Friday, September 27, 2013

Ibulah Guru Pertama Bagi Anaknya

Anak kita adalah idaman, kebanggaan, curahan hati, penerus generasi tetapi juga sekaligus amanah cobaan dan fitnah. Banyak diantara kita berasumsi jika kita jadi orang tua PASTI DAN OTOMATIS kita BISA MENDIDIK dengan benar. Banyak diantara kita mendidik generasi bangsa di rumah dan lingkungan keluarga hanya dengan BAKAT ALAM. Berapa jam telah anda alokasikan untuk mengkaji pesan-pesan Al Qur'an tentang pertumbuhan anak manusia. Berapa hari anda telah alokasikan waktu untuk mengkaji sabda-sabda Rasul tentang perilaku dan emosi anak. Sadarkah kita bahwa anak itu adalah makhluk lain dan bukan copy paste dari kedua orangtua nya. Ia berbeda dan lain. Mungkinkah anda bisa membuat blackforest yang enak dan dimsum yang gurih tanpa belajar dan tahu caranya?

Jika blackforest dan dimsum saja perlu ilmu, komposisi cara dan takaran apalagi menyiapkan generasi bangsa. Bangsa ini menjadi amburadul dan skeptis karena kita tidak pernah merencanankan mendidik dengan "Well Plan With Knowledge". Nasihat mengatakan "al ummahat imad al bilad. Para IBU adalah TIANG NEGARA & BANGSA". Tegak dan hancurnya bangsa ini tergantung kaum ibu yang harus bahu membahu dengan ayah sbg WALIDAIN (Satu paket). Namun meskipun satu paket, tetap ibulah yang lebih banyak interaksi dengan anak dari mulai kandungan sampai dengan dewasa. Islam menegaskan "al um madarasatul ula. Mother is the first school and educator".

Sudahkah sang ayah membantu tugas mulia dan agung ini? Menjadi satu team yang total football with knowledge and values? Yang belum nikah, sudahkah mempersiapkan diri untuk bangun generasi unggulan atau tetap andalkan BAKAT ALAM sejadinya?


Diatas merupakan rangkuman tausiyah Ustad Syafi'i Antonio mengenai "Education - Well Plan With Knowledge."



Sumber foto: google.com

Ternyata jadi orang tua itu tidak semudah yang dibayangkan. Karena harus memiliki bekal ilmu yang cukup dalam mengemban amanah Allah mendidik anak-anak yang dititipkan. Semoga kita diberikan keluasan ilmu dan rizki dalam mendidik anak-anak yang diamanahkan pada kita. Rajin-rajin datang ke Majelis Ilmu atau ikuti Kajian-Kajian Ilmu, agar Allah tambahkan ilmu kita, semoga bermanfaat dunia akhirat. Aamiin

Bagi yang belum diamanahkan anak, jangan berkecil hati. Karena masih banyak amanah Allah yang bisa kita jalankan. Masih banyak anak-anak terlantar, yatim dan dhuafa yang bisa kita bantu baik secara pendidikan, maupun kebutuhan hidupnya. Tak perlu mencari yang jauh-jauh, cukup di sekitar kita saja. Mulai dari keluarga yang terdekat.

Ada banyak ilmu kehidupan yang saya pelajari dari lingkungan sekitar. Yang paling sederhana adalah dengan mendisiplinkan ibadah yang wajib dan membiasakan ibadah sunnah. Memberikan pendidikan agama adalah yang paling penting. Menanamkan kepada anak sejak dini mengenai pelajaran terpenting yaitu "jujur kepada diri kepada Allah (Shiddiq) dan jujur pada manusia (amanah), cerdas menyampaikan suatu kebenaran (tabligh), serta memiliki akhlak yang terpuji (akhlakul karimah)". Jika nilai-nilai tersebut sudah ditanamkan sejak dini tentunya dengan cara penyampaian kepada anak-anak, insya Allah ketika besar nanti mereka bisa menjadi pemimpin yang berakhlak mulia dan dicintai rakyatnya. Aamiin



Jika anak sudah terbiasa jujur, maka ia akan takut untuk berbohong. Karena ia tahu, Allah tidak pernah absen mencatat semua perbuatannya. Setiap anak akan mencontoh apa yang dilakukan orang tuanya. Jadi jangan pernah mengajarkan berbohong dengan alasan apapun kepada anak. Karena 1 kebohongan akan menimbulkan 1000 kebohongan lainnya. Semoga kita diberi kemampuan untuk mendidik anak keturunan kita agar menjadi pemimpin masa depan yang Shiddiq, Amanah, Tabligh & Akhlakul Karimah serta dicinta banyak orang. Aamiin

Satu lagi kunci agar anak keturuanan kita bisa menjadi Pemimpin yang berakhlak mulia, jangan pernah memberikan makanan dan minuman dari hasil rizki yang tidak halal. Karena ketidak halalan tersebut akan terus mengalir dalam darah anak keturunan kita, sehingga membuat berakhlak yang tidak menyenangkan.

Sangat dianjurkan kepada para istri dan tentunya ibu, untuk menanyakan kepada para suami serta ayah hasil jerih payah yang mereka bawa pulang ke rumah. Apakah ada rizki yang tidak halal dari rizki yang diperoleh. Dan para suami serta ayah, sudah selayaknya tidak perlu kecewa, sakit hati ataupun marah ketika mendapat pertanyaan seperti itu dari istrinya. Karena tujuannya mulia, agar tidak ada rizki yang tidak baik yang mengotori darah anak keturunannya.

Tuesday, September 24, 2013

Menjelajah Di Pasar Anyar - Bogor

Sepertinya judule terlalu gimana gitu ya, kalau menjelajah kan mestinya setiap sudut tidak terlewati ya hehehe. Nggak apa-apa deh pake kata menjelajah ya.

Jagi begini ceritanya, sejak berkhitmad di Daarul Multazam saya mendapat tugas setiap hari Senin dan Kamis untuk berbelanja kebutuhan Santri. Kenapa mesti hari Senin & Kamis? Kayak puasa sunnah aja. Ho oh emang sengaja diambil pas hari Santri pada puasa sunnah. Karena salah satu DaMu Habbits adalah puasa Senin & Kamis.

Berhubung saya bukan orang asli Bogor, jadi waktu awal belanja sudah pasti banyak tanya sama Bos, istrinya Bos, teman sekantor & ibu kost. Untuk kebutuhan dapur santri, saya belanja di Pasar Anyar. Dua kali belanja di Pasar Anyar, saya merasa kesal karena barang yang dijual kok yao nggak bisa ditawar. Beda banget ketika saya belanja di Pasar Jakarta. Apalagi di Pasar Malam yang rutin diadakan setiap Sabtu Malam di dekat tempat tinggal saya di Jakarta. Saya sudah punya langganan bunda penjual sayur di Pasar Malam.

Hmmmmmm..... apa karena saya orang pendatang jadi harganya ditembak? Pfiuuuuuh..... Akhirnya saya memutuskan untuk belanja di bagian dalam gedung, karena sebelumnya saya belanja di sepanjang pelataran halaman Pasar Anyar (apa ya sebutannya?) Pas belanja di bagian dalam gedung, disana baru bisa harganya ditawar. Setiap nawar saya bilang "untuk santri loh mang." Kenapa sih mesti bawa-bawa santri? Loh, Rasulullah SAW kan menyukai ibadah yang berjamah. Sholat berjama'ah aja pahalanya 27 derajat lebih tinggi dari sholat sendirian.

Saya hanya ingin mengajak para pedagang di Pasar Anyar untuk ikut bersedekah paling nggak dengan menurunkan harga jualnya. Lumayan kan kalau dikurangi Rp. 1.000,- setiap item sayuran dan bumbu dapur yang saya beli. Saya bisa lebih berhemat untuk pengeluaran Santri juga. Siapa tau para pedagang disana ada yang mau jadi donatur tetapnya DaMu. Aamiin.

Saya ingat banget pesan bapak kost melalui istrinya "belanja jangan di mall, lebih baik di pasar tradisional. Berbagi rejeki sama rakyat kecil lebih nikmat." Subhanallahu, makasih pesannya om.

Tapi untuk kebutuhan daging, ayam, ikan, telur, pasta gigi, sabun mandi, shampoo, pengharum ruangan, detergen, minyak goreng, kecap, tepung terigu, bumbu halus, handuk, dll, saya beli kalau nggak di ADA Swalayan ya di Yogya Swalayan. Kalau di ADA Swalayan, beli lebih dari 3 pcs item yang sama, harganya lebih murah.

