Thursday, December 30, 2010
Garuda Kebanggaanku
Awalnya aku sama sekali tidak tertarik menyaksikan pertandingan sepakbola. Tapi karena mendengar berita yang begitu heboh tentang kemenangan Indonesia mengalahkan lawan-lawannya di ajang AFF kemarin. Aku jadi penasaran. Akhirnya aku menyempatkan diri untuk menyaksikan pertandingan antara Indonesia dengan Filipina. Dari kacamataku sebagai orang awam dalam per-sepak bola-an, aku melihat permainan Team Garuda keren banget. Walaupun Team Filipina bermain kasar, tapi hanya beberapa pemain dari Team Garuda yang sempat tersulut emosi.
Setelah itu aku semakin penasaran dengan aksi Team Garuda melawan Malay di KL. Tapi sayangnya permainan Team Garuda kok nggak sebagus sebelumnya ya? Apa karena hadiah yang sudah diterima Team Garuda? Atau ada hal lain yang menyebabkan buruknya permainan Team Garuda di KL kemarin? Wallahualam bishawab.
Nah semalam, aku bersama beberapa orang nobar di kantor. Sekalian standby di kantor dari jam 08.00 - 20.00 WIB. Betapa kerennya permainan Team Garuda. Ini baru bener-bener kerja keras, tidak seperti waktu tanding di KL. Pemain Malay yang tangguh ada beberapa orang, salah satunya Safee dan sudah pasti kipernya yang hebat menguasai gawang. Kenapa Safee nggak dijagain seperti Malay menjagain El Loco ya? Sampai-sampai El Loco nggak bisa beraksi dengan tendangan mautnya.
Alhamdulillah kebobolan juga tuh gawang Malay.
Selamat buat Team Garuda. Kalian memang layak dapat bintang. Semoga pertandingan berikutnya bisa memberikan yang terbaik untuk negeri ini.
[Foto diambil dari: kompas.com]
Wednesday, December 29, 2010
Romantisme Penjual Pecel
Monday, December 27, 2010
Pertemuan Pertama Dengan Pakar Batik
Sayangnya pertemuan itu sangat singkat, karena aku harus kembali bertugas. Tapi suatu hari, aku ingin sekali mengenal dirinya lebih dekat. Menggali banyak ilmu darinya. Bertukar pikiran ide-ide brilian yang dimiliki. Dan tentu saja ingin belajar banyak darinya.
Dua jam begitu cepat berlalu. Masih banyak hal menarik yang ingin kuketahui darinya. Semoga suatu hari nanti, aku bisa berkesempatan untuk berguru dengannya. Mbak Uyuy sukses membuat kami ternganga dengan mahakaryanya. Terima kasih atas pertemuan yang menarik ini ya mbak.
Wednesday, December 22, 2010
Reebok Slipper
Size: 38
Hook: Ergonomic Clover No. 4.5mm
Bingung mau memberikan hadiah istimewa untuk seseorang? Slipper ini bisa jadi salah satu pilihannya. Special request for Christmas Present. Semoga berkenan di hati.
Reebok Oxford Slipper
Size: 44
Yarn: Sakura
Hook: Ergonomic Clover No. 4.5mm
Bingung mau memberikan hadiah istimewa untuk seseorang? Slipper ini bisa jadi salah satu pilihannya. Special request for Christmas Present. Semoga berkenan di hati.
Monday, December 20, 2010
Birthday Vacation - Rumah Air Bogor
Ia mempercayakan aku untuk mencari tempatnya. Kebetulan aku pernah baca blognya mbk De (masrafa.org), disana banyak cerita liburan. Aku beri beberapa pilihan, dan ia setuju untuk pergi ke Rumah Air Bogor.
Jam 07.00, kami semu sudah siap. Tinggal menunggu ia menjemput. Sekitar pukul 8.30, kami berangkat. Sampai di lokasi, kira-kira jam 11.00. Waktu pertama menginjakkan kaki disana, tak henti aku mengagumi keindahan tempatnya. Dan kami langsung mencari salah satu saung yang mengapung di atas air. Niatnya mau mencari saung no. 18 sesuai dengan tanggal ultah yang punya hajat, tapi akhirnya memutuskan untuk memilih saung no. 17. Nggak tau no. 18-nya di sebelah mana?
Kami langsung memilih menu. Untuk harga minuman (panas, dingin, jus) berkisara Rp. 15.000,-. Untuk Harga makanan, minimal Rp. 25.000,-. Rasanya sesuai dengan harganya, sekelas Platinum kalo di Jakarta.
Mushollanya bersih. Toiletnya juga bersih, tapi sayang kunci pintunya yang mesti diganti. Pelayanannya juga tidak mengecewakan. Mungkin karena setiap hari di Bogor hujan, jadi disediakanpayung untuk pengunjung.
Ada beberapa permainan, diantaranya: Bola Air, Istana Mainan, Mobil ATV, Becak Mini, Otoped, dan ada area mancingnya. Untuk setiap permainan satu orang dikenakan biaya Rp. 20.000, kecuali Bola Air dikenakan biaya Rp. 35.000,- untuk 2 orang. Dan bisa bermain selama 10 menit.
Masuk ke area Rumah Air Bogor tidak dikenakan biaya. Untuk lebih jelasnya bisa menghubungi alamat yang tertera disini: http://rumahairbogor.com/contact_us.php
Selamat ulang tahun mbakku yang tersayang
Semoga sehat, bahagia dan sejahtera selalu
Senantiasa dilimpahkan berkah, rahmat dan ridhoNya
Dilimpahkan rizki yang halal, berkah dan toyib
Segera diamanahkan anak yang soleh dan solehah
Dikabulkan semua doanya
Makin berkah hidupnya
Friday, December 17, 2010
Wedang Oewoeh Imogiri
Beberapa hari yang lalu saya bertandang ke kafe yang konon milik pak Bondan "Maknyus", yaitu Kopi Tiam Oey di Jl. H. Agus Salim (Jl. Sabang) no. 18 - Menteng - Jakarta Pusat.
Ketika memilih menu, yang pertama saya pilih adalah sajian minumannya. Disitu tertulis "Wedang Oewoeh Imogiri". Saya tanya kepada pelayannya:
"Mas apa nih wedang oewoeh Imogiri?"
"Bahasa kasarnya wedang sampah mbak." jawabnya cepat.
"HAH, wedang sampah? Maksudnya?"
"Iya, karena banyak pakai rempah-rempah. Bagus kok mbak, dari bahan herbal." jelasnya singkat dan padat.
"Oooooh kirain apa. Saya juga pesan Roti Bakar Srikayanya ya."
Wedang Oewoeh ini disajikan dalam sebuah teko yang tebuat dari kaca. Dilengkapi dengan gelas kaca ukuran sekitar 250ml, sendok kecil, saringan teh, dan beberapa butir gula batu. Warnanya merah dengan rempah-rempah di dalamnya. Rasanya mirip sepeti Bir Pletok yang pernah ibu buat. Porsinya lumayan besar, karena sampai 4 gelas.
Hmmmmm.... lumayan mengobati rasa kangen saya pada Bir Pletok. Kalau ke daerah Sabang, jangan lupa mampir ke Kopi Tiam Oey.
Thursday, December 16, 2010
Monday, December 13, 2010
Sepatu Converse Rajutan
Friday, December 10, 2010
Bubur Ayam 1 Muharam
"Permisi mbak," sapanya dari balik pintu.
"Ya, ada apa mbak?" jawabku singkat
"Ini ada kiriman dari ibu." sambil menyodorkan mangkuk berisi bubur ayam.
"Loh ada acara apa mbak?" tanyaku penasaran.
"Bubur 1 Muharam mbak." jawabnya cepat.
"Oooh... makasih ya mbk. Bilang sama oma, terima kasih." sambil membawa 3 mangkok bubur ayam.
Alhamdulillah terima kasih ya oma, semoga semakin berlimpah rizkinya yang halal, berkah dan toyib. Makin berkah hidupnya. amin amin Allahumma amin
Wednesday, December 08, 2010
Sunday Morning Di Monas
Rencananya berangkat dari rumah jam 06.30, tapi 2 jagoanku belum selesai. Akhirnya jam 06.45 baru berangkat. Perjalanan lancar, hanya saja jalan dari Sudirman ke arah HI ditutup. Jadi Patas AC yang kami tumpangi belok kiri dari arah Dukuh Atas. Dan muncul di daerah Cikini.
Waduh, bakal jalan jauh nih (pikirku). Bener aja, kami diturunkan di stasiun Gambir. Dan kami berempat terpaksa jalan menuju pintu gerbang yang bersebelahan dengan Stasiun Gambir. Kami Tiba disana sekitar jam 08.00 dan masih banyak yang berolah raga. Kami bergegas menuju lokasi TUGU MONAS.
Tapi sayang, pintu pagernya belum ada yang dibuka. Ketika kami berbalik ke arah pintu masuk, untuk mencari sarapan. Aku melihat ada beberapa orang yang sudah berada di sekitar Tugu Monas. Aku langsung mengajak pasukan berbalik ke arah Tugu Monas. Kami beramai-ramai dengan pengunjung yang ada disana, mencari pintu masuk.
