Thursday, February 24, 2005

Bagaikan Makan Buah Simalakama



Seminggu lebih sakit maag kambuh, perut terasa nyeri, badan jadi lemes gak berdaya. Padahal semua larangan dari dokter dah dipatuhi. Diantaranya larangan makanan & minuman:

-> makanan yang asem;
-> makanan yang pedes/sambel;
-> kol, sledri, salak, duren, tape, mie
-> minuman bersoda, kopi
-> dll

Tapi masih aja itu penyakit kambuh. Sempet nanya sama dokternya, gimana caranya biar bisa sembuh total. Trus katanya yang penting tiap 1 jam sekali harus ada makanan yang masuk ke perut & makan harus teratur. Walhasil sekarang tiap 1 jam sekali mau gak mau ngemil coklat or biskuit.

Yang paling sebel kalo gak minum obat perutnya nyeri, tapi kalo minum obat jadi ngantuk. Dooooh kok jadi gini yak? Serba salah jadinya.

Oh iya, kemaren ada teman kantor yang baru balik dari tugasnya di Timika. Kebetulan di kantor lagi gencar dengan adanya informasi mengenai minyak buah merah yang berasal dari Papua - Timika. Minyak buah merah itu katanya berkhasiat untuk mengobati darah tinggi, asam urat, kolesterol, flek paru², stroke, tumor/kanker, gula/kencing manis, ambeyen dan lain². Bahkan menurut informasi di internet, bisa menyembuhkan HIV AIDS loh. Tapi harganya lumayan juga, 1 kemasan botol minuman kesehatan seharga 300ribu dan gak gampang dapetnya karna tidak semua orang bisa mendapatkannya karna buahnya yang langka. Aturan minumnya 3 sendok makan sehari, sebelum dan sesudah minum minyak buah merah disarankan minum air putih. Ada 3 orang yang sudah mencobanya, reaksinya pertama jadi lebih sering pipis trus malemnya jadi pules tidur.

Ada yang tau obat sakit maag yg dah akut???

0 comments: