Kamis pagi berangkat dari rumah jam 05.30, sampe ke tempat pemberangkatan sekitar jam 06.00 ternyata dah rame loh. Udah banyak yang dateng. Salut deh sama ibu2 yang ikut, mereka bener² tepat waktu. Alhamdulillah Linda sama ibu dikasih tempat duduk di paling depan, jadi bisa dengan leluasa liat pemandangan selama perjalanan. Tepat jam 07.00, kita semua berangkat sesuai jadwal yang dah dikasih ke setiap peserta. Perjalanan ditempuh dengan kecepatan 50-60 km/jam yang dikendarai oleh Bapak Rasyid dan dikondekturi oleh Mas Agus. Sempet kena macet di area sebelum rel KA Bintaro, tapi selepas rel alhamdulillah lancar dan langsung masuk tol.
Niatnya sih pengen belajar di mobil, soalnya Sabtu kan Mid. Tapi ternyata gak bisa bo, pasalnya selama perjalanan bener2 heboh dan meriah. Dimulai dengan pembagian permen, diikuti dengan pembagian lontong isi oncom + ranjau di dalamnya alias cabe rawit merah dan air mineral. Untuk mengganjal perut, biar gak masuk angin. Selama perjalanan, acara di dalam mobil bener2 padet. Acara pertama sebelum berangkat, berdoa dipimpin oleh bapak RW. Kemudian karaoke bareng yang kebetulan bergiliran dari tiap peserta. Karna Linda sama ibu duduk di bangku paling depan, jadi Linda dapet giliran yg ke-3 utk nyanyi mewakili ibu. Tau sendiri deh, lagu yg dinyanyiin lagu2 nostalgia, namanya juga ibu2 sama bapak2. Untung Linda tau lagu2nya. Sekitar jam 10.00 kita sampe di Masjid Atta'awun untuk sholat dhuha.
Setelah itu kita melanjutkan perjalanan, sambil dibagikan tahu isi & kue bolu juga jeruk. Di dalam perjalanan dimulailah acara kuiz yg berhadiah, pertanyaan pertama dijawab sama ibu dan dapet hadiah, alhamduillah. Pertanyaan yg diberikan beraneka ragam, dari mulai nama masjid tempat kita shalat dhuha, soal² mengenai PKK, tentang sejarah bangsa, tentang doa2 dsb. Waaaah pokoknya seru banget deh. Yang pasti sih gak bisa tidur selama perjalanan. Setelah sampe Bandung, Ibu Hj. Satimin sebagai ketua panitia sibuk membagikan kamar.
Sekitar jam 13.00 kita sampe di Secapa (Sekolah Calon Perwira) TNI AD yang kebetulan bekerjasama dengan Daarut Tauhid Bandung untuk tempat parkir bus. Karna lokasi DT tidak memungkinkan bus gede untuk masuk. Sampe di pelataran parkir bus di Secapa, blom boleh turun dari bus karna ada pengarahan dari santri DT yang kebetulan menjadi pemandu kita selama di DT. 2 santri cantik masuk ke mobil kami, Teh Lilis dan Teh Diana. Mereka memberikan kata sambutan dan pengarahan kepada kita semua selama di DT. Yang pasti DT adalah kawasan bebas asap rokok selain itu selama disana kita harus patuh terhadap peraturan diantaranya:
TSP:
-Tahan buang sampah sembarangan
-Simpan sampah pada tempatnya
-Pungut sampah insya Allah sedekah
dan juga 5S: senyum, sapa, santun yang 2 lagi Linda lupa.
---------------
Selama di DT
Sekitar 1/2 jam nunggu bus jemputan yg akan mengantar kami ke DT. Kira² jam 14.00 sampe di DT, trus langsung ke penginapan untuk istirahat & makan siang. Kebetulan Linda 1 kamar sama ibu & 13 ibu2 lainnya. Sambil antri sholat dzuhur, ada yg mandi, makan & istirahat. Abis itu kita semua ke mesjid DT yang letaknya sekitar 500m dari penginapan. Sampe mesjid udah penuh tapi alhamdulillah masih kebagian tempat di lantai bawah. Semakin sore, mesjid semakin penuh. Sampai masjid langsung disambut sama salah satu santri Aa Gym: Kang Bani Hehanusa. Kang Bani memberi pengarahan, bahwa selama di DT harus selalu ingat dengan prinsip TSP dan selalu diingatkan utk tidak menggunakan kamera saat ada seseorang yg berbicara di depan terutama jika Aa Gym sedang berbicara, karna blitznya akan mengganggu konsentrasi sang pembicara. Tapi kalo merekam tidak dilarang. Setelah sholat Ashar Aa Gym memberikan tausiah. Saat itu juga ada seorang pemudi yang baru saja mengucapkan 2 kalimat syahadat, alhamdulillah. Sampe merinding waktu mendengar Aa Gym menuntunnya mengucapkan 2 kalimat syahadat beserta artinya. Setelah itu, kami kembali ke penginapan utk mandi & istirahat. Jam 5 kami kembali lagi ke mesjid untuk sholat maghrib & isya berjamaah. Sampai di mesjid hampir semua tempat terisi, kali ini kami mendapatkan tempat di lantai 2, sehingga kami dapat melihat wajah sang pembicara. Dari lantai 1 sampe lantai 3, tempat terisi penuh. Bahkan ada yang rela duduk di tangga dan pelataran masjid hanya untuk mendengarkan tausiah Aa Gym. Saat adzan maghrib berkumandang, masjid makin penuh. Dan diedarkan nampan yang berisi buah2an untuk seluruh pengunjung masjid.
Setelah sholat maghrib berjamaah, acara dilanjutkan dengan pembacaan surat yaasin dan diteruskan dengan sholat isya berjamaah. Setelah itu Aa memberikan tausiah lagi. Setelah Aa memberikan tausiah, ada 2 orang pemuda yang baru mengucapkan 2 kalimat syahadat. Sepertinya kedua pemuda itu bukan orang Indonesia, tapi keduanya sangat fasih berbahasa Indonesia. Setelah itu, kamipun kembali ke penginapan utk makan malam dan istirahat.
-----------Foto2 insya Allah menyusul
Review Novel Ayat-Ayat Cinta bisa dibaca disini
0 comments:
Post a Comment