Wednesday, September 10, 2008

Ramadhan Pertamaku Bersama KGB

Waktu diajakin gabung ke KGB sempet speechless, tapi pas dah baca milisnya wuidih bener-bener bikin mata melek dan gak mau beranjak dari depan kompi. Email sampahnya buanyak banget. Email-email gak jelas yang awalnya lurus akhirnya pasti keriting dah. Yang awalnya ngomongin tentang Ramadhan, ujung-ujungnya bisa ke mak erot. Pokoknya gak pernah jelas lah.

Tiba-tiba buketupat yang konon balonpres (bakal calon presiden) ini ngajakin bikin baksos. Wuih seneng aja ikut acara-acara baksos, jadi inget jaman kuliah. Dari rencana sampe pelaksanaan bener-bener mefet bo. Semua dibikin ketar ketir. Saban ari mantengin milis dan conference yang ujung-ujungnya ikutan gak jelas.

Akhirnya biar lebih sreg, kamipun mengadakan rapat untuk membahas persiapan baksos yang gak pernah serius di tempat yang bikin kantong jadi bolong.

Menu buber aja sampe ganti berkali-kali, dari KFC, Hokben, ATL, Gantari dan jadinya MC D. Yang awalnya ada ta'jil, karna ketar ketir dengan dana yg masuk akhirnya sempet dicoret dan gak ada ta'jil. Alhamdulillah pertolongan Allah datang dari tempat yang gak pernah kita duga. Di hari H ta'jil-nya melimpah. Ada snack Mejestik, lumpia goreng, cupcakes, es buah, bolu sampe kue coklat segede gaban.

Awalnya sempet bingung naek apa ke TKP, secara blom pernah menjelajah ke daerah itu. Tapi Allah emang baek, dia ngirimin tamagochi yang terdampar dari jam 11 di kampus tercinta. Akhirnya bareng deh ke TKP sama tamagochi itu. Sering-sering terdampar di kampus gw ya mas, siapa tau ada acara apa gitu, kan gw bisa nebeng lagi ;)

Sebelum acara telkomsel yang mayoritas sbg provider anggota KGB sempet kaput. Nomor-nomor telkomsel gak bisa dihubungi. Hal itu sempat bikin salah seorang suami dari anggota KGB gak berenti-berenti terima telp. Kata istrinya sih sampe tepar tuh gara-gara masalah sinyal yang kaput. Kirain tepar karna liat ulah KGB yang memporak porandakan Kediaman Ibunda tercintanya bang Iwan Fals.

Acara dimulai dengan sambutan dari Ibundanya bang Iwan. Kemudian dilanjutkan sambutan oleh bu ketupat. Yang sempat menimbulkan pertanyaan dari pihak PA, apa kepanjangan KGB. Karna setelah memberi sambutan yg sekelebat, buketupatnya wara wiri sibuk terima telp. Akhirnya Mbak Ina yang datang sebagai salah seorang donatur, ikut ambil alih. Acara dilanjutkan dengan berbagi cerita bersama anak-anak PA. Pesan mbak Ina pada anak-anak PA: "jangan pernah mengemis dan tetap semangat untuk menggapai cita-cita."

Meity juga sempat sharing sama anak-anak PA. Pesan Meity untuk anak-anak PA: "tanamkan cita-citamu di dalam hati yang paling dalam. Insya Allah apapun cita-citamu, insya Allah akan terwujud."

Saat acara dimulai, aku sengaja ikut duduk bersama anak-anak PA. Yang ada, airmata memaksa untuk menjebol pertahanan. Untung bawa saputangan, jadi cepet-cepet diapus. Moga aja gak ada yg liat. Aku sempat sharing juga sama anak-anak PA. Ada beberapa hal yang membuatku kagum pada Ibu Lies selaku pemilik PA.

"Ibu Lies selalu nekad menyanggupi biaya sekolah anak-anak PA. Semuanya dibikin mudah saja, karna pertolongan Allah pasti akan datang. Ibu Lies berharap tidak punya hutang ketika ajal menjemput."

Setelah itu bu ketupat menyerahkan uang SPP kepada Ibu Lies. Dan acara pembagian ta'jil pun menyusul. Setelah sholat maghrib berjama'ah, kami pun baru buka bersama. Dibarengi dengan pemberian amplop kepada 95 orang anak PA. Subhanallah... bahagianya hati ini melihat senyum mengembang di wajah Ibu Lies, pengurus panti dan tentu saja anak-anak panti.

Oh iya, bagi teman-teman yang mau menjadi ortu/kakak asuh atau donatur tetap di PA Khairunisa milik Ibundanya Bang Iwan Fals, bisa langsung menghubungi Ibu Lies di alamat dan nomor telp di bawah ini:

Terima kasih yang tak terhingga untuk para donatur. Mbak Indjul selaku buketupat, mbak Fitra sang potogape, mbak Day si sekseh sebuk, mbak Dini sekseh konsumsi, mama Aufa, mbak De yang selalu update keuangan, Bengzin yang ada di sebrang pulau, Izza + Tjipto, Mbak Nana + mas Dino, Nana terbang + Ade, Mikow + Ipprit + mbak Retma yang gak sempet hadir, Bangsari + Omith, Ahmad dan temannya, mbak Novrina, mas Yudi, mbak Hanna, temen2nya mbak Day, temennya Salman yang ikutan menyumbang, dan semua yang hadir tapi belum disebutkan. Terima kasih yang tak terhingga. Hanya Allah yang bisa membalas niat baik kalian semua. Semoga dimudahkan dan dilancarkan segala urusannya. Dikabulkan semua doanya. Makin berkah hidupnya. Dilapangkan riskinya. Bagi yang belum mendapatkan jodoh segera dipertemukan dengan jodoh terbaik pilihan Allah. Bagi yang sedang menantikan kehadiran buah hati, semoga dimudahkan dan dilancarkan sampai persalinan. Inilah Ramadhan Pertamaku bersama KGB. Ramadhan yang tak akan pernah bisa terlupakan.

0 comments: