Beberapa waktu yang lalu ketika menonton acara "In Memoriam Almarhum Ustad Jefri Al Buchari", saya melihat beliau ketika sungkeman pada Umi Tatu minta dikecup kepalanya.
Wah patut dicontoh nih kebiasaan baik almarhum, akhirnya sekarang kalau saya ingin berangkat ke tempat aktivitas dan meninggalkan ibu di rumah untuk beberapa waktu lamanya, setelah mencium lembut punggung tangan ibu yang semakin mengeriput, mencium pipi kanan dan kirinya yang semakin tirus, saya minta ibu untuk mencium kepala.
Berharap ibu mendoakan dengan penuh hikmad setiap langkah yang saya jalani, agar mendapat limpahan berkah, rahmat & ridho Allah. Karena ridho Allah tergantung pada ridho ibu.
Kebiasaan itu pula saya terapkan pada keponakan-keponakan, setelah mereka mencium punggung tangan saya, saya kecup mesra pipi kanan dan kirinya dan mencium kepala mereka seraya berdoa "semoga Allah jadikan mereka anak shalih-shalihah, yang berlimpah berkah & kasih sayang Allah, berlimpah rizki yang halal & berkah dari Allah agar tak perlu khawatir untuk berbagi dengan sebanyak-banyak umat. Aamiin Allahumma Aamiin."
Boleh donk mencontek kebiasaan baik ;)
Terima kasih ya Alm Ustad Jefri Al Buchari, doaku untukmu:
Allahummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu’anhu wa akrim nuzulahu, wawassi’ mad khalahu wagh sil hu bi maa’in, watsaljin, wabarodin, wanaqqihi minal kha thaaya, kamaa yunaq qotstsaubul abyadhu minad danas, wa abdil hu daaran khairan min daarihi, wa ahlan khairan min ahlihi, waqihi fit natal qabri wa’adzaabannaari.”
(Ya Allah, ampuni dan kasihanilah ia, sejahterakanlah ia dan maafkan dan hormatilah kedatangannya, lapangkanlah tempat kediamannya, dan bersihkanlah ia dengan air, es dan embun, serta bersihkanlah ia dari dosa-dosanya sebagaimana kain putih dibersihkan dari kotoran. Juga gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada rumahnya dahulu, gantilah keluarganya dengan yang lebih baik daripada keluarganya dulu, Dan peliharalah ia dari petaka kubur dan siksa neraka). (dari HR Muslim)
Gorro con esquema jacquard al crochet
9 years ago
3 comments:
Barakallah Mbak linda dengan kebiasaan barunya. Alhamdulillah semenjak lulus kuliah aku sudah menerapkan kebiasaan itu kepada ayah dan ibu. (maklum kami jarang bertemu)
:D Ridho orangtua ridho Allah juga. Aamiin...
Semoga kita senantiasa tergolong menjadi anak yang berbakti :)
it's amazing yang mbak Linda...
BTW apakabar mbak Linda, gimana kabarnya sekarang??
Reisa: aamiin Allahumma aamiin
Nada: alhamdulillah kbr baik say. apa kbr dirimu?
Post a Comment