Friday, June 02, 2006

Kenapa Tak Jujur?

[Hadis riwayat Abdullah bin Amru]Rasulullah SAW. pernah bersabda: Ada empat sifat yang bila dimiliki maka pemiliknya adalah munafik murni. Dan barang siapa yang memiliki salah satu di antara empat tersebut, itu berarti ia telah menyimpan satu tabiat munafik sampai ia tinggalkan. Apabila berbicara ia berbohong, apabila bersepakat ia berkhianat, apabila berjanji ia mengingkari dan apabila bertikai ia berbuat curang.

Hmmm.... Aku bingung sama mereka yang suka tidak jujur. Kenapa sih mesti gak jujur? Aku pernah punya teman yg hobinya bohong, pasti gak percaya deh? Sebut aja "X", dia ini hobi banget bohong. Gak sama ortunya, gak sama bosnya, apalagi sama temen2nya. Tadinya aku gak tau kalo dia ini pembohong. Ketauannya juga setelah dia berhasil merusak persahabatan aku dan beberapa teman. Yup, dengan hobinya itu dia berhasil merusak persahabatanku dg beberapa temanku. Dan dia gak sadar akan hal itu.

Dan sejak dia berhasil merusak persahabatanku dg beberapa teman, aku tak mau lagi berhubungan dengannya. Mana ada teman yang baik berbohong? Bagiku kejujuran itu sangat penting. Mungkin dia berpikir, dg dia berbohong akan mendapat simpati dari teman2nya. Padahal dia salah besar. Saat orang lain tau dia berbohong, mereka pasti akan sangat kecewa dan susah utk percaya sama dia. Mungkin hobinya berawal dari kebohongan2 kecil yang sering dia lakukan. Dan tanpa sadar, hal itu sudah menjadi kebiasaannya. Semestinya mereka yang suka berbohong menempatkan diri bagaimana rasanya dibohongi!

Aku sedih dan prihatin sama mereka yang suka bohong. Apakah mereka tidak sadar bahwa sebenarnya mereka telah membohongi dirinya sendiri? Memang saat dia berbohong, orang lain tidak tau. Tapi dia lupa kalo ada yang selalu memperhatikan gerak gerik kita. Ada yang selalu mencatat setiap perkataan yg kita ucapkan dan perbuatan kita. Ada yang akan meminta pertanggung jawaban atas semua perkataan dan perbuatan kita di hari akhir nanti. Ya... benar, Dia Yang Maha Tau akan memintakan pertanggung jawaban pada kita semua.

Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari kiamat, maka hendaklah ia berbicara yang baik atau diam. Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari kiamat, maka hendaklah ia memuliakan tetangganya. Dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari kiamat, maka hendaklah ia memuliakan tamunya.

0 comments: