Friday, June 16, 2006

Surat Cinta Sang Kekasih

Mencintai dicintai fitrah manusia
Setiap insan di dunia akan merasakannya
Indah ceria kadang merana itulah rasa cinta

Berlindunglah pada Alloh dari cinta palsu
Melalaikan manusia hingga berpaling dari-Nya
Menipu daya dan melenakan sadarilah wahai kawan

Cinta adalah karunia-Nya bila dijaga dengan sempurna
Resah menimpa gundah menjelma jika cinta tak dipelihara

Cinta pada Alloh cinta yang hakiki
Cinta pada Alloh cinta yang sejati
Bersihkan diri gapailah cinta Cinta Ilahi

Berlindunglah pada Alloh dari cinta palsu
Melalaikan manusia hingga berpaling darinya
Menipu daya dan melenakan sadarilah wahai kawan

Utamakanlah cintapadanya terjagalah amalan kita
Binalah slalu cinta Ilahi hidup kita kan bahagia

Cinta pada Alloh cinta yang hakiki
Cinta pada Alloh cinta yang sejati
Bersihkan diri gapailah cinta Cinta Ilahi

The Fikr



Kemarin aku merasa letih sekali, sangat letih. Entah mungkin karena udaranya yang panas hingga aku merasa bajuku basah dengan keringat. Selesai sholat maghrib kuambil Al-Qur'an dari atas meja kamarku, kubuka bagian yang kutandai, kubaca ayat demi ayat. Walau tak mengerti dan memahami arti bacaan itu, tapi aku merasakan kedamaian di dalamnya. Seketika itu pula, badanku yang terasa sangat letih kembali segar. Rasanya seperti handphone yang habis dicharge.

Bagiku Al-Qur'an adalah surat cinta dari Allah bagi umat-Nya. Subhanallah... begitulah rasanya setiap kali aku membaca surat cinta dari Sang Kekasih! Damai, tenang, segar dan merasa lebih baik dari sebelumnya. Selesai membaca surat cinta Sang Kekasih, kucium lalu kudekap erat2 dengan penuh cinta.

Ingin rasanya selalu membaca surat cinta Sang Kekasih, tapi kenapa selalu saja kemalesan itu mendera dan menghalangiku untuk membaca setiap ayat dari surat cinta-Nya. Ya Rabb, ijinkanlah aku agar selalu istiqomah dalam membaca setiap ayat dari surat cinta-Mu.

0 comments: