Waktu th 99 nambal gigi sama mahasiswa FKG Moestopo, alhamdulillah sampai saat ini masih baik-baik aja dan gak ada keluhan sama sekali. Tapi perawatan yg aku jalani di RS or klinik malah sering bermasalah. Tambalan gigiku hanya bertahan dalam hitungan bulan. Akhirnya aku putuskan untuk kembali melakukan pemeriksaan gigi ke FKG Moestopo.
Pagi-pagi dah sampe kampus FKG Moestopo yg di Bintaro. Clingukan nyari yang bisa ngasih informasi. Aku tanya sama seorang ibu kira-kira usianya 40th. Aku tanya dimana klinik giginya. Dia malah bilang, ">
Waktu th 99 nambal gigi sama mahasiswa FKG Moestopo, alhamdulillah sampai saat ini masih baik-baik aja dan gak ada keluhan sama sekali. Tapi perawatan yg aku jalani di RS or klinik malah sering bermasalah. Tambalan gigiku hanya bertahan dalam hitungan bulan. Akhirnya aku putuskan untuk kembali melakukan pemeriksaan gigi ke FKG Moestopo.
Pagi-pagi dah sampe kampus FKG Moestopo yg di Bintaro. Clingukan nyari yang bisa ngasih informasi. Aku tanya sama seorang ibu kira-kira usianya 40th. Aku tanya dimana klinik giginya. Dia malah bilang, "mending sama anak mahasiswa aja mbak". Ok deh bu. Ibu itu lalu mencari anak mahasiswa yang belum kerja. Maksudnya belum kerja disini belum pegang pasien sama sekali. Lalu aku dikenalkan dengan calon Drg. Yanti yang ternyata dia dah kerja. Kemudian aku dikenalkan lagi sama calon Drg. Iris.
Setelah didaftarkan, aku langsung diajak ke lantai 2 untuk diperiksa. Drg Iris ternyata cuma mendampingi juniornya. Ada 2 orang calon Drg lainnya yg memeriksaku. Kemudian datanglah Drg. cowok (lupa bo namanya). Hasil dari pemeriksaan itu, aku harus melakukan scalling atau pembersihan karang gigi dulu sebelum perawatan lainnya. Aku di scalling oleh calon Drg. Natasia. Orangnya kurang sabar.
Setelah di scalling, aku sempat nunggu dengan beberapa orang pasien lainnya. Terlihat ibu yg tadi mengenalkanku dg mahasiswa Moestopo, berbicara dg ibu lainnya. "Wah asyik nih yg udah jadi calo gigi!" Calo gigi? Hmmmmm... apa pula itu? Lalu aku tanya sama ibu itu. Bu calo gigi maksudnya gimana? Calo gigi itu mbak yang nyariin pasien buat mahasiswa. Ntar mahasiswanya ngasih duit sama dia. Oooooooooh... gitu ya bu. *manggut-manggut*
Ternyata selama ini aku salah persepsi tentang cara menggosok gigi. Kupikir menggosok gigi yang benar itu kalo untuk gigi atas dari atas ke bawah satu arah. Dan kalo untuk gigi bawah dari bawah ke atas satu arah. Ternyata salah bo. Kata Drg. Natasia yang benar itu maju mundur. Hanya saja bagian dalam gigi depan yg satu arah. Kalo gigi atas dari atas ke bawah dan kalo gigi bawah dari bawah ke atas. Abis di scalling gigi rasanya keset dan ngilu gitu deh. Sabtu ini balik lagi kesana untuk perawatan berikutnya. Lumayan penyegaran mata.
0 comments:
Post a Comment