Mungkin ada teman-teman yang tau tempat belanja lebih murah lagi di Bogor? Boleh dong diinfoin. Saya senang belanja di Pasar Anyar karena nggak bau. Pernah sekali saya mencoba masuk ke pasar TU (pasar Induk) yang dekat ke Salabenda. Ya Allah, nggak nahan bow. Bau banget. Bau jengkol busuk gitu. Hmmmmm.... langsung deh saya putar balik ke Pasar Anyar. Ya namanya pasar pasti bau, nggak juga. Harusnya walau di pasar tradisional bisa menjaga kebersihan biar nggak bau dan bikin nyaman para pembelinya.

Oke deh selamat berbelanja ya temans, kalau belanja jangan lupa baca doa biar dipertemukan dengan pedagang-pedagang jujur yang baik hati. Jangan lupa dicatat apa yang mau dibeli, jangan sampai lapar mata. Kalau saya nggak mungkin lapar mata, wong belanjanya pake uang kantor euy. Paling lapar mata nggak nahan lihat jajan pasar dan buah-buahan, ya resiko deh mesti banyak jajan kalo lagi pas ke pasar hehehehe.

Foto sumber: pikiran rakyat online & sentana online

Monday, September 23, 2013

Love Birds Brooch Part 2

Hook: Ergonomic Clover 2.5mm

Special request from special momm. Terima kasih ya bund untuk pesanannya, semoga berkenan di hati ;)

Saturday, September 21, 2013

Rutin Mengkonsumsi Susu Kedelai Untuk Penderita Vertigo

Bertepatan dengan hari ultahku di tahun ini, ibu masuk RS. Awalnya ibu bilang pusing, sampe dipanggil dokter ke rumah karena ibu nggak kuat untuk bangun. Keringet dingin bikin baju yang dipake ibu kuyub. Ibu juga sempat jatuh karena sudah tidak tahan dengan pusing di kepalanya. Sebelumnya pernah pingsan juga setelah keluar dari pintu periksa dokter langganan. Sampai 3x ke dokter semuanya memvonis ibu tekanan darahnya terlalu tinggi.

Aku merayu ibu, untuk dirawat ke RS biar ketahuan apa penyakitnya. Karena pusingnya tidak juga sembuh padahal obat yang diberikan dokter sudah habis. "Bu dirawat di RS aja ya, tapi jangan minta pulang sebelum dibolehin pulang sama dokter." Rayuku pada ibu. Dan ibu hanya menggangguk pasrah, mungkin karena sudah tidak tahan dengan pusing yang ia derita. Persis 1 minggu, ibu dirawat di RS. Dan selama dirawat baru terdiagnosa bahwa ibu terkena vertigo. Sebelum pulang dari RS, dokter berpersan agar ibu tidak boleh jatuh lagi, ibu tidak boleh capek dan harus jaga makanan yang dikonsumsi.

Aku dapat info dari bunda Emil, untuk merutinkan ibu mengkonsumsi susu kedelai. Alhamdulillah saat ini kondisi ibu sangat baik, sudah tidak pernah mengeluh pusing lagi. Walaupun pernah sekali mengeluh pusing karena melihat kejadian yang membuatnya shock, di rumah kakak laki-laki saya hampir melakukan kesalahan fatal dengan tabung gasnya yang hampir menyebabkan kebakaran. Tapi saya sudah pegang resep dari dokter di RS, jadi setiap ibu kambuh sudah ada obat yang harus ditebus tidak perlu lagi bawa ibu ke dokter. Sebelum pulang dari RS, dokter berpersan agar ibu tidak boleh jatuh lagi, ibu tidak boleh capek dan harus jaga makanan yang dikonsumsi. Tapi setiap minggu saya berusaha merutinkan ibu mengkonsumsi susu kedelai, walaupun saya tidak setiap hari bersama ibu karena harus bertugas di Bogor. Saya selalu membeli susu kedelai yang ada di supermarket atau minimal susu kedelai yang dijual di warung-warung dekat rumah. Nah bagi teman-teman yang punya keluhan vertigo, bisa dicoba loh. Saya juga sempat googling khasiat susu kedelai, diantaranya

Manfaat susu kedelai untuk mencegah serangan hipertensi ataupun darah tinggi dan mencegah serangan jantung maupun stroke. Seperti yang kita ketahui sebelumnya terdapatnya kandungan alami yang baik yang terdapat pada kedelai ini tentunya mampu menekan kadar kolesterol jahat dalam darah yang bisa saja memicu masalah seperti penyakit jantung maupun stroke dan menghindari anda dari serangan darah tinggi yang berbahaya bagi kesehatan.

Manfaat susu kedelai bagi kesehatan lainnya adalah mampu mencegah anda dari serangan kencing manis ataupun diabetes. Kandungan asam amino yang terdapat pada kedelai yang dijadikan menjadi susu kedelai ini mampu menjaga keseimbangan insulin dalam darah sehingga mencegah anda dari serangan diabetes ataupun kencing manis.


Kalau mau baca lengkapnya mengenai manfaat susu kedelai klik saja langsung ke: http://jantungkuatsehat.blogspot.com/2013/01/manfaat-susu-kedelai-bagi-kesehatan.html

Selamat menjalani hidup sehat ya teman-teman, karena nikmat sehat itu luar bisa mahal harganya.

Foto: intisari-online.com

Friday, September 20, 2013

Tradisi Membawa Bekal Makan Siang

Sejak saya sekolah di bangku SMEA, ibu selalu membiasakan saya membawa bekal makan siang untuk ke sekolah. Hal tersebut awalnya untuk menghemat pengeluaran alias uang saku saya. Karena penghasilan bapak (sebelum beliau meninggal) sebagai seorang pensiunan PNS yang harus menghidupi 6 orang anaknya harus benar-benar bisa berhemat.

Bekal Makan Siang Sederhana tapi Sehat



Sumber: pbase.com & masakan-masakanindonesia.blogspot.com

Awalnya saya malu bawa bekal makan siang ke sekolah, tapi ternyata di sekolah saya banyak teman yang juga bawa bekal makan siang dari rumah. Alasan mereka malas turun ke kantin (karena kelas kami di lantai 2). Alhamdulillah sejak itu saya tidak pernah absen membawa bekal masakan ibu, walau hanya dengan lauk seadanya. Menu favorit yang sering menjadi bekal saya adalah telur, tempe dan sayur tumisan.

Sumber: mencobamasakan.com

Kadang telurnya digoreng mata sapi (ceplok), terkadang di dadar bersama irisan daun bawang dicampur dengan irisan bawang bombay dan irisan cabe merah, kadang dibikin martabak mie. Atau juga tempe goreng tepun atau tempe goreng biasa. Tumisannya ganti-ganti sesuai dengan menu yang ibu masak hari itu.

Hingga saya memasuki dunia kerjapun masih tetap membawa bekal dari rumah. Alasannya selain hemat pengeluaran, juga lebih sehat dan tidak terlalu makan waktu lama untuk membeli makan siang. Jadi bisa segera kembali menyelesaikan pekerjaan.

Sunco Minyak Goreng Chef Sehat



sumber: minyakgorengsunco.com

Sejak pertama kali melihat penampilan Chef Juna sebagai juri Masterchef Indonesia, saya langsung mengidolakan Chef Juna. Makanya saya langsung pake minyak goreng Sunco. Selain itu Sunco memiliki beberapa keunggulan yaitu: * Warna minyaknya bening karena melalui 5 tahapan (3x proses penyaringan & 2x proses pemurnian). Sunco terbuat dari kelapa sawit yang segar.
* Sunco bisa diminum. Memang minyak goreng tidak untuk diminum, tapi untuk membuktikan kualitas minyak goreng yang baik dengan uji organoleptic yaitu dimasukkan dan dirasakan di rongga mulut. Artinya sifat & karakter minyak Sunco seperti air, tidak lekat atau berbau.
* Sunco tidak mudah beku pada suhu rendah karena dibuat dari buah kelapa sawit segar yang langsung diolah tidak lebih dari 24 jam sehingga meminimalkan peningkatan kolesterol.

Sunco juga merupakan minyak goreng pertama dengan Fortifikasi Vit A dari Jerman. Vit A tidak hilang pada waktu dipanaskan. Vit A yang ada berfungsi meningkatkan imunitas tubuh sehingga mencegah terkena penyakit.

Jadi kenapa harus pakai minyak goreng lain kalau Sunco sudah terbukti lebih baik.

Kebiasan baik dan sehat berawal dari rumah, karena sekolah pertama itu adalah rumah. Jangan pernah malu bawa bekal makan siang dari rumah, karena itu lebih hemat dan juga lebih sehat karena diolah dengan cara dan bahan yang tepat.

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog dari http://www.resepsehat.com persembahan SunCo Minyak Goreng Yang Baik. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan merupakan jiplakan.

Rainbow Pouch

Hook: Ergonomic Clover 2.5mm

Yarn: Cotton

Awalnya nyari stok benang di tempat harta karun, ternyata nemu 4 square yang belum difinishing. Akhirnya disambung dan dijadiin pouch deh. Taaraaaaa udah dikasih puring & resleting juga loh. Jadi deh begini hasilnya. Semoga bisa menginspirasi ya. Selamat berkreasi.

Wednesday, September 18, 2013

Belajar Ilmu Kehidupan Dari Seorang Istri Shalihah

Suatu pagi sebelum aku berangkat beraktivitas, bunda (panggilanku untuk seorang ibu), datang tergopoh-gopoh membawakanku satu termos berisi air panas seperti kebiasaannya setiap hari.

"Bund, kok ngos-ngosan?" tanyaku sambil mengambil termos yang dia bawa.

Berceritalah bunda itu sebab kenapa dia tergopoh-gopoh:

"Iya Lin, ibu kalo bapak (suaminya bunda) berangkat pagi emang begini. Bangun tidur, ibu siapin baju yang mau dipake sama bapak, sampe ke dalemannya segala dan sapu tangan bapak. Setelah itu, ibu masak 2 panci kecil air panas untuk bapak mandi. Pas Bapak mandi, ibu siapin segelas teh manis panas, kopi panas dan air putih di meja makan. Ibu gorengin telor (diceplok/dadar) untuk bapak sarapan, juga roti bakar. Selesai makan ibu siapin kaos kaki dan uang saku yang mau dibawa sama bapak. Sebelum berangkat ibu siapin berkas-berkas yang mau dibawa sama bapak. Bapak mau berangkat, ibu mesti bukain pintu pager. Itu dari bangun tidur, ibu belum sempet minum atau makan kue sepotong. Kalau bapak udah berangkat kerja, ibu baru deh narik napas panjang. Kadang ibu suka sedih, udah riweh begitu masih suka disalahin sama bapak. Kalo ada yang salah sedikit, suka diomelin. Nanti ibu cuma bisa nangis."

"Nggak apa-apa bund, itu bisa jadi ladang amal buat bunda." jawabku menenangkan bunda

"Iya, kata bapak juga begitu Lin. Kalau ibu ngeluh, cuma dapet capek doank. Tapi kalo ibu ngejalaninnya ikhlas, dapat pahala."

Subhanallahu bunda sungguh istri dan ibu yang luar biasa. Selain taat dan patuh pada suami, beliau ibu yang penuh kasih sayang pada 3 orang anaknya.

Almarhum bapak, dulu juga manja sama ibu. Tapi kalau untuk urusan seragam, ikat pinggang sampai sepatu, bapak sendiri yang menyiapkan. Selain itu ibu yang mengurus.

Memang setiap pemimpin keluarga punya cara tersendiri dalam memimpin keluarganya. "Tapi nggak segitunya kale." Ya tiap orang kan beda-beda caranya. Rasulullah juga nggak gitu-gitu banget. Kembali lagi asal tujuannya baik untuk mendidik istri sih nggak masalah.

Kata bunda, bapak sangat mengagumi mendiang ibunya yang memperlakukan suaminya seperti layaknya bunda melayani bapak sekarang sambil mengurus 8 anaknya. Subhanallahu. Satu lagi pelajaran berharga yang kudapat dari bunda.

Sebagai isteri harus banyak mengalah dan punya lautan sabar. Patuh sama suami, biar suami makin sayang sama kita dan juga keluarga besar kita.

Semoga Allah senantiasa melimpahkan berkah & kasih sayangnya serta mengabulkan hajat tuk bunda & keluarganya. Aamiin Ya Rabb

Monday, September 16, 2013

Dragon Fruit Avocado or DaMu Shoulder Bag

Hook: Ergonomic Clover 4.0mm
Size: 30cm x 26.5cm x 6cm

Awalnya penasaran ingin mengaplikasikan Logo Daarul Multazam ke dalam rajutan, setelah berhasil bikin logonya walau nampak lebih endut dari logo aslinya, hehehehe. Kemudian berkembang kepingin bikin tas yang punya banyak kantung agar bisa menampung banyak bawaan. Mencoba motif square baru dan berhasil, jadilah tas dengan 2 sisi berbeda yang bisa menampung banyak barang bawaan.

