Tuesday, January 27, 2009

Sudahkah Kita Mencari?

Waktu hari Sabtu, aku mendapat kesempatan untuk mengikuti seminar ESQ sebagai pengganti Lq. Sayangnya hanya beberapa teman Lq aja yang bisa ikut.

Dalam seminar itu, Kak Rasyid Taufik menjelaskan tentang pencarian keimanan yang dilakukan oleh 3 Nabi besar: Nabi Musa, Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad SAW.

Nabi Musa naik ke Gunung Thursina selama 40 hari 40 malam. Ia melakukan hal itu agar memiliki keyakinan di hatinya, bahwa Allah benar-benar ada. Setelah gunung Thursina hancur, Nabi Musa benar-benar yakin bahwa Allah itu ada. (Surat Thaahaa)

Nabi Ibrahim berkata: "Ya Tuhan tunjukkan kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang yang sudah mati." Kemudian Allah menghidupkan kembali 4 ekor burung yang sudah mati.

Nabi Muhammad SAW pergi ke Gua Hira. Datanglah Malaikat Jibril menyampaikan Surat Al Alaq. Dengan turunnya surat tsb, kita sebagai umat Nabi Muhammad dianjurkan untuk membaca ayat-ayat Allah.

Selain itu dibahas juga mengenai bahan dasar manusia, yaitu:

* IQ: Kecerdasan Intelektual
* EQ: Kecerdasan Emosional
* SQ: Kecerdasan Spiritual



IQ rata-rata berpengaruh 6% dalam keberhasilan dan maksimal 20%. Orang yang tidak memiliki SQ, walau secerdas dan sekaya apapun, tidak akan merasa bahagia.

Pernahkaha kita dengan sengaja melakukan pencarian siapa saya sesungguhnya?

Ketika seseorang tidak mengenal jati dirinya, dia akan mencari kebahagian di luar.

Tidak ada yang kebetulan, semuanya sudah kehendak Allah untuk kita mengenal siapa saya sesungguhnya.

Kita bermula dari sebuah ketiadaan. Kenapa masih tidak tunduk kepadaNYA? Sudah kau bawa kemana hidupmu selama ini? Kenapa kau masih sombong?

Bekal apakah yang telah kita siapkan ketika Allah mencabut nyawa kita?

Dear all, maafin semua khilaf dan dosa yang pernah kulakukan selama ini.

0 comments: