Cara untuk bisa mengubah dunia diawali dengan bagaiman cara pandang kita melihat dunia.Cara mencintai dunia dengan cara kita harus mencintai & mengenal Penciptanya. Kita mencintai alam semesta, karena kita mencintai Tuhan.
Hanya orang yang hatinya tercerahkan mampu melihat sesuatu yang luar biasa. Hanya orang yang hatinya tercerahkan mampu melakukan hal yang luar biasa. Hanya orang yang hatinya tercerahkan, yang mampu menjadi lentera.
Pencerahan adalah orang terbebaskan dari tepuk tangan orang lain dan mampu menelan pujian dari orang lain. Setiap kali melakukan hal yang tidak benar berarti dia sedang dalam kegelapan. Tercerahkan adalah dirinya yang menjadi matahari karena hidup yakin ada Tuhan dan Malaikat yang selalu mendampingi.
Orang yang tercerahkan ibarat lampu. Orang yang mengikuti nasihat kita bukan berarti apa yang dinasihatkan oleh kita, tetapi dari tindakan kita lakukan. Kita harus mencari keteladanan dan bisa menjadi teladan. Tetap rendah hati seperti Nabi Musa, jangan sombong atas kesabaran kita, tetap melakukan segala hal karena kecintaan kita pada Allah. Orang yang tercerahkan mampu mengkombinasi antara teori dan praktek di lapangan dengan adanya keteladanan. Kemampuan berani utk gagal dan mencoba.
Orang yang tercerahkan memandang hidup secara jangka panjang, yaitu mampu berbuat secara maksimal selama hidupnya. Cara berpikir kita harus Intelektual, emosional dan spiritual. Menjadi manusia yang "Rahmatanlil'alamiin": rahmat bagi alam semesta. Hidupnya adalah pengabdian hanya kepada Allah. Mampu melihat jauh ke depan.
Mampu melihat arti kehidupan, mampu melihat tujuan hdpnya. Membuat keindahan dan kebaikan dlm hdpnya demi kehidupan yg kekal dan abadi. Dan selalu merasa diperhatikan oleh Sang Pencipta.
Apa yang kita inginkan tidak selalu kita dapatkan, kemampuan menerima apa yang diberikan oleh Allah dan memahami hikmah di balik semua pemberian Allah pada kita. Kalau kita sudah mencintai Pemilik Alam Raya dan percaya atas semua yang Dia berikan pada kita, semua pasti menjadi indah.
Semua diciptakan 2x. Yang pertama diciptakan pada imaginasi pikiran kita, yang ke-2 pada kenyataan.
Kita harus mendesign jiwa kita. Cintai Tuhan diatas segalanya.
Jangan berharap pujian dari siapapun, cukup yakin bahwa Malaikat yang akan mencatat semua kebaikan kita.
Jadilah role model yang bisa memberi keteladanan.
Kita harus punya pedoman dalam melakukan segala hal.
Terimalah semua yang diberikan oleh Allah dengan penuh keindahan.
Kegelapan tidak akan bisa dikalahkan dg kemarahan. Semoga kita bisa menjadi cahaya dalam kegelapan.
#AryGinanjar-IndonesiaEmas-TVRI
Gorro con esquema jacquard al crochet
9 years ago
0 comments:
Post a Comment