Tgl 17 Yang Mengukir Sejarah

Di tahun 2007 secara kebetulan ada beberapa tanggal 17 yang mengukir sejarah dalam hidup ini.

17 Januari 2007

Hari itu adalah hari paling bersejarah dalam perjalanan pendidikanku. Pukul 15.30 WIB aku yang sudah lengkap dengan kemeja putih plus roh panjang hitam juga jaket almamater memasuki ruang sidang. Aku ditemani oleh 6 orang sahabat, 3 orang sahabat menemaniku di dalam ruang sidang dan 3 orang sahabat lainnya menunggu di luar ruang sidang.

Aku duduk persis di depan 3 orang dosen, 2 dosen penguji dan 1 dosen pembimbing. Aku dipersilakan utk mempresentasikan skripsi yang kubuat. Setelah itu para dosen menguji alat yang kubuat dengan pertanyaan-pertanyaan yang membuatku bermandikan peluh walau ruangan sidang dingin dengan AC.

Alhamdulillah aku berhasil menjawab pertanyaan yang diberikan dosen penguji pertama dengan semaksimal mungkin. Tapi ruang sidang menjadi tegang, ketika listrik di ruang sidang turun. Komputer dan alat peragaku hang, Setelah listrik nyala kembali. Dosen penguji pertama menenangkanku dan memintaku mematikan komputer dan alat peragaku. Alhamdulillah komputer dan alat peragaku bisa kembali berfungsi seperti semula.

Masuklah dosen penguji ke-2 setelah 1 jam aku berada di ruang sidang. Dan olehnya aku dibuat mati kutu. Beliaupun sempat membuatku terperanjat dengan perkataannya "maaf Lin, kamu ngulang sidang berikut" di akhir sidang. Astaghfirullahaladzim, kontan aku terperanjat dan lesu. Kemudian aku dan 3 orang sahabatku diminta menunggu di luar ruang sidang. Tak beberapa lama, aku dipanggil kembali ke dalam ruang sidang. Aku berhadapan dengan dosen pembimbing dan dosen penguji yang berhasil membuatku mati kutu. Aku sudah tak mendengarkan dengan jelas kata-kata mereka. Yang aku dengar hanya "selamat ya Lin, kamu harus perhatikan waktu perbaikan skripsi kamu." Kontan aku bengong dan berpikir "gak lulus kok dikasih selamat ya?" Dan aku menerima selembar kertas hasil sidang skripsiku setelah berjabat tangan dengan 2 dosen tersebut. Aku ucapkan terima kasih pada mereka dan meninggalkan ruang sidang dengan kertas yg masih belum berani kulihat hasilnya.

Sampai di luar, para sahabat sudah membombardir dengan bagaimana hasilnya. Dan kuberikan kertas itu pada seorang sahabat. "Selamat ya Nda, lo lulus." Aku terhentak mendengar perkataan sahabatku dan kuraih kertas hasil sidangku, setelah melihat sendiri hasilnya aku pun langsung sujud syukur "alhamdulillah aku lulus dengan nilai B". Akhirnya hutangku pada almarhum bapak lunas. Aku berhasil menyelesaikan pendidikanku dengan hasil kerja kerasku.

Terima kasih ya Rabb untuk segala nikmat yang Kau berikan. Terima kasih untuk ibu dan keluargaku atas doa dan supportnya. Terima kasihku untuk para sahabat for every little thing you do for me. Terima kasih.

17 September 2007

Setelah 7 tahun bergabung di salah perusahaan general trading & services, aku mendapat kesempatan untuk memulai langkah baru di perusahaan yang sekarang. Hari ke-5 di bulan Ramadhan merupakan hari pertamaku di kantor yang sekarang.

Setelah +/- 9 tahun berkecimpung di divisi Personalia & General Affair, akhirnya aku harus memulai sesuatu yang baru diluar pengalamanku selama ini.

Bismillahirohmanirrohiim... berkahi setiap hembusan nafas ini dengan ridhoMu, Ya Rabb.

Apakah tanggal 17 Agustus 2007 akan mengukir sejarah juga dalam kehidupanku berikutnya? Hanya Allah yang tau.