Wednesday, January 07, 2009

Belajar Dari Husein Tabataba'i

Kemarin pas berkunjung ke rumah Anung untuk menjenguk putri pertamanya (Aretha Hasna Ekalaya) yang baru lahir persis tanggal 25 Desember 2008. Aku melihat sederetan buku yang dipajang di pojokan ruang tamu. Seketika mata ini seperti melihat harta karun, dan langsung tertuju pada beberapa judul buku yang ada dalam rak buku tersebut. Setauku memang Yogi (suaminya Anung) senang membaca buku. Dan mata ini langsung terpana dengan 2 judul buku yang ada dalam rak itu: "Muhammad Sang Nabi" dan "Doktor Cilik Hafal & Paham Al Qur'an". Langsung deh aku pinjam 2 buku itu untuk kubawa pulang. Oups lupa ijin sama Yogi euy, moga-moga Anung gak lupa bilang ke Yogi kalo bukunya kupinjam.

Pulang kerja, di dalam bus, langsung kubaca buku "Doktor Cilik Hafal & Paham Al Qur'an." Buku itu berisi tentang seorang anak kecil yang bernama Husein Tabataba'i yang mendapatkan mukjizat dari Allah mampu menghafal dan paham isi Al Qur'an. Dia juga mampu menyebutkan secara terbalik surat dalam Al Quran [dari ayat paling akhir ke ayat paling awal]. Subhanallah...

Setiap hari Husein biasa membaca Al Qur'an sekitar 1 juz atau 20 halaman. Setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya, ia jawab sesuai ayat-ayat dalam Al Qur'an. Dia pun tak lupa menyebutkan surat dan ayat ke berapa bahkan halaman dan letaknya. Allahu Akbar...

Membaca kisah Husein, membuat aku malu. Karna selama ini aku hanya membiasakan diri membaca Al Qur'an sebanyak 5 halaman dalam sehari. Itu juga kalo gak males dan ngantuk. Biasanya kalo lagi halangan libur baca Al Qur'an-nya. Kebiasaan itu juga baru dimulai pertengahan 2008, ketika mbak sayang meminta kami (anak binaannya) untuk berdisiplin membaca Al Qur'an setiap hari sebanyak 5 halaman.

Selain itu mbak sayang juga meminta kami untuk setoran hafalan sebanyak 5 ayat setiap minggunya. Jadi kalo minggu ini ayat 1 - 5, minggu depan ayat 1 - 10, begitu seterusnya. Dari awal Ramadhan aku masih belum juga ada kemajuan. Belum khatam menghafal Surat An Naba. Sampai hari ini baru berhasil menghafal 29 ayat dari 40 ayat. Sering banget ngutang hafalan euy.

Tapi mulai hari ini aku bertekad untuk menambah jumlah halaman yang kubaca dalam Al Qur'an setiap harinya. Dan bertekad untuk berusaha menghafal 5 ayat setiap harinya. Karena selama ini metodeku dalam menghafal Surat An Naba dengan mendengarkan murrotal sambil menuliskan berkali-kali ayat per ayat sampai aku hafal dan ngelotok. Setelah itu aku jadikan dalam bacaan ketika sholat. Aku juga menempelkan fotocopy-an surat An Naba persis di pintu kamar. Ketika aku lupa bacaannya, aku akan melihat lagi ke arah fotocopy-an.

Ada kata-kata Husein Tabataba'i yang menggugah hatiku, semoga bisa menggugah hati teman-teman juga.

"Orang yang selalu bersama Al Qur'an tidak akan pernah merasa sedih."

Perbedaan 10 tahun yang lalu dengan hari ini adalah semakin banyak saya membaca dan semakin jauh saya berjalan, saya semakin menemukan bahwa saya semakin "miskin" dan semakin "membutuhkan"


"Bila ortu menginginkan anaknya menjadi pecinta Al Qur'an dan lebih lagi, penghafal Al Qur'an, langkah pertama yang harus dilakukan adalah, ortu tersebut terlebih dahulu mencintai Al Qur'an dan rajin membaca Al Qur'an."

0 comments: