Friday, July 04, 2003

Setetes Embun

Setetes Embun - Pupus
------------------------
Dalam hidup, pasti kita pernah merasakan yang namanya mencintai seseorang. Dan sangat sakit rasanya ketika kita mencintai seseorang, ternyata cinta kita bertepuk sebelah tangan. Tetapi hal itu lebih indah daripada tidak pernah menemukan keberanian untuk memberitahu mereka apa yang kamu rasakan. Mungkin Tuhan memang menginginkan kita untuk bertemu dengan orang yang tidak tepat, sebelum bertemu dengan orang yang tepat. Jadi ketika kita akhirnya bertemu dengan orang yang tepat, kita akan tahu betapa berharganya anugerah tersebut.

Mendapat Pengertian
-------------------------
Mencari Jalan untuk menuju Pada Sang Maha adalah sesuatu yang tak dapat dilukiskan melalui kata-kata. Kita harus banyak melalui persitiwa kehidupan, banyak berlatih, banyak merenung, banyak bersyukur dan banyak lagi belajar
Kita tidak bisa memaksakan banyak hal sesuai keinginan kita, bahkan kita tidak bisa memaksakan pelajaran atau memaksa diri untuk berlatih tentang kehidupan atau memaksa diri untuk mengerti. Pengertian adalah sesuatu yang alami. sesuatu yang terjadi tanpa pemaksaan .. Sesuatu yang terjadi seperti apa adanya. Dan ini terjadi secara berbeda-beda pada setiap orang. Setiap pengalaman.setiap pengertian yang tercipta untuk menjumpai Sang Maha
adalah berbeda-beda untuk setiap orang. Yang terpenting adalah mengurangi keinginan kita mendiamkan pikiran .
Siapa tahu kita bertemu dengan satu pengertian itu hari ini.

Selesaikan Masalah Satu Persatu
---------------------------

Kemarin, aku bertemu dengan teman lamaku, Indah, wah senang sekali rasanya, tapi setelah lama aku lihat matanya kayaknya tersimpan suatu masalah besar. Aku berusaha bertanya padanya, ada masalah apa, tapi sepertinya dia
sedang tidak ingin berbagi cerita. Dan baru aku sadari ternyata dia terlihat lebih kurus, dan pucat, seperti sudah tidak mempunyai gairah lagi dalam hidupnya, dan seperti bukan Indah yang dulu lagi.. Dan akhirnya aku paksa untuk menceritakan masalahnya padaku, tapi tetap saja tidak berhasil, dia terus saja menutup mulutnya...
Akhirnya aku makin tidak sabar, suaraku pun meninggi. "Indah, aku tidak tau apa yang terjadi pada dirimu, dan mungkin kau sedang tidak ingin diganggu, tapi cobalah, tolonglah, selesaikan masalahmu satu-persatu, jangan kau persulit dirimu dengan masalah yang ada, dan aku tidak ingin melihat kau seperti ini. Kamu terlihat lemah, kamu terlihat seperti orang bodoh. Coba pikirkanlah." Dan dia pun menangis..
Pagi harinya, Indah datang kepadaku dengan wajah ceria, senyum manisnya, dan aku seperti mendapatkan lagi teman lamaku Indah."Terimakasih ya, aku baru sadar, setelah kau ceramahi aku kemarin. Dan ternyata memang benar, aku
seperti orang yang kehilangan kendali.tidak mengurus badan..lupa segalanya.Dan setelah aku pikir berulang2.Masalah itu tidak akan pernah habis ya, aku hanya terpaku pada satu masalah, dan menjadikan masalah itu besar, yang tidak akan pernah selesai, akhirnya aku putuskan untuk mencoba memecahkan masalah satu persatu, dan menjadikan masalah itu sebagai tantangan bagi diriku.!!!" Ah. senangnya mendapatkan teman lamaku kembali ceria.

0 comments: