Friday, November 16, 2012

Ketika Kejujuran Menjadi Hal Terlarang

Semua seperti terhempas
Lemah.... tak berdaya...
Tak ada satu pun yang berani bicara
Apa yang sebenarnya terjadi?

Semua bungkam seribu bahasa
Semua terdiam membisu
Semua tergugu tak berdaya
Menunggu kebenaran yang sesungguhnya

Agar tak menimbulkan fitnah
Tidak saling suudzon
Tapi harus berhusnudzon
Agar tak melahirkan petaka

Dimana kebenaran itu berada?
Masih adakah hati yang jernih?
Yang bisa mengungkap semuanya
Tanpa ada satu pun yang ditutupi

Semoga jiwa yang telah terhempas
Kembali dalam keadaan khusnul khotimah
Mendapat penerangan dan kelapangan dalam kuburnya
Mendapatkan tempat terbaik di sisi Nya

Allãhummaghfir laha warhamha, wa’ãfiha wa’fu‘anha, wa akrim nuzulaha, wa wassi’madkhalaha, waghsilha bil-mã’i watstsalji wal-baradi. Wanaqqiha minal khothoyaya kama naqqoyats tsaubal abyadhu minaddanas. Wabdilha dãron khoyron min dãriha, wadkhilhul jannah, wa’dziha min ‘adzabil qabri wa min adzabin nãr.

0 comments: