Belajar Merangkai Kata

Beberapa hari yang lalu ada permintaan dari sebuah penerbit untuk mengirimkan cerita anak Islami. Subhanallah, ini kesempatan emas. Jarang-jarang hal ini terjadi. Langsung ku cari-cari ide yang sesuai dengan tema yang diinginkan.

Bagiku merangkai sebuah cerita tak semudah merajut jalinan benang menjadi sebuah project. Membuat cerita anak pun tak semudah membuat cerpen untuk anak remaja. Kalau project rajutan, ide-ide berseliweran di kepala. Untuk ide menulis masih harus dicari sampai di kedalaman otak paling bawah. Apalagi satu cerita anak ku belum terbit, padahal uang bayarannya sudah habis. Kata pak dosen, biasanya mentok di ilustrasi. Moga-moga terbitnya barengan. Amiin..

Pfiuuuuuuuuh... alhamdulillah berkat bantuan seseorang yang punya bakat dalam dunia kepenulisan. Empat tulisan yang sudah di ACC dan didoakan lolos seleksi. Makasih Pak Dosen :)

Semoga tulisan-tulisan yang kukirim bisa lolos seleksi dan bermanfaat bagi yang membaca. Doakan ya teman-teman.

Curcol Saat Meeting

Kemarin meeting internal yang dihadiri 4 orang lelaki dan aku sebagai perempuan satu-satunya. Awalnya membahas tentang kerjaan. Tapi di tengah-tengah meeting kok jadi ajang curhat para lelaki.

Lelaki1: Saya mohon pengertian dari teman-teman, kalo saya suka tukeran shift bukan berarti mau mengacaukan jadwal yang sudah dibuat. Tapi karena istri saya kerja, dan anak saya kadang tidak ada yang mengasuh. Jadi saya terpaksa harus handle jadi pengasuh anak saya.

*DELON... DERITA LO NEK* anak laki kok cengeng, dikit-dikit ngeluh, dikit-dikit ngeluh!

Lelaki2: Istri saya di rumah tuh nyuci sendiri, sambil ngurus 4 orang anak, disambi bikin kue-kue kalo ada acara, dan kerjaan rumah tangga lainnya.

*Jiaaaaaaaaaaah... ini orang malah nambah-nambahin curcol. Dulu ada senior yang resign cuma karna dia bilang, wanita itu seharusnya di rumah saja mengurus anak!* DZIGH.....

Capek deh kalo ngomong sama lelaki-lelaki yang nggak bisa menempatkan diri dimana dia berada. Dikit-dikit curhat. Mestinya gak perlu bawa-bawa masalah pribadi ke dalam urusan kerjaan. Permasalahan kantor yang dibahas malah nggak nemuin jalan keluarnya. Pfiuuuuuuuuh...

Pertemuan Pertama Dengan Ust. Yusuf Mansyur

Jum'at kemarin (7 Safar 1431 H), alhamdulillah Allah memberiku kesempatan untuk mengikuti halaqoh yang dipimpin Ustad Yusuf Mansyur. Sebenarnya sudah lama aku mengetahui ada kegiatan rutin tersebut setiap Minggu ke-4 di Mesjid Al Azhar - Kebayoran Baru. Tapi baru kali itu aku mendapat kesempatan untuk mengikutinya.

Aku datang bersama 2 orang teman kampus, acara sudah dimulai sejak pukul 19.30. Sementara kami datang 1 jam setelah acara dimulai. Lumayan banyak yang hadir di acara tersebut. Kami langsung menempati barisan di belakang yang masih kosong.

Ada satu hal yang membuatku semakin kagum dengan Ustad Yusuf Mansyur. Ketika ada seorang ibu yang memberikan pertanyaan. Jadi ibu itu awalnya menjual rumah untuk ongkos pergi haji. Tapi ternyata anaknya yang sudah menikah punya hutang banyak akibat suaminya tidak bertanggung jawab dengan pernikahannya. Akhirnya uang hasil jual rumah digunakan untuk menutupi hutang-hutang anaknya tersebut. Ibu itu meminta anaknya untuk bercerai dari suami yang tidak bertanggung jawab. Ibu tersebut bertanya, apakah dosa jika saya meminta anak saya untuk bercerai?

Ustad Yusuf Mansyur terdiam cukup lama. Katanya masalah seperti ini gak bisa sembarangan memberi jawaban.

Kemudian Ustad Yusuf Mansyur menugaskan seseorang bernama Umar untuk mengikuti ibu tersebut ke rumah. Mengecek apakah mantunya punya sesuatu yang dijadikan Tuhan olehnya. Selain itu juga ditugaskan untuk mendidik ibu dan keluarganya mengenai ibadahnya.

Subhanallah, secepat itu beliau bergerak. Baru kali ini aku melihatnya ada seorang ustad yang bertindak langsung seperti itu. Salut untuk Ustad yang bertindak begitu cepat.

Fungsi jama'ah adalah saling mengingatkan dan saling memberi semangat.

Dia Membuatku Jatuh Cinta

Pertama kali kumelihatnya bersama seseorang yang kukenal dekat
Motifnya mempesona, warnanya merah merona
Penasaran ku dibuatnya
Hingga terlontar sebuah tanya
Darimana dia berasal?
Aku tercengang setelah tau darimana asalnya
Wow, ternyata Indonesia benar-benar kaya
Banyak hasil kreativitas yang mengagumkan
Batik Papua namanya
Adakah yang berminat tuk memberikanku walau sehelai saja

Ya... aku jatuh cinta ketika pertama kali melihat batik Papua

Belajar Dari Seorang Imam Masjid

Jum'at 15 Januari 2010, hari itu langit berwarna orange terang. Seharian sama sekali tidak turun hujan. Dan hari itu terjadilah Gerhana Matahari di beberapa wilayah Nusantara, antara lain: Jakarta pada pukul 14.33-16.00 WIB, Bandung pada pukul 14.39-15.55, Kalimantan (Pontianak) pada pukul 14.33-1623 WIB, Aceh (Lhokseumawe) pukul 13.45-16.45 WIB.

Alhamdulillah hari itu aku berkesempatan mengikuti sholat Gerhana (sholat khusuf) berjamaah di masjid kantor bersama beberapa rekan. Sebelum sholat dimulai, Imam-nya memberikan informasi:

"Sholat Gerhana (sholat Khusuf) yang insya Allah akan kita laksanakan terdiri dari 2 raka'at, setiap raka'at 2x ruku'. Sholat ini akan berlangsung sekitar 1/2 jam. Ruku' pertama setelah Al Fathihah dilanjutkan dengan bacaan yang panjang, ruku' yang ke-2 setelah Al Fathihah bacaannya lebih pendek. Begitu juga untuk raka'at berikutnya."

Setelah Iqomat selesai dikumandangkan, sholat Khusuf pun dimulai. Imamnya membaca setiap surat sambil terisak-isak. Dari gerakan satu ke gerakan yang lain jedanya cukup lama. Setelah selesai sholat, imamnya menegaskan.

"Sebaiknya kita sholat jangan terburu-buru."

Mendengar bacaan Imam dengan terisak-isak, membuatku membayangkan sedang sholat di Masjidil Haram. Padahal aku belum pernah menginjakkan kaki di Masjidil Haram. Semoga Allah mengijinkan aku menginjakkan kaki di Masjidil Haram. (amiin)

Sepertinya Imam tersebut memahami makna surat yang dibacanya, atau ia juga mengerti mengenai Gerhana Matahari yang sedang terjadi. Hanya Allah yang tau.

Terima kasih ya Rabb, aku semakin menikmati setiap saat berjumpa denganMU. Kumohon jangan Kau cabut nikmat ini dariku.

(Foto Gerhana tahun lalu yang berhasil kuabadikan pada hari Senin, 26 Januari 2009 sekitar jam 16.30: ">spt postinganku)

Luas Tanah Di Sertifikat Beda Dengan Luas Tanah Sebenarnya

Almarhum bapak waktu beli rumah yang sekarang kutinggali bersama Ibu, kakak & adik laki-laki-ku 150m2. Tapi kemarin pas ibu terima sertifikat tanah yang baru saja dibuat dalam rangka pemutihan kok jadi 134m2 ya? Hmmm aneh, yang 16m2 kemana? Buat siapa?

Ada yang tau kah? Thanx ya infonya.

Tagihan PLN-ku Melonjak 3x Lipat

Waktu tanggal 12 Januari kemarin sempet shock ketika melihat tagihan listrik-ku yang tertera di mesin ATM, 3x lipat dari tagihan bulan Desember. OMG, apapula ini. Perasaan pemakaiannya gak jor-jor-an deh. Lagi pula masih sempat ngerasain mati lampu beberapa kali.

