Wednesday, April 07, 2004

Manusia Bahagia Bila

Manusia bahagia bila ia bisa membuka hati untuk menyadari bahwa ia memiliki banyak hal yang berarti.

Manusia bahagia bila ia bisa membuka hati untuk menyadari betapa ia dicintai

Manusia bahagia bila ia bisa membuka diri agar orang lain bisa mencintainya dengan setulus hati

Manusia TIDAK bahagia karena ia tidak mau membuka hati berusaha meraih yang tidak dapat diraih, memaksa untuk mendapatkan segala hal yang diinginkan, tidak mau menerima dan mesyukuri yang ada

Manusia buta, karena egois dan hanya memikirkan diri, tidak sadar bahwa ia begitu dicintai, tidak sadar bahwa saat ini, apa yang ada adalah baik, selalu berusaha meraih lebih baik dan tidak mau sadar karena serakah...

Ada teman yang begitu mencintai, namun tidak diindahkan karena memilih, menilai dan menghakimi sendiri

Memilih teman dan mencari-cari, padahal didepan mata ada teman yang sejati.

Telah memiliki segala hal yang terbaik namun serakah, ingin dirinya diperhatikan, paling disayang, selalu menjadi pusat perhatian

Padahal semua manusia memiliki peranan, hebat dan nomor satu dalam satu hal, belum tentu dalam hal lain.

Dicintai oleh satu orang belum tentu oleh orang lain. Mencintai adalah meletakkan kebahagiaan kita didalam kebahagiaan pasangan kita.

Kebahagiaan bersumber dari dalam diri sendiri, jikalau berharap dari orang lain bersiaplah ditinggalkan, bersiaplah dikhianati

Kita akan bahagia bila bisa menerima diri apa adanya, mencintai dan menghargai diri sendiri, mau mencintai orang lain, dan mau menerima orang lain.

Percayalah kepada Tuhan, dan bersyukurlah kepada-Nya, bahwa kita selalu diberikan yang terbaik sesuai usaha kita, tak perlu berkeras hati. DIA akan MEMBERI kita DI SAAT yang TEPAT apa yang kita butuhkan. Meskipun bukan hari ini, masih ada esok hari. Ada yang bilang: "Dari setiap manusia muncul seleret cahaya yang melesat sampai kesurga dan bila dua hati yang ditakdirkan untuk bersatu saling menemukan, dua leret cahaya akan bersatu dan akan muncul satu berkas cahaya yang lebih terang dari dua makhluk yang telah menyatu itu"

0 comments: