Beberapa waktu yang lalu aku ikut Quiz mempromosikan Film Hafalan Shalat Delisa yang akan ditayangkan tepat di hari ibu 22 Desember 2011. Alhamdulillah aku termasuk salah satu pemenang quiz yang mendapatkan 2 tiket nonton gratis Film Hafalan Shalat Delisa.
Beberapa hari kemudian, aku menerima inbox dari penulis novelnya, bang Darwis Tere Liye seperti pada postinganku disini http://nice-green.blogspot.com/2011/12/kejutan-dari-bang-darwis-tere-liye.html
Benar-benar suatu kehormatan buatku mendapatkan kesempatan dari seorang penulis novel terkenal yang memberikan kesempatan kepada pembacanya karena telah mereview novelnya dengan memberikan kesempatan untuk nonton gala premiere Film pertama dari novel yang ditulisnya. Bang Darwis juga memberikan 2 tiket nonton gratis gala premiere untukku dengan alasan agar aku ada temannya ketika pulang.
Aku mengajak ponakan nomor 2 (Ferry Alfiansyah) kelas 3 SMP, dengan harapan Alfi bisa mengambil ibrah dari film Hafalan Shalat Delisa yang ditontonnya. Sampai di lokasi aku mencoba menghubungi hape bang Darwis, tapi tulalit. Akhirnya aku mencari kerumunan orang yang menggunakan atribut Film Hafalan Shalat Delisa. Ketika sedang antri, aku melihat seseorang yang selama ini kukenali wajahnya hanya melalui MP or FB-nya. Aku bergegas menenuminya. "Bang Darwis, ini Linda." "Oh iya, ini tiketnya. Linda langsung masuk aja, nggak usah pake antri. Cari tempat yang paling nyaman untuk nonton. Mana ponakannya?" sambil menyerahkan 2 lembar tiket. "Ada di dalam bang, lagi di antrian." "Udah nggak usah antri, masuk aja." "Iya bang, makasih ya."
Aku segera menghampiri ponakanku di baris antrian dan mengajaknya naik ke teater 2. Acara dimulai sekitar pukul 19 lebih, dengan penonton yang memenuhi 1 ruang teater 2 di Planet Hollywood, malah ada beberapa orang yang berdiri. Kami nonton bersama orang-orang dari media. Kata Alfi, "filmnya sedih gitu tante, aku sampe mau nangis tapi nggak jadi." "Kenapa nggak jadi nangis kak?" tanyaku menyelidik. "Malu tante," jawabnya tersipu malu
Sekitar pukul 21 lebih acara selesai dan kami semua antri panjang untuk keluar dari teater 2 sambil menerima goodiebag berisi tas dan kaos bertuliskan Hafalan Shalat Delisa. Ternyata di depan pintu teater 2 sudah antrian lebih panjang dari sesi pertama. "Untung kita kebagian sesi 1 ya kak," ujarku pada Alfi.
Ketika ingin pulang, ada kerumunan orang di beberapa sudut. Tak sengaja aku melihat Nirina Zubir yang berperan sebagai ummi Salamah dalam film tersebut. "Mbak, boleh foto bareng?" tanyaku malu-malu. "Boleh... boleh..." Nirina menjawab sambil menganggukkan kepalanya. Lumayan banyak yang antri mau foto bareng Nirina. Di salah satu sudut arah pintu keluar, ada kerumunan lagi. "Tante, itu bukannya ustad Rahman!" sambil nunjuk Fathir Muchtar yang lagi dikerumuni fans nya. "Oh iya, tolong fotoin tante sama dia ya kak," pintaku penuh semangat.
Banyak bener bo fans-nya ustad Rahman (Al Fathir Muchtar). Dan aku memberanikan diri menghampirinya, "mas boleh foto bareng?" tanyaku malu-malu. "Boleh." jawabnya sambil melempar senyum manisnya. Sayangnya kami nggak ketemu abi (Reza Rahardian), karena Alfi keburu minta pulang. Udah ngantuk katanya.
Sekali lagi makasih banyak ya Bang Darwis, baru kali ini dapat apresiasi dari seorang penulis novel terkenal. Kesempatan untuk ketemu artis pemeran film dari novelnya. Semoga Allah senantiasa melimpahkan berkah, rahmat dan ridhoNya untuk abang dan keluarga. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rizki yang halal, berkah dan toyib untuk abang dan keluarga. Novel-novelnya jadi best seller, Filmnya jadi film terlaris. Semoga semakin berkah hidupnya. aamiin
Gorro con esquema jacquard al crochet
9 years ago
1 comments:
wah seru ya mbak..salam kenal dulu ah..
senangnya bisa nonton film ini secara gratis tis tis..:)
Post a Comment