Pfiuuuuuuuuuuuh... bener-bener melelahkan. Tapi aku senang melihat ekspresi keceriaan di wajah Alfi dan Rafif. Jadi kami tetap semangat mencari pintu masuk. Hampir saja putus asa karena tidak juga menemukan pintu masuk, karena lumayan jauh berkeliling. Akhirnya seorang pedagang minuman memberitahu kami dimana arah pintu masuk.
Ternyata lokasinya di tengah-tengah. Kami harus menuruni puluhan anak tangga untuk menuju loket masuk area Tugu Monas. Antriannya bener-bener panjang. Setelah mendapat tiket, kami bergegas menuju pelataran Tugu Monas dan membeli tiket untuk naik ke Puncak Tugu Monas. Setelah itu kami harus antri panjang untuk bisa naik ke puncak Tugu Monas.
Lumayan lama nunggunya, sekitar 1 jam baru dapat giliran naik. Herannya, tugu setinggi itu kok hanya terdiri dari 3 lantai ya?
Sampai diatas, anginnya dingin sekali. Tapi kami tidak lama diatas, karena kasian sama 2 jagoan yang belum sarapan. Setelah itu, kami turun di lantai 2 dan berkeliling di sekitar Monas.
Setelah lelah berkeliling dan tak sanggup lagi menahan lapar dan teriknya mentari. Kami memutuskan mencari tempat makan. Kata seorang teman, di Monas lagi ada acara kuliner Sabtu dan Minggu. Sama halnya seperti mencari pintu masuk, mencari pintu keluar pun benar-benar membuat kami kelelahan. Alhamdulillah ketemu juga tempat kulinernya.
Tips jika berlibur ke Monas:
- Jangan lupa membawa payung atau topi.
Monas bisa menjadi pilihan liburan yang murah meriah di daerah Jakarta.
Tiket masuk pelataran Monas: Dewasa Rp. 2.500,- dan anak-anak Rp. 1.000,-
Tiket naik ke puncak Tugu Monas: Dewasa Rp. 7.500,- dan anak-anak Rp. 2.500,-
Sayangnya disana kurang informasi dan marka jalan untuk menuju pintu masuk dan pintu keluar.
Monday, December 06, 2010
[Lomba Celoteh Anak-Blogfam] Tante, Kita kan Saudara
“Tante, Rafif mau mangganya ya,” ujarnya sambil senyum-senyum.
“Loh, tante ngupas mangga untuk mbah uti, bukan untuk kakak,” jawabku dengan nada bercanda.
“Tante, kita kan saudara.” sahutnya dengan nada serius.
“Trus, kalau saudara kenapa? Jadi kalau ada makanan aja ya, saudara?” tanyaku penasaran, pengen tau jawabannya apa.
Tapi Rafif tidak menjawab, ia hanya melemparkan senyumnya. Hahahaha saya tertawa mendengar Rafif berkata seperti itu. Mungkin dalam pikirannya kalau saudara harus saling berbagi, saling menyayangi. Entah dapat darimana kata-kata itu.
–
Suatu hari, Rafif datang menghampiri saya di kamar. Biasanya, kalau seperti ini pasti ada maunya.
“Tante, punya duit nggak?” tanyanya sambil mesam-mesem.
“Kakak mau ngasih tante duit ya?” tanyaku menggoda.
“Rafif nggak punya duit, tante.” sahutnya malu-malu.
“Trus kenapa kakak tanya begitu sama tante?” tanyaku masih menggoda.
“Rafif mau minta duit sama tante.” jawabnya tegas.
“Ooooh..... kirain, tante mau dikasih duit sama kakak.”
Saya bergegas mengambil duit di dompet.
“Kita kan saudara, tante,” celetuknya.
“Emangnya kenapa kak, kalau kita saudara?” tanyaku penasaran, ingin tau apa jawabannya.
Tapi Rafif tidak pernah menjawab pertanyaan itu. Penasaran saja apa jawaban dia. Rafif langsung bergegas pergi ketika sudah menerima duit dari saya. Sepertinya itu jurus ampuh Rafif kalau ada maunya. Kita kan saudara, tante!
Rafif (5 tahun) ponakan nomor 5, hobinya makan. Anaknya cerdas, aktif dan kritis Dia suka makan apa saja, buah-buahan, sayur mayur, apa lagi lauk pauk. Sayur asem dan sayur daun singkong adalah kesukaannya. Murid TK yang selalu ngerasa dirinya paling ganteng dan OK diantara 2 kakak laki-lakinya. Karena banyak yang bilang, dia mirip Brandon De Angelo.
Selamat Ulang Tahun Blogfam. Semoga semakin sukses dan bisa memeberikan banyak manfaat untuk orang lain.