Thursday, September 12, 2013

Satu Per Satu Sahabat Pergi

Siang ini kala sedang menjalankan tugas untuk belanja kebutuhan santri di pondok, ada telepon dari Ibu Rina Ekawati katanya tante Yetty mau bicara. Ternyata tante mau mengabarkan kepergian mbk Ira Yana ke kampung akhirat.

Innalillahi wa inna illaihi roji'un, lemas rasa ketika mendengar berita duka itu. Tante juga taunya dari FB mbk Ira Yana. Dalam perjalanan dari pasar menuju pondok santri, aku berusaha untuk buka FB mbk Ira. Ya Rabb, ternyata telah Engkau panggil mbk Ira kembali ke pangkuanmu.

Allahummaghfirlaha Ya Allah ampunilah dia..hambamu mbk Ira Yana
Warhamha..Sayangilah diaWa’afiha..
Tinggikanlah derajatnya
Wa’fu’anha..Maafkanlah dia
Wa laa tahrim ajroha.. Jangan halangi balasan pahala untuknya
Wa laa taftinna ba’daha.. Jangan datangkan fitnah sesudah kepergiannya
Wa akrim nuzulaha..Muliakanlah kedatangannya.
Wa wasi’ madkholaha..Lapangkanlah jalan masuknya
Wannawir quburaha.. Terangilah kuburnya
Waj’al Jannatal matswaha..Dan jadikanlah syurga sebagai tempat tinggalnya
Warzuqhabi Rahmatika ya Arhama Raahimin.. Serta berikanlah dia reziki dengan rahmatMu ya Allah yang Pengasih dan Penyayang

In Memoriam

Kami dipertemukan pertama kali di Micki Mocko (MiMo) Blok M Plaza. Bertemu karena kesamaan hobi, walau almarhumah tidak addict merajut seperti saya. Tapi akhirnya kami sering bertemu di MiMo untuk tetap menjalin silaturahmi. Hanya beberapa tahun belakangan ini sudah tidak pernah bertemu. Sempat janjian sama almarhumah untuk bikin baju lebaran sendiri. Sempat teraweh bareng almarhumah satu kali di Masjid Sunda Kelapa. Almarhumah juga sempat datang bertemu ketika saya masih berkantor di Telkom Multimedia Kebon Sirih. Selebihnya silaturahmi hanya melalui YM dan terakhir sempat komunikasi via BB.

Maafin Linda ya mbak, nggak pernah tau mbak sakit apa. Allah begitu menyayangi mbak. Semoga bang Edy dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan sama Allah. Love you always mbak, thank you for being one of my best friend <3

Tuesday, September 10, 2013

Beautiful Love Bird Brooch

Malam-malam berdua dengan teman kost yang lagi nunggu tukang nasgor keliling lewat. Dia minta diajarin merajut. Sambil mengajarinya merajut, aku iseng buat Bros "Love Bird". Temani segelas wedang uwuh Yogya panas buatan temanku itu. Jadilah bros-bros cantik ini. Dan sekarang bros ini diborong sama bunda kost untuk jadi hadiah teman-teman ngajinya. Makasih ya bund.

Friday, September 06, 2013

Strawberry Pineapple Baby Girl Booties

Hook: Ergonomic Clover 2.5mm
Size: 11cm

Special Request from bunda Emil, semoga berkenan di hati ya bund. Makasih bund.

Thursday, September 05, 2013

Minnie Mouse Pouch Character

Hook: Ergonomic Clover 2.5mm Size: 21 x 25 cm Special request from someone, hope she like it. Ang give me an order again. :)

Tuesday, September 03, 2013

Pooh Pouch Character

Pouch character terakhir yang saya kerjakan, mengerjakannya dengan waktu yang ekspress. Semoga berkenan di hati yang memesan. Ditunggu pesanan berikutnya ;)

Monday, September 02, 2013

Jawara Di Lokasi TPS

Hari ini (Sabtu, 310813), merupakan pengalaman baru bagi saya karena mendapat amanah untuk menjadi saksi Pilkada wilayah Larangan Selatan - Tangerang.

Ada 7 orang panitia KPPS + 4 orang saksi dari masing-masing kandidat, hanya kandidat dari No. 4 yang tidak hadir saksinya. Sekitar pk. 07.00, panitia & saksi mengambil sumpah yang dipimpin oleh Ketua RW setempat. Hanya saya saksi yang bukan penduduk sekitar dan ber-KTP Jakarta, jadi banyak pertanyaan yang datang pada saya.

