Warisan

Kemaren dpt amanat dari kk utk nyariin akte kelahiran plus ijasahnya. Sampe rumah langsung deh ngubek² lemari arsipnya almarhum bapak. Kebetulan semenjak bapak meninggal, aku yg dikasih kepercayaan utk pegang kunci. Ya... jadi kuncen gitu. Lemari itu aku pake utk naro ijasah, diktat & catatan kuliah, & berkas lainnya.

Nah bapak mewariskan sebuah tas hitam cukup besar untuk berkas2 penting termasuk akte kelahiran, kartu keluarga, ijasah, raport serta piagam anak2nya. Jujur aja sepeninggal bapak, baru semalem buka itu tas. Sempet kagum aja sama almarhum yg begitu rapinya menyimpan berkas2 kami dalam 1 tas. Katanya kalo ada apa2 gak repot, tinggal nenteng tas itu aja.

Setiap anak punya satu map yg diberi nama sesuai nama kami masing2 sama bapak. Di dalam map itu berisi ijasah, piagam & berkas2 lengkap milik kami anak² nya. Tas itu terdiri dari beberapa bagian yg disekat, bagian depan berisi rapot anak2nya. Sekat berikutnya 6 map yg berisi ijasah & piagam serta berkas milik kami anak2nya yg sudah diberi nama masing2 di tiap bagian depan mapnya. Lalu sekat berikutnya berisi berkas2 milik bapak. Dan di sekat terakhir berisi akte kelahiran kami semua.

Yang bikin aku kagum sama almarhum, begitu rapinya beliau menyimpan berkas2 kami dan tak lupa setiap berkas dipres. Pantes saja, semasa hidupnya jika anak2nya butuh berkas2 itu bapak dg cepat memberikannya pada kami. Subhanallah... satu lagi warisan berharga yang kuperoleh dari almarhum.

Semenjak SMEA, aku terbiasa menyimpan berkas2 penting milikku sendiri. Tapi aku males sekali mengepres berkas2 itu, hanya aku jadikan satu dalam sebuah map. Makasih pak untuk warisan berharga yg kau tinggalkan pada kami. Aku tau banyak hal berharga lainnya yg kau wariskan pada kami. Semoga kami bisa menjaga warisanmu dg sebaik2nya. Maaf ya pak, udah lama gak ke makam. Insya Allah, Linda tak pernah berhenti berdoa untukmu. Semoga kita dapat berkumpul kembali di surganya Allah, amin.