Monday, August 20, 2007

Momen 17-an Yang Tak Kan Terlupakan

Jum'at pagi (170807) kulangkahkan kaki dengan pasti menuju Blok M. Kemudian lanjut ke PGC (Pusat Grosir Cililitan.red), janjian sama Beli (sebutan kakak laki-laki di Bali.red). Pertama kali kulewati Tamam Makam Pahlawan-Kalibata, disana sepertinya ada upacara menyambut HUT RI. Sampai di PGC, kudengar sayup-sayup pemberian penghargaan untuk karyawan terbaik PGC dalam upacara bendera. Lumayan lama nunggu Beli datang, sampai ada seorang cewek yang ngajak ngomong dan aku yang begitu parno dg kasus hipnotis menyepelkan teguran cewek itu. Karna hari Kamis abis ngomongin tentang kasus hipnotis yang lagi marak belakangan ini. Ini pertama kalinya aku bicara sama orang tak dikenal tanpa melihat wajahnya. Pfiuuuuuuh... akhirnya Beli datang juga, thanx God. Lalu kami meluncur ke daerah perburuan.

Turunlah kami di sebuah restoran fast food di daerah X-Malang. Sambil menunggu Miss guide datang, kami sarapan dulu. Di restoran itu penuh dengan anak-anak sekolah berseragam putih-putih, yang pulang dari upacara di sekolahnya masing-masing. Hmmmm Miman pasti seneng tuh kalo ikut, karna banyak yang bening-bening bo. Tapi sayang cowoknya dikit :P. Lumayan lama nunggu Miss guide dateng. Akhirnya dia datang juga. Sekitar jam 11 kami meluncur meninggalkan restoran itu untuk memulai perburuan. Miss guide bilang, di depan restoran dia ketemu sama gerombolan cowok-cowok berkamera segede gaban. Hmmmmmmmmm... banyak juga nih temen berburu kali ini. Senangnya ;)

Kami meluncur menuju satu arena panjat pinang yang tak jauh dari Mesjid. Sementara Beli Jum'atan, aku dan mbak Day mencari lokasi yang strategis untuk hunting momen-momen terbaik. Aiiiiiiiiih... banyak banget cowok-cowok berkamera besar. Dzigh... Minder bo liat kameranya. Kapan ya bisa punya kamera segede gaban? Gak nolak deh kalo ada yang mo beliin ;). Selesai Jum'atan, acara pun dimulai. Tapi sayang pas Jum'atan kok tokoh masyarakat yang jadi MC di acara itu malah petantang petenteng gak ikut Jum'atan yak? Acara dibuka dengan pembakaran petasan di tubuh salah seorang warga. Orang yang aneh. Karna keanehannya dia jadi objek foto para pemburu berita. Acara juga diiringi dengan orkes dangdut yang asli dangdut banget. Kenapa juga penyanyinya berbicara seronoh. Kenapa sih gak nyanyiin lagu-lagu patriotik yang didangdutin gitu. Misalnya lagu Benderanya Coklat, atau Merah Putih-nya artis-artis musica. Sampe-sampe itu penyanyi gak nyaman saat seorang bocah laki-laki memegang pantatnya. Salah sendiri, siapa suruh menjatuhkan harga diri.

Oh iya, waktu hunting bareng sama Sam. Hmmmm... sayang ketemunya cuma sebentar. Masih pengen belajar banyak tentang fotografi nih ;) Kapan Sam mo ngajarin? Let me know ya.

Sekitar jam 14.30 waktu x-malang, kuajak mbak Day untuk sholat dzuhur. Asli bo, ini kepala pening karna seharian berjemur di terik matahari. Hmmmmm... kami berjalan melawan kemacetan di sekitar x-malang menuju mesjid terdekat. Alhamdulillah sampai juga di mesjid. Setelah sholat aku sms Beli untuk ngajak lunch. Dan tak lupa sms Sam juga. Setelah sholat ashar, Sam pamit dan kamipun melanjutkan perjalanan menuju rumah Mbak Day. Di tengah perjalanan kami bertemu dengan rombongan karnaval warga setempat. Waaaaaaaah momen bagus lagi nih. Dzigh... lagi-lagi batre kamera habis. Kuberlari ke FIP terdekat yang kebetulan menjual batre. Hmmmm... hilang deh momen terbaik. Dari situ kami langsung meluncur ke rumah Mbak Day. Sampai di rumah Mbak Day, aku langsung terkagum-kagum liat koleksi tanamannya. Wuiiiiiiiih... ijo semua bo.

Suguhan es bubur kacang hijau melegakan dahaga dan perut yang kosong. Setelah ngobrol, ketawa ketiwi, hahaha hehehehe dan sholat maghrib. Kami meluncur untuk makan malam. Rencananya Mbak Day mo ngajak ke bakmi golek, tapi ternyata tutup. Akhirnya makan di martabak Kubang deh. Hmmmmmmmm... yummy. Ada yg mules abis makan nasgor loh. Cian deh :P

Bener-bener momen 17-an yang tak kan terlupakan ;)

Special thanx to:
1. Beli, makasih dah mau nemenin hunting. Jangan kapok ya ;)
2. Mbak Day, thanx for every little thing
3. Sam Sambas, thanx for sharing about fotography. Ditunggu kiriman fotonya.

0 comments: