Namanya Nurul, siswa kelas 1 SMP di daerah Jakarta Timur. Ia menghubungiku untuk belajara Yubiami. Ketika kutanya dapat nomorku dari siapa? Dia bilang dapat dari Transtv setelah melihat tayangan Yubiami di reportase siang hari Rabu tanggal 21 April 2010.
Sabtu kemarin kami bertemu di Mimo Blok M. Dia diantar saudara sepupunya yang anak kuliahan, Vika namanya. Awalnya aku pikir Vika yang akan belajar, ternyata salah.
Hari itu Nurul langsung minta diajarkan 2 project. Dan dia pulang dengan membawa syal dan tas mukena Yubiami. Sebenarnya waktu belajar dari jam 11.00 - 13.00. Tapi karena melihat Nurul yang excited, jadi aku memberikan extra sampai jam 15.00.
Anak seumur Nurul ternyata sudah belajar berbisnis, dia berbisnis pulsa. Kata Vika di keluarganya dididik untuk bisa membeli sesuatu yang diinginkan dengan jerih payahnya sendiri. Biar tau bahwa mencari duit itu tidak mudah dan harus berusaha. Salut dengan kegigihannya. Generasi muda seperti ini yang bisa bertahan di kerasnya hidup.
Sabtu kemarin kami bertemu di Mimo Blok M. Dia diantar saudara sepupunya yang anak kuliahan, Vika namanya. Awalnya aku pikir Vika yang akan belajar, ternyata salah.
Hari itu Nurul langsung minta diajarkan 2 project. Dan dia pulang dengan membawa syal dan tas mukena Yubiami. Sebenarnya waktu belajar dari jam 11.00 - 13.00. Tapi karena melihat Nurul yang excited, jadi aku memberikan extra sampai jam 15.00.
Anak seumur Nurul ternyata sudah belajar berbisnis, dia berbisnis pulsa. Kata Vika di keluarganya dididik untuk bisa membeli sesuatu yang diinginkan dengan jerih payahnya sendiri. Biar tau bahwa mencari duit itu tidak mudah dan harus berusaha. Salut dengan kegigihannya. Generasi muda seperti ini yang bisa bertahan di kerasnya hidup.
2 comments:
Keren ya, orangtuanya si Nurul itu. Pengen juga tuh, kalo anakku dah gede begitu. NGomong2, pengen juga diajarin ama Linda. Tapi kapan yak? hahaha. :p
iya salut mbk sama didikan ortunya Nurul. Yuuuk mbk, kalo mau janjian aja di MIMO blok M ;)
Post a Comment