Disana cuma sebentar kok, setelah foto sama Dasqha trus langsung pulang deh. Ini dia foto2nya:
Dasqha jagoannya mbak Erfi
Dasqha dan Kevin dalam pelukan bunda
Mbak Kiky makasih ya warisan benangnya ;) *hugs & kisses*
"Semoga Allah menjadikanku jalan keluar bagi kesulitan & kesusahan orang lain"
Linda - Jakarta - Erwin's wife
Seseorang yang semakin tergila-gila bercinta dengan benang dan jarum rajut. Addicted with crochet. Berharap segera diamanahi putra putri yang shalih & shalihah
Disana cuma sebentar kok, setelah foto sama Dasqha trus langsung pulang deh. Ini dia foto2nya:
Mbak Kiky makasih ya warisan benangnya ;) *hugs & kisses*
Minggu pagi Allah mengambil satu nikmat dariku yaitu dengan terjepitnya jari telunjuk tangan kiri di pintu ATM. Kejadian itu dengan sukses membuat ujung jari telunjuk kiriku memar dan nyut-nyutan. Dan kejadian itu spontan membuatku gemetar dan lemas.
Untukku tangan kiri lebih aktif ketimbang tangan kanan. Ketika hal itu terjadi, maka sangat menghambat aktivitasku. Ngetik gak bisa secepat biasanya. Melakukan aktivitas sehari-hari juga gak bisa lebih cepat dari biasanya, apalagi merajut. Saat merajut tangan kanan memegang jarum (hakpen/hook), sedangkan tangan kiri bertugas memegang benang. Biasanya jari telunjuk tangan kiriku yang menopang benang, tapi karna kejadian itu tugasnya kualihkan pada jari tengah. Walhasil kecepatan merajut jadi jauh berkurang. Yang biasanya bikin 1 bookmark gak lebih dari 1/2 jam, semalem lebih dari 1 jam. Pfiuuuuuuh.........
Ketika 1 nikmat Dia ambil, Dia membalasnya dengan banyak nikmat. Alhamdulillah ada beberapa pesanan rajutan seperti 2 buah tas slempang [yang 1 hampir selesai, tinggal diberi furing], scarf dan bookmark. Ada juga yang mau memberi benang seharga flash disk 2GB.
Nisa, maaf sist blom bisa dikirim hari ini pesanannya karna belum dikasih furing. Insya Allah besok baru dikirim. Mbak Rinimaniez dan Gita, sabar ya ;)
"Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"
Dalam surat AR RAHMAN (Yang Maha Pemurah), Allah mengulang kalimat tersebut sebanyak 31x.
Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati kami, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. [Al Furqaan: 74]
Terima kasih untuk semua doa & cintanya. Semoga Allah SWT mengabulkan doa kalian dan keberkahan selalu bersama kalian.
Banyak yang tanya apakah kisah dan tokoh Fahri dalam cerita ini nyata? Apakah Linda dah Nikah?
Cerita itu emang seperti nyata, karna sebagian mengambil tentangku misalnya mengenai rajutan. Tapi tokoh Fahri disitu hanya seorang tokoh hayalan Tuteh yang membuat cerita itu sebagai hadiah untukku karna telah lulus sidang skripsi.
Semoga aja Fahri benar2 nyata ;)
Udah lama banget pengen bikin motif yang diselang seling warnanya dan baru sekarang kesampean. Kebetulan punya benang impor oleh2 dari mbak Ika. Sepertinya sih benang katun, tekstur benangnya tipis dan kaku. Lalu aku kombinasikan dengan bengan wol lokal yang tipis dan lentur. Dan jadilah seperti ini.
Yang dark green itu kolaborasi katun 3 warna (puti, kuning, hijau muda) dan aku kombainasikan sama benang wol lokal warna hijau lumut. Benangnya aku buat double.
Yang marron kolaborasi benang wol lokal warna marron dan benang katun 3 warna (putih, pink, dan merah). Kalo yang ini benang wol dan katunnya aku jadi satu.
Yang white blue, kolaborasi benang wol lokal warna putih dan katun 3 warna (putih, biru muda & biru tua). Dua benang itu aku buat double (double crochet)
Setelah berhasil membuat Ikhsan pup yg mirip kayak orang melahirkan, aku langsung memandikannya. Waktu mandi Ikhsan masih nangis. Ternyata dia ngantuk, biasa deh kalo ngantuk suka uring2an. Dan untuk membuatnya terlelap tidur biasanya kugendong dg kain panjang dan posisinya ngumpet di bawah kelek. Setelah mandi Ikhsan mimik ASI, barulah kugendong dan terlelaplah tidurnya.
Melihat kejadian itu, aku meminta mamanya Ikhsan alias adik iparku untuk mulai menyuikai buah. Pokoknya jangan nurutin gak suka, kasian liat anaknya yg menderita. Dan mulai hari ini punya jadwal tambahan untuk biasain Ikhsan makan buah. Soalnya waktu hari Sabtu, aku kasih Ikhsan makan pisang dia langsung muntah. Ayo nak, makan buah. Biar gak kebebelan lagi.
Lin, kemaren x ngelamar gw. Dia kasih gw cincin. Padahal selama ini gw dah bilang ke x kalo gw dah punya calon. Tapi x nekad, x bilang katanya gw blom ada komitmen apa2 sama calon gw. Dan x merasa gak salah untuk ngelamar gw.
Pusing nih gw, baru juga lulus kuliah. Kasih gw waktu dulu napa buat rileks. X nekad banget Lin, dia dah gw tolak tapi masih keukeuh. Gimana ya Lin? Gw pusing nih! Abis kejadian itu, x jadi sering banget telpon gw. Bete aja gw jadinya. Kok bisa2nya sih baru juga kenal 3bln dah langsung ngelamar gitu? Menurut lo gimana Lin?
Sist, jujur aja ya. Pertama kali waktu lo kenalin gw sama x, gw dah gak sreg sama itu orang. Gak tau deh, naluri personalianya keluar. Feeling gw kok kuat banget mengatakan bahwa x ini bukan orang yang tepat buat lo. Bukan cuma gw, ternyata Bewok juga punya feeling yang sama tentang x. Wajarlah x ngejar2 lo dan sampe nekad gitu, elo cantik & polos banget sih. Beda sama gw yg kata sahabat2 cowok gw bilang, gw ini laki bukan, cewek juga bukan [bencoooooonk kale] :p . Saking machonya kali ye, sampe ada yg bilang kalo dia kalah macho sama gw. Hehehhehe :D
Kalo lo emang gak sreg, dan itu cowok dah lo tolak masih nekad juga bikin lo bete. Kalo pake bahasa yang paling halus juga masih gak mempan. Lo mesti tegas deh dan ambil sikap, jangan sampe dia mengganggu dan meneror elo terus menerus [keluar deh aslinya]. Kalo jadi gw sih tuh orang dah gw skak mat. Tapi elo beda ye sama gw. Kalo dia dewasa, pasti dia mau terima penolakan elo secara lapang dada. Bilang sama gw ya kalo dia macem2 sama elo.
Ada yang bisa bantu gak, gimana cara menghadapi orang yang nekad seperti x ini?
Tuhan Yang Maha Kasih
Terima kasih atas segala yang Kau berikan
Bimbing dan tuntunlah aku selalu
Agar menjadi hambaMu yang penuh rasa syukur
Agar setiap pikiran, perkataan dan perbuatanku
Selalu berada di jalan yang Engkau ridhoi dan Kau cintai
Jangan biarkan aku menomorduakan Engkau
Ijinkanlah aku agar selalu berada di dekatMu
Sekarang dan selamanya
Miris dan sedih serta prihatin liat tayangan di tv akhir2 ini tentang sistem pendidikan ala premanisme yang terjadi di sekolah calon birokrat negeri ini. Astaghfirullah, kekerasan model begitu kok ya masih dipertahankan? Dan sudah jelas faktanya masih juga disangkal. Gimana negeri ini mau maju dan damai kalo calon birokratnya masih terus melakukan aksi premanisme dengan alasan pendidikan fisik ala militer. Masa pendidikan seperti itu? Makan *maap* muntah, ditonjok di bagian perut dan dada.
Semoga kasusnya dapat segera diselesaikan. Biar gak ada lagi nyawa yg melayang.
* Stelan kebaya baju muslim warna ijo [of course]
* Seragam kebanggaan
* Undangan
* Pendamping
* Transportasi
* Dokumentasi
Doain ya semoga semuanya berjalan lancar, amin.
Wiken kemaren benar-benar jadi upik abu. Aku kasian dan prihatin liat kondisi ibu selama mbah sakit. Semenjak kepulangan pakdeh ke Madiun dan bulek ke Batu-Wonogiri, gak ada yg gantiin ibu jagain mbah. Untuk itu aku memutuskan selama wiken untuk stay di rumah. Bersih2 rumah, masak [walau cuma menggoreng bakwan jagung yg adonannya sudah disiapkan sama ibu], nyuci, nyetrika. Aku khawatir sama kondisi kesehatan ibu. Kalo ibu sakit, kami akan benar2 kerepotan. Dari hari Jum'at, ibu sama sekali gak tidur. Mbah ngerintih terus dan membuat ibu tak bisa tidur. Untuk itu Sabtu dan Minggu kemaren, aku sengaja tidak keluar rumah. Agar ibu bisa tidur dan istirahat.
Ibu juga merasa sakit hati ketika mendengar salah seorang ponakannya yg bertanya tentang keikhlasannya mengurus mbah yg sakit hanya karena minta giliran menjaga mbah. Kalau saja aku ada saat itu, sudah pasti akan kusuruh ia menggantikan posisi ibu, menjaga mbah dari pagi sampe ketemu pagi lagi. Sabar ya bu, semoga apa yang ibu perbuat dapat menggugurkan semua dosa ibu dan menambah pahala ibu. Semoga hidup ibu makin berkah dan ini semua menjadi ladang amal buat ibu, amin. Pagi ini aku berpesan pada ibu, utk tdk mempedulikan omongan orang yg membuat ibu terluka. Aku orang pertama yang akan sangat sakit hati jika melihat ibu terluka dan bersedih.
Sabtu pagi seorang teman SMEA menelpon dan mengajak ketemuan. Berat sekali meninggalkan ibu sendiri di rumah dengan kondisi yang belum tidur dari hari Jum'at. Lalu kuputuskan untuk tidak ikut ketemuan sama beberapa teman SMEAku. Maaf, Rin maybe next time we can meet and talk together. Aku lebih mengutamakan menyelesaikan pekerjaan rumahku yang masih antri untuk diselesaikan. Sabtu sore seorang teman kuliah menelponku mengajakku membesuk seorang teman yang baru saja melahirkan. Sekali lagi, maaf Ik. Gak ada yg nemenin nyokap jagain mbah. Hari Minggu-nya aku kembali absen dari sebuah pertemuan rutin (Liqo) karna aku tak ingin ibu jatuh sakit karna kurang istirahat.
Menjadi upik abu bagiku bukanlah pekerjaan mudah. Tapi mengapa masih banyak orang yang meremehkan pekerjaan itu. Untuk mereka yang masih merendahkan dan menganggap hina pekerjaan itu, cobalah untuk melakukannya. Dan kau pun akan merasakannya.