Friday, November 09, 2012

Dialah Sang Bidadara

Dah lama banget nggak update blog, Alhamdulillah sekarang baru sempat update lagi.

Sedih rasanya ketika dengar ada seorang teman dekat yang sedang sakit. Waktu dapat kabar dan diajak besuk oleh teman-teman yang lain, sayang sekali aku tidak bisa ikut. Karena pekerjaan kantor yang belum selesai.

Awalnya sahabatku yang lagi sakit ini dirawat di RS Sari Asih. Setelah beberapa hari dirawat, tidak ada perubahan terhadap kesehatannya. Dokter yang menangani juga sudah angkat tangan. Akhirnya ia dipindahkan ke RSPP.

Beberapa hari yang lalu, aku berdua sahabatku datang membesuknya. Kondisinya sangat memprihatinkan sekali, sampai-sampai sahabatku tak mampu membendung air matanya. Karena sahabatku yang sedang sakit ini mata kirinya sudah menutup, mata kanannya terbuka tapi tidak bisa melihat.

Ada sebuah selang di hidungnya yang berfungsi sebagai selang makan, karena kalau makan melalui mulut langsung tersedak. Selang infus di tangan kirinya. Kedua tangannya diikat di pinggiran tempat tidur. Karena menurut suaminya, ia selalu berontak dan melepaskan selang makan dan infus.

Sedikit hilang ingatan dan kata-kata yang keluar dari mulut tidak seperti biasanya. Biasanya ia tidak pernah bicara kasar pada orang. Tapi saat itu ia banyak bicara dengan nada yang ketus. Ketika aku mengusap-usap kakinya, dia berkata "nggak usah begitu mbak, lebay banget sih." Astaghfirullahaladziim....

Sedih sekali melihatnya dengan kondisi seperti itu. Subhanallahu suaminya begitu sabar mendampingi. Ternyata Bidadara itu benar-benar ada.

Ya Fatah, Ya Rahmaan, Ya Rahiim... ampuni semua dosa saudariku Novera Elbarora yang mengakibatkan sakit di tubuhnya. Tolong angkat semua penyakit & rasa sakit di tubuhnya, sehatkan jiwa raganya. Sehatkan iman Islamnya, agar ia bisa beribadah & beraktivitas dalam keadaan sehat, segar & bersemangat. Terima kasih ya Rabb

0 comments: