Tuesday, December 30, 2008

Selamat Tahun Baru Islam 1430H

Tahun demi tahun berlalu dengan kesenangan
Sepertinya begitu cepat terbang
Hari-hari pun datang dengan kesusahan
Seolah-olah ia begitu lambat menghilang
Akhirnya masa-masa pun akan berkesudahan
Seakan-akan mimpi di waktu siang

Ketahuilah!
Seandainya masa muda itu dapat kembali sehari saja
Maka akan aku beritahukan kepadanya
Apa yang akan dikerjakan di hari tua

Seseorang hanyalah pengendara di atas pundak umurnya
Berkelana mengikuti hari dan bulan
Ia lalui siang dan malam harinya
Semakin jauh dari kehidupan
Dekat dengan kuburan


Selamat tahun baru Islam 1430 Hijriyah
Semoga kita semakin dekat dan cinta kepadaNYA, aamiin

Monday, December 22, 2008

Meracuni Calon Istri Untuk Merajut

Selama ini orang beranggapan kalau merajut hanya didominasi kaum HAWA khususnya nenek-nenek dan ibu-ibu saja. Sebenarnya mereka yang beranggapan seperti itu karna tidak tau bahwa banyak anak muda dan juga kaum ADAM yang menggeluti hobi ini. Menurut Sam Sambas, dia belajar merajut untuk terapi kesabaran. Di Bandung ada perkumpulan para Jurnalis Indonesia yang kerap kali berkumpul hampir setiap hari sehabis melakukan liputan dan merajut bersama. Wuiiiiiiih asyik ya, jadi pengen gabung sama mereka.

Kemaren Sam berhasil membuat gaduh di MIMO, sempat masuk banyak calon korban. Seorang ibu dan anak remajanya serta tiga orang wanita dewasa. Dan sudah pasti dua orang calon istri, tentunya dari Sam Sambas dan mas Yudi.

Untuk itu setiap Jum'at malam (18.30 - selesai), aku dan Sam Sambas berniat untuk menularkan virus merajut kepada generasi muda. Malah aku berharap Sam, bisa membawa perkumpulan jurnalis Indonesia yang suka merajut untuk bergabung dengan perajut di Jakarta. Seru kali ya ;)

Pesan buat mas Yudi, besok jangan telat lagi ya. Hari gini kok masih telat tho, gimana mau maju :P Kasian Evi belajarnya cuma sebentar. ;)

Untuk semua ibu: semoga menjadi penghuni dan bidadari surga. Selamat HARI IBU. I really LOVE YOU BU

Friday, December 19, 2008

BlackBerry Case - Sylvia

Alhamdulillah baru juga di posting Rabu pagi, sorenya mbak Syl order buat kado ultah katanya.

Untung semangat ngerajutnya lagi membabi buta. Ibaratnya lagi sakaw berat dah. *sotoy lo Lin, keq pernah sakaw aja. make aja gak pernah* :))
Mending sakaw ma benang dah daripada sakaw sama yang menyesatkan :P

Pulang kantor langsung deh asyik bercinta dengan benang dan jarum rajut. Walau dah 3x bikin motif seperti ini, tetep we kudu bongkar pasang beberapa kali. Soale tekstur benangnya beda-beda euy.

Abis Isya langsung ambil posisi paling wuenak, duduk di atas tempat tidur bersandar bantal dan guling diiringi lagu-lagu yang diputer sama GENFM. Padahal mata dah 5 watt, tapi karna lagi sakaw rasa kantuk terkalahkan. Jam 8 mulai jam 10 kelar, itu karna benangnya 12 ply :D .

Yang ada ibu ngomel-ngomel, maksudnya sih bae. Nyuruh Linda istirahat, katanya di kantor dah kerja seharian, kok di rumah masih nguplek aja. Hehehehe emang sih belakangan ini gak pernah lepas bercinta dengan benang dan jarum rajut. ;)

Gara-gara motif ini, jadi muncul inspirasi baru. Tapi ntar aja dibuatnya setelah orderan yang lain kelar :D

Mbak Syl, semoga cocok ya warnanya. Semoga berkenan di hati. Makasih ya mbak ;)

Oh iya, malam ini mau membuat gaduh Miki Moko (MIMO) Blok M Plasa Lt. 5. Mau membuat Tante Yetty tersenyum lebar karna mau menyebarkan virus merajut sama siapa aja tanpa terkecuali. Emang dari sebelum Ramadhan dah niat tiap Jum'at rutin kumpul sama para pecandu benang. Yang mau gabung, yuuuuuuuuk monggo ;)