Berdasarkan saran teman-teman, akhirnya kemarin aku memutuskan untuk cuti demi mengurus tagihan listrik yang MENGGILA.

Sampai di kantor PLN Kreo langsung ke bagian CS. Disana aku infokan mengenai tagihan listrik-ku bulan Januari yang naik sampai 3x lipat. CS-nya langsung ngecek pemakaian listrik sesuai struk pembayaran listrik yang kutunjukkan.

"Mbak, kaca di meteran listriknya burem. Jadi kami mengira-ngira pemakaian listriknya. Kemungkinan ada kesalahan ketika pencatatan. Bisa jadi ini karna salah pencatatan di bulan-bulan sebelumnya, jadi tagihannya di-akumulasikan ke bulan Januari. Saya buatkan surat pengaduan, kalau memang ada kesalahan perhitungan akan dikompensasi ke tagihan bulan berikutnya."

Begitu penjelasan dari CS-nya.

HAH! GILA ya, enak banget main kira-kira aja. Dia pikir duit tinggal metik gitu. Ampun deh! Mulai bulan depan sebelum bayar tagihan listrik akan aku catat meterannya biar kalo gak sesuai gak dibayar dulu. Ada yang pernah mengalami hal serupa kah? Yuk sharing!

Pengalaman Pertama Dengan Mesin Setor Tunai

Sudah lama aku melihat Mesin Setor Tunai di Bank Mandiri sebrang Mayestik (seperti mesin ATM bentuknya), tapi baru Sabtu kemarin aku mencobanya dengan bermodal tanya ke 14000. Aku masukkan ATM, lalu kumasukkan satu lembar lima puluh ribuan, hasilnya "SILAHKAN AMBIL UANG ANDA".

Rabu kemarin aku penasaran dan mencoba lagi untuk ke-2 kalinya. Aku masukkan ATM, kumasukkan satu lembar lima puluh ribuan. Alhamdulillah berhasil tersetor. Aku coba lagi memasukkan 4 lembar lima puluh ribuan, sempet kaget ada pemberitahuan "SILAKAN AMBIL UANG ANDA". Waduh kenapa ini? *pikirku* Lalu mesin tempat meletakkan uang terbuka, tapi kok cuma satu lembar lima puluh ribuan yang keluar. Loh kok cuma 1 yang balik, yang 3 kemana ya? *pikirku* Setelah itu keluar informasi bahwa yang berhasil ter-setor hanya 3 lembar lima puluh ribuan. Aku coba masukkan 5 lembar, yang tersetor 4 lembar.

Hmmmm... sebenernya berapa sih maksimal lembar yang bisa diterima sama mesin SETOR TUNAI. Ada yang tau gak? Soalnya kemarin mau tanya tapi satpamnya lagi gak di tempat :(

First Baby Jacket

Project ke-2 yang selesai di minggu pertama Januari 2010 tepatnya tanggal 3 Januari 2010. Jaket ini dibuat karna penasaran dan kebetulan tahun ini banyak teman-teman dekat yang akan melahirkan, jadi bisa untuk kado.

Alhamdulillah rasa penasaran itu sudah terpuaskan. Makasih mbk Iffon sharing ilmunya, makasih juga buah tangannya :-*

Lingkar Dada : 48cm
Panjang Jaket : 24cm
Lingkar Lengan: 21cm
Panjang Lengan: 80cm (dari bahu)

Sweety Pink Baby Dress

Senangnya setiap kali long weekend tiba, karna banyak hal yang bisa dikerjakan. Sudah pasti salah satunya bergelut dengan benang dan jarum dan meng-aplikasikannya ke dalam sebuah project.

Baby Dress ini dibuat karna penasaran dan project pertama yang selesai di tahun 2010 tepatnya di tanggal 1 Jan 2010. Puas liat hasilnya dan jadi ketagihan untuk bikin lagi, dan lagi, dan lagi.

Kebetulan pas tanggal 1, salah seorang sahabatnya adik yang sudah dekat dengan keluarga di rumah, anak pertamanya lahir di tanggal 1 kemarin sekitar jam 02.00. Langsung deh dibungkus dan dikasih buat kado.

Semoga bisa membakar semangat rajuters yang sedang tak lesu bergelut dengan benang dan jarum.