Monday, February 28, 2011

Red Cherry Bag


Yarn: KP Melati Mimo
Hook: Ergonomic Clover G 4.0 mm

Spesial requst dari Puspa. Semoga berkenan di hati.

Friday, February 25, 2011

Masakan Ala Anak Kost


Rabu (230211) sore, teman sekamarku sms:

myroommate: Mbak, jangan beli maem ya. Kita makan spaghetti.
aku: Weleh, dalam rangka apa? Makan dimana? hebat euy tanggal tua ngajak makan2 [pikirku dalam hati]
myroommate: Kita masak sendiri mbak.
aku: Oooooow begitu?

Setibanya di kost, langsung deh bikin spaghetti. Ho ho ho ho... tapi sayang uaaaaaaasiiiin banget hasilnya. Maafkan daku ya say.

Nah kalo yang ini menu sarapan pagi kita hari ini. Ikan sarden bumbu saus tiram. Hasilnya much better then before.

Selama ini selalu dimanjakan sama masakan cintanya ibu. Sekarang waktunya eksperimen masak sendiri

Wednesday, February 23, 2011

Maaf Ya Dok


Jum'at (180211), aku ijin pulang lebih cepat dari kantor untuk menemui Drg. H. Poerwanto. Karena sejak hari Senin salah satu gigi kiri atasku ada yang bermasalah. Dokter gigi yang ini langganan salah satu sahabatku waktu kuliah (Dahniar). Kabarnya Drg. H. Poerwanto praktek setelah maghrib.

Setibanya di lokasi praktek Drg. H. Poerwanto, aku sempat kaget karena apotik di sebelah tempat praktek dokter tutup. Aku tanya ke ibu penjual sate di depan tempat praktek dokter, ternyata yang tutup hanya apotiknya. Pfiuuuuuuuuuh... alhamdulillah. Aku langsung pesen sate, sholat maghrib di mesjid belakang tempat praktek dokter. Dan menunggu dengan setia kehadiran dokter. Sampe bisa tilawah 2,5 lembar sambil nunggu.

Kelamaan nunggu jadi bikin ngantuk dan bete. Alhamdulillah jam 19.15 dokternya dateng. Jam 19.30 aku diminta masuk ke ruangannya.

"Ada yang bisa saya bantu." suaranya lembut dan dengan gaya sangat sopan.

Yang awalnya bete jadi berubah respect.

"Ini dok, gigi atas kiri saya sepertinya patah." jelasku cepat
"Ada keluhan lain?" tanyanya dengan gaya orang Jepang yang membungkuk
"Sejak Senin kepala saya pusing dok."
"Mari saya periksa dulu." aku diminta duduk di kursi kerjanya yang khas kursi milik dokter gigi dengan peralatan di sekitarnya

Aku mengambil posisi senyaman mungkin dan berdzikir dalam hati. Maklum pernah trauma sama dokter gigi, mau cabut gigi pake di bor :(.

Dokternya memakai kacamata yang diletakkan di dahi, mencuci tangannya dengan sabun, kemudian membawa peralatan perangnya.

Setiap kali ingin melakukan tindakan, ia mengucapkan "Bismillahirrohmaanirrohiim... Allahumma sholli alla syaidina Muhammad..."

Subhanallah, tertegun aku mendengarnya. Dokter bilang gigiku tidak patah, tapi bolong. Jadi langsung ia tambal. Dengan cepat ia menambal gigi ini dan hanya sedikit rasa ngilu.

"Sudah selesai saya tambal permanen, sudah boleh untuk makan dan sikat gigi." jelasnya dengan santun dan halus.

Tapi sayangnya aku tidak bawa banyak uang. Karena terakhir menambal gigi, tidak sampai dua ratus ribu. Kali ini aku membawa dua ratus lima puluh ribu. Padahal biayanya tiga ratus ribu. Whuuuuuuuuaaaa

"Dok, maaf ya. Duit saya kurang. Boleh saya minta nomor rekening dokter, biar saya transfer kekurangannya." pintaku memelas

Dokternya menjawab dengan penuh bijaksana "ooooh, jangan terlalu jadi pikiran."

Ya Allah, baik banget dokternya. Akhirnya Senin aku transfer kekurangannya ke dokter. Terima kasih ya dok. Semoga semakin berkah hidupnya. amin amin Allahumma amin

Monday, February 21, 2011

Carmel Baby Set


Carrot Melon Hat & Baby Booties ini special request dari Lia.

Hook: Ergonomic Clover 2.3mm
Booties: size 10.5cm
Hat: diameter 12.5cm, tinggi 15cm

Semoga berkenan di hati ;)

Friday, February 18, 2011

Project Deadline

Beberapa minggu ini berkejaran dengan project deadline. Kucari ide dan inspirasi dengan berselancar di dunia maya. Satu per satu ide kuaplikasikjan menjadi project nyata. Mulai dari yang mudah sampai yang awalnya tak pernah terbayangkan di kepala. Alhamdulillah kemarin selesai 10 project deadline yang diminta.

Pfiuuuuuuuuuh... lega rasanya. Semoga kau mudahkan dan lancarkan proses berikutnya, Tuhan.

Maaf ya mbak Bene, melebihi deadline. Semoga hasilnya nggak ada yang direvisi.

Bismillahirrohmaanirrohiim....

Wednesday, February 16, 2011

Belajar Food Photography

Atas permintaan seorang teman yang punya usaha menjual makanan frozen dan matang, aku diminta mendokumentasikan dagangannya dengan kamera digital biasa. Maaf ya mbak kalo hasilnya tidak memuaskan. Makasih kue-kuenya ;)


Monday, February 14, 2011

Strawberry Chocolate Oxford Slipper


Size: 39
Hook: Ergonomic Clover G 4.0mm

Special request salah seorang pengunjung Mimo. Semoga berkenan di hati.
Warnanya mirip seperti ice cream or brownies toping strawberry :)

Thursday, February 10, 2011

Lelaki Itu Bernama Galang

Dahulu kehidupannya begitu indah. Penuh canda, tawa dan bahagia bersama kekasih hatinya. Pernikahannya tak direstui oleh orang tua Arini, tapi kekuatan cinta mereka mengalahkan segalanya. Mereka menikah dan memiliki seorang anak bernama Kanaya.

Hidupnya mulai hancur, ia dipisahkan dari istri tercinta karena kecelakaan yang merenggutnya. Pihak keluarga Arini, memberitahukan bahwa Arini meninggal dunia. Ia harus bertahan hidup dengan Kanaya.

Seorang sahabat Arini, Shinta berusaha merenggut hati Galang, untuk menggantikan kedudukan Arini. Awalanya Galang menolak Shinta. Tapi karena satu dan lain hal, akhirnya ia terpaksa menikahi Shinta.

Waktu terus berlalu, Galang tak pernah mencitai Shinta. Cintanya hanya untuk Arini. Shinta mengaku hamil, tapi kehamilannya berkat hubungan terlarang dengan Billy. Sejak kepergian Arini, hidup Galang tak lagi indah. Hari-harinya penuh dengan kecemasan.

Tiga tahun berlalu, ternyata Arini masih hidup. Kecelakaan yang menimpa dirinya, membuat Arini koma. Arini berusaha mencari Kanaya dan Galang. Dengan perjuangan, air mata dan tetesan darah, Arini berhasil bertemu dengan Galang dan Kanaya. Tapi Arini merasa dikhianati oleh Galang, karena ia menikahi shinta.

Sejak saat itu hari-hari Arini penuh dengan tangisan. Shinta tidak merelakan melepas Galang dan Kanaya pada Arini. Tapi Galang ingin sekali kembali pada Arini. Posisinya begitu sulit ketika itu. Di satu sisi Shinta sedang hamil, di lain sisi ia begitu ingin kembali pada cinta sejatinya (Arini).

Shinta mengalami keguguran, dan ia tetap berusaha mempertahankan Kanaya. Galang mulai meninggalkan Shinta untuk kembali pada Arini. Tapi Arini menolak kehadiran Galang, ia hanya menginginkan Kanaya. Galang berjanji akan segera menyerahkan Kanaya pada istri tercintanya. Dan Galang pun menepati janjinya, ia membawa Kanaya pada Arini. Tapi Arini tetap tidak mau menerima Galang.

Seiring berjalannya waktu dan kekuatan cinta Galang pada Arini, akhirnya Arini mau menerima Galang. Arini merasa bersalah, karena telah menuduh Galang berkhianat. Galang adalah pria yang penuh tanggung jawab, penuh kasih sayang dan kelembutan pada istri dan anaknya.

Keluarga Arini yang awalnya tercerai berai, akhirnya bersatu. Hidupnya penuh cinta dan bahagia. Tapi kebahagian dan keceriaan itu hanya sesaat.

Ayahnya Shinta datang membawa polisi. Dia menunjukkan akte kelahiran Kanaya atas nama Shinta bukan Arini. Akhirnya Kanaya diambil kembali oleh Shinta. Saat ini Galang dan Arini sedang berusaha merebut Kanaya. Air mata dan darah pun menghiasi hari-hari Arini dan Galang. Galang berusaha keras untuk merebut Kanaya dengan berbagai cara. Hampir semua bukti sudah di tangannya. Tapi ayah Shinta adalah orang sangat licik.

Semoga Galang dan Arini bisa segera berkumpul dengan putri tersayangnya, Kanaya.

Monday, February 07, 2011

Alhamdulillah, KakaKku Sudah Sehat


Beberapa waktu yang lalu, aku pernah posting tentang pertemuanku dengan Dr. Hudoyo. Salah satu Dokter praktek di RS JRC - Jakarta. Setelah beberapa bulan menjadi pasiennya Dr. Hudoyo, kakakku pindah dokter. Ke Dr. Agus (salah satu dokter langganan alm bapak) karena satu dan lain hal.

Entah berapa bulan tepatnya kakakku menjadi pasien Dr. Agus. Alhamdulillah sekarang kakakku sudah sehat lagi. Berat badannya juga sudah kembali menggemuk. Wajahnya yang tadinya menghitam (entah karena pengaruh obat atau apa?) sekarang sudah lebih cerah. Benjolan di leher dan perut dekat ulu hati sudah mengempis.

Alhamdulillah, terima kasih Ya Rabb, atas nikmat sehat yang kau berikan kepada kami. Terutama pada kakak pertamaku. Sehatkanlan jiwa raga kami ya Rabb. Amin amin Allahumma amin