Selama ini orang beranggapan kalau merajut hanya didominasi kaum HAWA khususnya nenek-nenek dan ibu-ibu saja. Sebenarnya mereka yang beranggapan seperti itu karna tidak tau bahwa banyak anak muda dan juga kaum ADAM yang menggeluti hobi ini. Menurut Sam Sambas, dia belajar merajut untuk terapi kesabaran. Di Bandung ada perkumpulan para Jurnalis Indonesia yang kerap kali berkumpul hampir setiap hari sehabis melakukan liputan dan merajut bersama. Wuiiiiiiih asyik ya, jadi pengen gabung sama mereka.
Kemaren Sam berhasil membuat gaduh di MIMO, sempat masuk banyak calon korban. Seorang ibu dan anak remajanya serta tiga orang wanita dewasa. Dan sudah pasti dua orang calon istri, tentunya dari Sam Sambas dan mas Yudi.
Untuk itu setiap Jum'at malam (18.30 - selesai), aku dan Sam Sambas berniat untuk menularkan virus merajut kepada generasi muda. Malah aku berharap Sam, bisa membawa perkumpulan jurnalis Indonesia yang suka merajut untuk bergabung dengan perajut di Jakarta. Seru kali ya ;)
Pesan buat mas Yudi, besok jangan telat lagi ya. Hari gini kok masih telat tho, gimana mau maju :P Kasian Evi belajarnya cuma sebentar. ;)
Untuk semua ibu: semoga menjadi penghuni dan bidadari surga. Selamat HARI IBU. I really LOVE YOU BU
Gorro con esquema jacquard al crochet
9 years ago
0 comments:
Post a Comment