabah prioritas. Saran nih untuk Bank-bank, mending ditulis deh pengumuman yang terlihat sama para nasabah, tulis gede-gede tuh pengumuman dengan bold dan warna merah. "NASABAH DENGAN JUMLAH REKENING SEKIAN RATUS JUTA AKAN KAMI PRIORITASKAN." Mungkin aku akan lebih maklum setelah membaca pengumuman itu.

Perasaan di mata Allah semua sama deh gak ada yang diprioritaskan.

Wednesday, August 13, 2008

Permintaan Mahar Seorang Ayah

Ada seorang teman yang bercerita, kalo dia mengenalkan teman pria (duda beranak satu) dengan teman wanita yang sama-sama minta dicarikan pasangan. Dan alhamdulillah mereka berjodoh, rencananya Desember tahun ini mereka akan menikah.

Menurut dia, sewaktu pria itu melamar anak gadisnya, ayahnya si gadis meminta mahar sebesar 60 gram emas. Wow, aku bilang ke temanku "kok seperti menjual anak ya. Kesannya kok ayah itu matre sekali." Trus temanku bilang, pria itu menyanggupi dan mencari tahu kenapa calon mertuanya itu meminta mahar sebanyak itu.

Usut punya usut ternyata kakaknya perempuan juga dulu dimintai hal serupa. Jadi tujuan sang ayah, mahar itu akan menjadi milik anaknya untuk modal membeli rumah agar anaknya punya tempat berteduh.

Sekilas terlihat matre tapi sebenarnya itu tanggung jawab seorang ayah agar anaknya tidak menderita ketika sudah menikah.

Pinky Hat

Topi ini dibuat untuk memenuhi pesanan pemilik jendelahati.net yang akan diberikan kepada ponakannya yang berumur 2.5th. Sayang gak punya ponakan cewek umur segitu, adanya cowok. Semoga pas di kepala sang ponakan. Dan hasilnya tidak mengecewakan

Monday, August 11, 2008

KGB @ Festival Jajanan Bango 2008

Hari Jum'at, waktunya silaturahmi. Seperti biasa kumpul-kumpul sama KGB. Dan kami memutuskan untuk menjelajahi FJB 2008. Pertama memasuki gerbang TKP, aroma kambing guling menusuk hidung. Setelah berjalan beberapa meter, aroma duren yang merajai lokasi.

Penuh sesak orang-orang antri di tiap stand jajanan. Niatnya mau cari makanan yang belum pernah dicoba, tapi karna males antri jadi ya makan lontong sayur deh. Sayangnya yang jualan minuman segar hanya sedikit, terbukti dari hasil jepretan ini.

Dan inilah fofo-foto terhajanam anggota KGB yang hadir, Ippen sori ya dirimu gak kefoto euy.

Selamat menikmati...............

Friday, August 08, 2008

Bidadari Bidadari Surga

Laisa
Wajahnya tak cantik
Tampilan fisiknya jauh dari menarik
Walau hinaan sering menghujam hatinya
Tapi akhlaknya luar biasa

Laisa
Bekerja keras tak kenal letih
Semangatnya bagai bara api yang menyala
Tak pernah ingin terlihat sedih
Dan berpegang teguh pada janji

Laisa
Bertaruh nyawa demi orang-orang tercinta
Peluh dan tetesan darah menjadi saksi
Keberanian seorang anak manusia
Membuat penguasa Gunung Kendeng urung memangsa

Laisa
Dilintasi 3 orang adiknya
Karena keterbatasan fisik yang dimiliki
Ketulusan dan keikhlasannya
Meluluhkan segalanya

Laisa
Tak ada lagi umpatan perawan tua
Tak ada lagi bahasan tentang perjodohan
Yang ada hanya rasa syukur dan bahagia

Laisa
Adakah ia salah satu Bidadari-bidadari
Yang akan menempati Surga nan Indah
Dengan ahklak yang begitu memposa

Laisa
Bagai parade kupu-kupu bersayap cahaya
Ia pergi dengan senyum bahagia
Dalam pernikahan terakhir di Lembah Lahambay

Dan sesungguhnya di surga ada bidadari-bidadari bermata jeli (Al Waqiah:22). Pelupuk mata bidadari-bidadari itu selalu berkedip-kedip bagaikan sayap burung indah. Mereka baik lagi cantik jelita (Ar Rahman: 70). Bidadari-bidadari surga seolah-olah adalah telur yang tersimpan dengan baik (Ash Shaffat:49).

Wednesday, August 06, 2008

Ketemu Kembaran

Beberapa waktu yang lalu, aku dipertemukan oleh seseorang yang namanya sama denganku. Sudah lama kami saling tegur sapa melalui blog, tapi belum pernah ketemu. Alhamdulillah ketika beliau bertandang ke Jakarta untuk urusan kerjaan, aku wanti-wanti padanya via blog juga friendster untuk kopdaran. Dan kami pun bertemu. Waktu yang sangat singkat kami gunakan untuk ngobrol ngalor ngidul.

Senang bertemu dengan sesama Linda. Makasih ya mbak dah mau ketemuan, kapan-kapan kita kopdaran lagi ya mbak.

Monday, August 04, 2008

Greenpink Square Bag

Ini square bag pertama yang kubuat. Square bag ini kubuat spesial untuk memenuhi pesanan bapaknya Aryo buat keponakannya Thara.

Semoga Thara berkenan menerima kado spesial dari om-nya.

Bunga Tulip Warna Biru

Malam Minggu

"Tante, besok temen kakak ultah. Kalo di kasih kado boneka kan udah biasa ya tante. Tolong bikinin kakak rajutan donk tante. Tempat hape apa tas kecil gitu. Yang bagus ya tante."


Weleh permintaan yang gak biasa dari ponakan yang baru aja duduk di bangku SMU. Langsung deh bongkar harta karun (benang dan pola). Taraaaaaa.... jadi deh tempat hape dengan bentuk bunga tulip warna biru. Semoga temennya kakak senang menerima kado spesial dari kakak :)

Friday, August 01, 2008

Dark Purple Shoulder Bag

Ini salah satu orderan dengan budget yang sangat minim. Sengaja aku pakai puring dengan warna yang lebih terang dari benangnya agar motif pineapple-nya keliatan.

Flowery Shoulder Bag

Tas ini dibuat spesial untuk memenuhi pesanan bapaknya Aryo buat keponakannya Thara.

Semoga hasilnya gak mengecewakan.