Satu tahun yang lalu tepatnya hari Sabtu, 10 November 2007 pukul 22.45 WIB, Allah memanggil mbahku di usianya yang 90 tahun. Mbah gemar sekali bersilaturahmi, setiap hari dia punya jadwal rutin berkunjung ke rumah keluarga besarnya mulai dari anak, ponakan, cucu sampe buyut.
Walau usianya sudah sepuh, tapi mbah masih segar bugar dan mampu melakukan perjalanan jauh sekalipun. Tak jarang mbah pulang ke Solo sendirian. Sampai akhir usianya mbah belum pikun.
Mbah punya keahlian mengurut dan aku salah satu pasien tetapnya. Setiap kali badan ini terasa tak enak, aku langsung meminta diurut sama mbah. Sehabis diurut badan ini rasanya segar kembali apalagi kalau habis diurut trus tidur, wuiiiiiiiiiiih bangun tidur tuh bener-bener berasa seperti hape yang habis dicharge. Di waktu sakit, mbah masih bisa menyembuhkanku ketika ulu hati ini rasanya seperti tertusuk dan aku tak sanggup lagi dengan rasa sakit yang mendera. Mbah mengurutku dengan satu tangan. Alhamdulillah, habis diurut mbah rasa sakit itu hilang.
Mbah, makasih ya untuk segalanya. Maafin Linda yang belum bisa memenuhi permintaan terakhirmu. Semoga Allah mengampuni semua dosa dan khilafmu. Melapangkan dan menerangi kuburmu. Dan menempatkanmu di tempat terbaik di sisiNya. Amin
Monday, November 10, 2008
Mbahku Pahlawanku
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment