Wah dah 1 minggu gak posting dan gak sempat blogwalking, maklum dikejar dateline lagi ;).
Ikan bawal, ikan patin Setelah bulan syawal, banyak yang kawinHari Sabtu, 5 Januari 2008 dapet undangan walimah (nikah) dari 3 orang sahabat. 2 orang sahabat kampus (Fuad & Titon) dan 1 orang sahabat di kantor lama (mbak Rini). Kedua sahabat kampusku itu secara kebetulan tgl akad dan resepsinya bareng. Dan mereka berdua menyempatkan diri untuk mengantarkan sendiri undangannya ke rumahku. Tapi sayang aku tak bertemu dengan mereka berdua, karena sedang piket. Sedangkan sahabat di kantor lama memberitahukan hari bahagianya hanya melalui sebuah SMS.
Aku tak ingin mengecewakan 3 sahabatku itu, walaupun hari Sabtu aku piket. Aku langsung menyusun rencana untuk bisa hadir di hari bahagia ke-3 sahabatku itu. Waktu mendapat SMS dari sahabat yang di kantor lama, aku dah bilang ke dia
insya Allah datang tapi agak malam setelah pulang kerja.
Sabtu jam 09.00 WIB aku janjian sama Henny untuk menghadiri walimahnya Titon di daerah Winong (tanah 100). Kami berdua datang lebih dulu dari jam yang sudah ditentukan. Rumahnya Titon masih sepi untuk ukuran tempat resepsi. Mungkin yang ada disitu baru sodara-sodaranya saja. Kami berdua masuk ke dalam rumah. Dari luar sudah terlihat wajah sumringah penganten laki-laki, alias Titon. Dan spontan dia bilang sama kami,
"waaaaaah elo berdua kepagian nih datengnya." Langsung saja kujawab, "piket soalnya, abis dari sini mau langsung ke tempat Fuad trus ngantor."
Titon memaksa aku dan Henny untuk menikmati hidangan yg telah disiapkan. Kebetulan sebelum berangkat, aku dah sarapan. Jadi hanya menikmati somay dan ice cream. Setelah itu kami pamitan, tapi sebelumnya kembali Titon memaksa kami untuk foto bareng. Kata dia, biar sekampus tapi gak pernah foto bareng... halah... Trus dia bilang, katanya biar cepet nyusul. Amin. Dia juga nawarin mau ngambil kembangnya
gak. Ya olloh, itu sih bukan ngambil namanya wong ditawarin.
Setelah dari tempat resepsi Titon, aku di drop sama Henny di daerah Mencong untuk menunggu Dahniar dan Ahmad. Sementara Henny langsung meluncur ke kantornya karna tugas sudah menunggu. Tak lama Dahniar dan Ahmad datang dengan mobil espas-nya. Kami bertiga langsung meluncur ke tempat resepsi Fuad yang berada di daerah Jl. Wijaya III - Kebayoran Baru. Sempat nyasar karna tidak ada satupun dari kami yang tau tempat resepsinya. Alhamdulillah sampe juga.
Ketika beberapa langkah memasuki tempat resepsi, ada suara yang memanggil namaku. Aku mencari asal suara itu. Aku dah hapal pemilik suara itu. Dan kami bertiga menghampiri pemilik suara itu, siapa lagi kalo bukan Adam. Adam dan Unggul dah tiba lebih dulu disitu. Lalu kami berlima pun langsung menuju tempat makanan dihidangkan, karna antrian menyalami kedua pengantin masih sangat panjang. Disana kami bertemu teman-teman seperjuangan semasa kuliah. Dodi, Esti yang lagi hamil 8 bulan, Silver dg buah hati & keluarganya, Abi, Babeh (pak Budi), dan Erklin dg suami & anaknya. Waaaaaaaaah senang rasanya bisa ketemu mereka disana. Benar-benar ajang lepas rindu. Kami tak sempat berfoto dengan kedua mempelai, tapi kami menyempatkan diri untuk berfoto bersama. (Nggul, fotonya jangan lupa dikirim ya).
Dari resepsi Fuad, aku diantar oleh Dahniar, Ahmad dan Dewi sampai ke kantor. Tugas sudah menunggu euy. Pulang kantor langsung meluncur ke Blok M karna dia dah menunggu disana. Aku dan dia sempat melepaskan dahaga yg mendera, kemudian baru meluncur ke daerah Otista untuk menghadiri resepsi mbak Rini. Kami tiba di sana tidak lama setelah adzan Mahgrib berkumandang. Sampai di rumah mbak Rini, kedua mempelai lagi sibuk foto. Kami berdua diminta untuk menikmati hidangan yang telah disiapkan. Sambil menunggu mbak Rini dan suami selesai foto, kami pun menikmati hidangan yang disiapkan. Hidangan khas Sumatera Barat. Lumayan lama kami menunggu kedua mempelai selesai foto, akhirnya mbak Rini keluar juga. Dengan baju pengantin khas Sumatera Barat tapi tanpa hiasan di kepala, katanya pusing. Mbak Rini senang sekali dg kehadiranku dan berkali-kali, ia berkata
"gw doain biar cepet nyusul gw ya Lin." Amin amin Allahumma amin.
Ya semoga aja akan ada seseorang yang segera datang untuk melamarku, amin. Barakallahu laka wa baraka alaika wa jama'a bainakuma fi khair: semoga berkah Allah tetap untukmu, dan semoga berkah Allah tetap ke atasmu dan semoga Allah mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan.
Dear you, makasih dah belain ujan-ujanan untuk nemenin aku.