Selama 7 tahun bersama, tak pernah sekalipun ia marah padaku. Banyak ilmu dan petuah bijak yang kudapat darinya. Terkadang petuah bijak yang disampaikan disertai mata berkaca-kaca. Jujur, aku tak tega meninggalkan dirinya setelah sekian lama bersama. Karna aku telah menganggapnya seperti bapak sendiri, apalagi semenjak meninggalnya bapakku.
Tapi dengan sangat berat hati, aku harus meninggalkannya. Walau jarak memisahkan aku dengannya, insya Allah tali silaturahmi akan selalu terjaga.
Dari lubuk hati paling dalam, saya mohon maaf atas segala khilaf yang selama ini terjadi. Terima kasih pak, untuk segalanya. Semoga Allah senantiasa melimpahkan berkah, rahmat dan ridhoNya pada bapak dan keluarga. Memudahkan dan melancarkan segala urusan bapak dan keluarga. Mengabulkan semua doa bapak & keluarga. Semoga bapak dan keluarga selalu diberikan kesehatan. Diberikan kebahagian dunia akhirat. Dan makin berkah hidupnya.
Salam hormat saya untuk ibu di rumah.
Tapi dengan sangat berat hati, aku harus meninggalkannya. Walau jarak memisahkan aku dengannya, insya Allah tali silaturahmi akan selalu terjaga.
Dari lubuk hati paling dalam, saya mohon maaf atas segala khilaf yang selama ini terjadi. Terima kasih pak, untuk segalanya. Semoga Allah senantiasa melimpahkan berkah, rahmat dan ridhoNya pada bapak dan keluarga. Memudahkan dan melancarkan segala urusan bapak dan keluarga. Mengabulkan semua doa bapak & keluarga. Semoga bapak dan keluarga selalu diberikan kesehatan. Diberikan kebahagian dunia akhirat. Dan makin berkah hidupnya.
Salam hormat saya untuk ibu di rumah.
0 comments:
Post a Comment