Wednesday, December 17, 2008

BlackBerry Case - Yellow Tulip

Project ini terinspirasi gara-gara mbak Hanna ngomongin tentang BB. Dibuat special untuk seseorang yang suka sama warna kuning dan biru. Pssssst... mbak, kok feeling ku bisa tepat ya? Project ini dah kubuat sebelum kutanyakan warna favorit mu apa loh. :D

Semoga berkenan di hati ya mbak ;)

Monday, December 15, 2008

Banyak Yang Menggoda 'Tuk Berselingkuh

Banyak yang datang
Dan menggodaku
'Tuk berselingkuh

Tapi maaf
Aku tak akan tergoda
Dan tak pernah berniat
'Tuk berselingkuh

Karna aku semakin mencintainya
Dan tergila-gila padanya
Biarkan aku tetap setia
Dengan benang dan jarum rajut ini saja

Sempat terlintas tuk berselingkuh dengan sulam pita, paper quilling dan terakhir lukisan di atas tas.

Wednesday, December 10, 2008

Nicegreen Package

Jum'at kemaren pas di kantor ada yang telpon, katanya kurir DAKOTA mau nganterin paket dari mbak Amick. Waaaaaaah jadi deg-deg-an nih, gak sabar pengen cepet sampe rumah. ;)

Hari itu pulang agak telat karna lumayan lama kongkow di Miki Moko, sempet jadi paparazi segala gara-gara ada butik baru yang sama sekali tidak menghargai hasil karya seni *icon jambak-jambak rambut* ARRRRRRRRGGGGGGGGGGH....

Sampe rumah, pas masuk kamar di atas meja ada sebuah bungkusan. Langsung deh kulihat siapa pengirimnya, disitu tertulis nama mbak Amick dan alamat lengkap. Segera kubuka paket sebesar kotak sepatu. Dan taaaraaaaaaa... ini dia isinnya: sebuah kotak tissue berwarna hijau yang dibuat dari koran yang dipilin dihiasi bunga-bunga dan sebuah Semanggi Green Card kreasi mbak Amick. Wow keren-keren euy. Nicegreen abis deh pokoknya. Salut sama mbak Amick, kreatif abis euy. ;)

Mbak sayang, makasih ya kirimannya
Semoga dimudahkan dan dilancarkan segala urusannya
Makin maju usahanya dan makin banyak pelanggannya
Dilapangkan jalan riskinya
Sehat, bahagia dan sejahtera selalu
Dikabulkan semua doanya
Dan makin berkah hidupnya
Amin

Tuesday, December 09, 2008

Cabekriting's Hat & Headband

Gara-gara mbak Kiky liat topi pesenan mbak Corry, doi ikutan pesen juga tapi gak pake lidah. Trus doi juga pesen bandana buat nge-gym katanya. Topi dah kelar pas dicobain kekecilan, akhirnya bikin lagi yang baru. Moga-moga yang ini gak kekecilan ya mbak. :D

Nah ini dia topi sama bandananya. Wish you like it.

Mbak Corry makasih ya dah mau jadi model topi & bandana-nya. ;)

Friday, December 05, 2008

Udang Brokoli

Biasanya setiap kali shaum Senin/Kamis, ibu selalu bangun pagi untuk masak menu sahur khusus buat Linda. Tapi waktu itu, ibu lagi kurang sehat. Jadi gak tega kalo sampe membiarkan ibu bangun pagi-pagi cuma untuk masakin Linda. Akhirnya Rabu malam mampir deh ke salah satu warung tenda (warten) beli menu buat sahur besoknya. Eh ketagihan sama kelezatan masakannya sang koki, jadi mampir terus deh.

Pulang kerja, aku sengaja mampir di salah satu warung tenda (warten) yang ada di Jl. Raya Ciledug tepatnya di depan Indomart sebrang Gang Masjid. Nah karna udah beberapa kali sowan ke warten itu, penjaganya sudah hafal. Aku selalu ngambil posisi duduk di tempat yang sama, menghadap ke jalan. Dan langsung sibuk milih menu yang mau di pesan. Sebelumnya aku dah pernah ngerasain bihun siram seafood dan bihun goreng seafood. Rasanya worthed lah untuk harga Rp. 10.000. Malah terbilang nikmat banget menurut lidah ini. Aha, ada beberapa menu dengan brokoli. Ada Ayam Brokoli, udang brokoliDaging Brokoli dan Udang Brokoli. Cuma satu yang gak ada, Edi Brokoli. :P Hmmmmm... keq-nya yang udang brokoli enak nih.

"Mas, Udang Brokoli-nya satu ya di bungkus."


"Ya, tunggu sebentar ya mbak!"

Seperti biasa setiap kali menunggu pesanan selesai, aku asyik nge-game. Gak lama sekitar 10 menit, pesanan selesai.

"Ini mbak pesanannya. Gak pake nasi mbak?"

"Gak mas! Makasih ya." jawabku singkat sambil memberikan selembar sepuluh ribuan.

"Iya makasih ya mbak." Jawabnya dengan senyum melebar sambil mengambil selembar sepuluh ribuan dari tanganku.

Sampe rumah udah ada pasukan bodrek (ponakan no. 1 dan ponakan nomor 4).

Uta (ponakan 1): "Wah tante bawa apaan? Keq-nya enak nih." Sambil membuka bungkusan.

aku: "Itu udang brokoli, keliatannya sih enak. Tapi tunggu tante sholat maghrib dulu ya, baru kita serbu."

Selesai sholat 2 ponakan dah gak sabar.

Uta: "Tante lama bener sih, kakak udah laper nih."

aku: "Sabar napa, gak sabar banget sih!"

Rafif (ponakan no.4): "Tante, aku mau donk makan. Disuapin sama tante ya."

Sesuap demi sesuap Udang brokoli itu ludes tak bersisa. Rasanya luar biasa, menurut lidah ini.

Uta & Rafif: "Enak tante, besok beli lagi ya."

Brokoli (Brassica oleracea L. Kelompok Italica) adalah tanaman sayuran yang termasuk dalam suku kubis-kubisan atau Brassicaceae. Brokoli berasal dari daerah Laut Tengah dan sudah sejak masa Yunani Kuno dibudidayakan. Sayuran ini masuk ke Indonesia belum lama (sekitar 1970-an) dan kini cukup populer sebagai bahan pangan.

Bagian brokoli yang dimakan adalah kepala bunga berwarna hijau yang tersusun rapat seperti cabang pohon dengan batang tebal. Sebagian besar kepala bunga tersebut dikelilingi dedaunan. Brokoli paling mirip dengan kembang kol, namun brokoli berwarna hijau, sedangkan kembang kol putih.

Brokoli merupakan tanaman yang hidup pada cuaca dingin.

Sebagai makanan, brokoli biasanya direbus atau dikukus, atau dapat pula dimakan mentah. Brokoli mengandung vitamin C dan serat makanan dalam jumlah banyak. Brokoli juga mengandung senyawa glukorafanin, yang merupakan bentuk alami senyawa antikanker sulforafana (sulforaphane). Selain itu, brokoli mengandung senyawaan isotiosianat yang, sebagaimana sulforafana, ditengarai memiliki aktivitas antikanker. (sumber:id.wikipedia.org)

Wednesday, December 03, 2008

TIKIL IS GOKIL

Gara-gara dapat bocoran GOKIL dari mas Iwok, jadi penasaran baca karyanya. Niat mau beli buku cerita anak eeeeeeeeh malah kepincut sama ini buku :D

Salut sama mas Iwok, yang sukses bikin Linda senyam senyum gak karuan ketika baca buku ini selama perjalanan pergi dan pulang kantor. Dan kemarin Linda sukses menangkap basah penumpang sebelah yang ternyata baru ketauan dia bapak-bapak, pas Linda mau turun dari itu bus. Bapak itu reflek ngeliatin Linda, pas Linda senyum lebar baca ini buku.

Mantab mas IWOK. Gimana cara menggali idenya? Di kedalaman berapa ratus meter bisa ketemu ide GOKIL begini?

Cuma satu kata untuk ini buku. TIKIL IS GOKIL. And you are really a GOKIL DAD, mas IWOK :D

PERINGATAN KERAS untuk yang baca buku ini. Jika anda tidak ingin menangkap basah penumpang bus lain atau seluruh penumpang angkot yang ada bersama anda menganggap anda gila karna senyam senyum sendirian. Mending ajak itu semua penumpang untuk baca bareng biar senyam senyum berjamaah :)).

Mas Iwok, jangan lupa pembagian royaltinya ya dah dipromosiin bukunya ;)

Monday, December 01, 2008

Mendadak Jadi Konsultan Benang

Waktu hari Jum'at, janjian sama mbak Aida. Ini yang ke-2 kalinya kencan sama mbak Aida. Yang pertama Jum'at beberapa pekan yang lalu. Kami janjian di mayestik sambil menikmati sate telor dan ditemani derasnya hujan. Kali ini kami janjian di Blok M Plasa. Niatnya makan di ayam ganthari, hunting buku dan mampir ke Micki Mocko.

Dari kantor aku langsung meluncur ke Blok M, mampir bentar di Mesjid dekat terminal. Selesai maghrib bergegas ke Ayam Ganthari. Pas sampe di deket Ganthari, kok ada kehebohan. Ternyata ada anak SMU yang tawuran. Aku sempat berhenti, takut kena timpukan nyasar. Semua yang ada disana panik terutama para pedagang warung tenda. Gak lama kehebohan itu berhenti. Aku melihat segerombolan anak SMU dengan wajah tak puas berjalan ke arah SMU 6. Sedangkan lawannya kembali ke arah SMU 70. Weleh hari gini kok ya masih tawuran tho? Gak mesakne karo wong tuwone.

Setelah keadaan aman, aku baru menuju Ganthari. Ternyata mbak Aida dan mbak Yuli juga sudah sampai. Ya wes langsung deh pesen makan. Setelah melahap ayam bakar dan teh botol, kami pun bergegas ke Blok M Plasa. Yang pertama dituju adalah Gunung Agung. Mbak Aida semangat banget mau beli buku Maryamah Karpov. Sementara aku bergegas ke buku anak. Nyari buku Magicals Crystal, tapi lagi kosong. Bingung mau beli buku anak-anak apa? Akhirnya malah beli buku TIKIL-nya mas IWOK sama buku ini.

Setelah selesai dari Gunung Agung, kami bergegas ke Micki Mocko yang letaknya bersebelahan dengan Gunung Agung. Di Mimo ada tante Yeti (pemilik Mimo) & suami ditemani seorang customer (ibu-ibu). Aku, mbak Aida dan mbak Yuli langsung masuk. Wajah tante Yeti langsung sumringah. Senyumnya mengembang.

"Kemana aja Linda, kok baru nongol?" begitu salam pembukanya.

"Hehehehe iya tante, maaf baru sempet." Jawabku sambil senyam senyum

Trus kami langsung terlibat obrolan seru seputar dunia rajutan. Tiba-tiba ibu yang dari tadi ada disana menyodorkan project rajutan dan benang berwarna peach.

"Mbak, yang ini sama gak warnanya?"

Sontak aku melihat ke arah project rajutan dan benang yang disodorkan ibu itu, "gak sama bu!"

Aku kembali ke obrolan seru bersama mbak Aida dan tante Yeti. Tiba-tiba ibu itu menyodorkan lagi warna benang yang lain.

"Kalo yang ini sama gak mbak?"

"Nah yang ini sama bu, warnanya! Kalo ibu berani dikombinasi aja warnanya." Saranku

"Anak saya maunya satu warna mbak."

Ibu itu kembali memilih-milih benang. Tiba-tiba dia menyodorkan 4 warna benang yang berbeda.

"Mbak, kalo yang ini mana yang bagus?"

Aku pilih warna abu-abu dan ungu mengkilat.

Gak lama dia balik lagi dengan 2 warna biru, baby blue dan biru cowok. Gimana biru cowok? Tanya aja sendiri sama cowok gimana warna biru yang bagus buat dia

"Kalo ini yang bagus mana mbak?"

Aku pilih biru cowok, sedangkan mbak Aida milih yang baby blue. Terakhir dia menyodorkan warna ijo lumut.

"Kalo yang ini bagus gak mbak?"


"Kurang bagus bu!" Jawabku singkat

Trus ibu itu meminta ku memilihkan warna benang yang akan dibuat syal untuk cowok. Mataku langsung mencari. Aku pilihkan yang ini, ibu itu bilang gak. Aku pilihkan yang itu dia bilang gak juga. Weleh bingung rek.

Trus ibu itu tiba-tiba berdiri menghampiri sebuah kotak. Dia buka kotak itu dan isinya baju rajutan. Wuiiiiiiiiiih cantik banget itu baju.

"Nah bu, itu warna benangnya bagus tuh." kataku
"Ada benak keq gini gak?" Tanya ibu itu ke tante Yeti.
"Gak ada bu, itu benang impor. Saya beli baju itu waktu jalan-jalan ke Luar Negeri. Tapi lupa kemana." Jawab tante Yeti.

Aku dan mbak Aida kompakan menjawab. "Hmmmmmmm pantes"

Lalu aku sarankan sama ibu itu, "bu kalo beli benang 1 warna minimal 2."

"Ah saya dah biasa bikin kok, satu cukup." Jawabnya sok tau

"Hehehehe iya, giliran kurang repot dah nyari warna yang sama." Jawabku

Gak tau deh ibu itu beli berapa banyak benang, wong waktu pergi slonong boy aja kok. Mbak Ai, makasih traktirannya ya. Mbak Yuli jangan kapok diculik sama mbak Ai