Karena kepolosan dan kejujuran saya, saya jawab semua pertanyaan yang datang. Saksi dari kandidat No. 5 yang meributkan status saya, KTP Jakarta kok bisa bersaksi untuk wilayah Tangerang? Saya bilang, saya punya surat tugas untuk bersaksi disini. Semua panitia disitu tidak ada yang mempermasalahkan status KTP saya, jadi saya tetap PeDe bertugas jadi saksi disana.

Sekitar pk. 10.00 ketika TPS sepi pemilih, saya ijin pada salah seorang panitia untuk sholat dhuha di Masjid yang lokasinya persis di depan lokasi TPS. Usai sholat dhuha, saya langsung bergegas kembali ke tempat tugas.

Setelah Adzan dzuhur berkumandang, kami semua diminta untuk Isoma. Sekitar pk. 12.30, acara dilanjutkan kembali. Tepat pk. 13.00 perhitungan suara dimulai, karena sudah tidak ada lagi pemilih yang datang.

Ketika perhitungan sedang berjalan, ada salah satu saksi yang disamperi oleh koordinatornya dan terdengan pembicaraan mereka "semalam dijanjiin 300rb apa 200 rb?" Hmmmmm apa tuh? Pikirku jauh ke arah money politik.

Saya dengan khitmad mengikuti proses dari awal hingga akhir, karena saya tidak mau mengecewakan sahabat yang minta tolong pada saya untuk jadi saksi hari ini. Perhitungan suara pun selesai, tapi saya masih harus menunggu berita acara & berkas-berkas yang harus dikembalikan pada koordinator saksi.

Ketika saya sedang menunggu berkas-berkas tersebut, ada seorang bapak berusia sekitar 50 tahun, berpakaian seperti Jawara Betawi ala "Pitung", menghampiri saya.

Bpk Jawara: "Mbak saksi dari sekian ya?"
Saya: "Benar Pak, ada apa ya?" there's something wrong with him Bpk Jawara: "Mbak, nyatet semua hasil perhitungan ya?" sambil menunjukkan selembar kertas yang isinya perhitungan hasil suara dengan format angka romawi (||||)
Saya: Iya pak, kenapa pak?" Bpk Jawara: "Boleh saya pinjam catatannya untuk difotocopy." Saya: "Loh bapak kan udah itu catatannya, lagi pula catatan saya hanya total hasil suara tidak seperti format yang bapak punya." sambil menunjuk selembar kertas yang dipegangnya Bpk Jawara: "Saya pinjam dulu, nanti saya kembalikan." Saya: hadeh ini orang maunya apa sih? mulai esmosi "kalo bapak mau, saya salin lagi catatan hasil suara yang punya saya. Maaf bapak dari mana?"
Bpk Jawara: "Saya saksi luar."

Setelah tak berhasil memaksa saya untuk memberika catatan yang saya punya, bapak tersebut berbisik-bisik dengan seorang pria berusia sekitar 40 tahun.

"Bukan itu kali pak yang diminta, surat tugasnya dia."

Bapak jawara itu menelpon seseorang, setelah itu "mbk nggak jadi."
"Ya bagus deh," pikir saya

Ketika kejadian itu berlangsung, tak ada 1 orang pun yang memperdulikan kejadian yang menimpa saya tersebut. Pikir saya sebagai seorang yang awam "Kenapa hanya saya yang disamperin jawara?" Aneh!

Setelah saya mendapatkan semua berkas-berkas, saya bergegas menuju Kantor Kelurahan sesuai arahan untuk menemui koordinator saksi untuk menyerahkan berkas-berkas tersebut. Setelah bertemu dengan koordinator saksi, saya ceritakan semua kejadian yang menimpa saya hari ini. Ternyata dari hasil sharing teman-teman 1 tim, beberapa juga mengalami hal serupa dengan kejadian yang menimpa saya. What's wrong?

Senangnya dapat pengalaman berharga yang sangat menggetarrrrkan hari ini. Dapat kosa kata baru, "serangan fajar." Pfiuuuuuhhhh, bahaya ya kalo negeri ini dipimpin dan pendukungnya berlaga ala Jawara. Semoga pemimpin yang terpilih bisa membawa ke kehidupan yang lebih sejahtera, nyaman, aman damai dan sentosa. Aamiin