Kemaren seharian di rumah aja, ngurusin Rafif yg ditinggal mudik sama pengasuhnya. Kesian dia, lagi gak enak badan, batuk & pilek. Dah itu rewel terus, maunya digendong aja. Pfiiiiuuuh.... untungnya pas siang bobonya lama, dari jam 13.30-16.00. Karena seharian gak keluar rumah alias sama sekali gak nonton kegiatan 17-an di rumah, akhirnya nonton berita di tv seputar perayaan 17-an.
Diantaranya berita tentang Sultan Hamid II sebagai Pencipta Lambang Negara RI yg selama ini tidak pernah disebutkan dalam pelajaran sejarah. Yg membuktikan kebenaran itu adalah Turiman dalam tesis S-2 nya di Pascasarjana Ilmu Hukum UI tgl 11 Agustus 99. (liputan 6)
Selain itu yg bikin miris adalah berita kehidupan yg sangat menyedihkan dari para veteran yg telah berjasa dalam memperjuangkan tanah air tercinta. Ada yg hanya mendapatkan pensiunan sebesar Rp. 100.000,-/bulannya dan ia bekerja sebagai tukang patri. Karna usianya yg sudah tidak muda lagi, maka ia tidak sanggup berkeliling. Untuk itu ia hanya menunggu pelanggan yg datang ke rumahnya. Bisa dibayangkan kalo sebulan hanya 1 pelanggan yg datang ke rumahnya.
Ada juga seorang veteran yg usianya sudah 86 tahun tapi masih aktif mengayuh becak untuk menghidupi keluarganya. Kehidupan sebagian besar veteran kita bener2 sangat menyedihkan. Kenapa pemerintah gak ngasih tunjangan buat mereka ya? Kok "Habis manis, sepah dibuang" ya??? Rumah mereka pun, kebanyakan sangat memprihatinkan kondisinya bahkan tidak layak huni. Daripada uangnya dipake untuk bikin patung, air mancur, atau bahkan mindahin patung, mbok yao mending dipake utk bantu kehidupan mereka yg jelas2 sangat berjasa utk negeri ini.
Yg mengagumkan adalah berita seorang veteran yg tinggal di Jogja, yg punya koleksi buku sebanyak 5.000 dan membuka perpustakaan di rumah serta aktivitasnya sehari2 adalah berkeliling ke rumah2 utk memberikan pinjaman buku kepada tiap2 rumah yg dikunjunginya. Subhanallah..... mulia banget ya bapak ini. Kebetulan ia adalah anak seorang pengusaha, jadi uang pensiun yg didapatnya dibelikan buku utk menambah koleksi bacaan di perpustakaannya. Dia hanya punya seorang asisten yg membantu kegiatannya di perpustakaan. Sayangnya dari ke-8 anaknya tak ada satupun yg berniat melanjutkan kegiatan mulianya itu.
Oh ya, ada 1 lagi seorang veteran yang mendapatkan Rejeki Nomplok dari Peggy Melati Sukma sebesar Rp. 5.000.000,- yg dibagikan kepada teman2 veteran lainnya. Subhanallah...... semua veteran kita ini punya prinsip tidak mau menjadi beban bagi siapapun. Ini yg patut dicontoh sama kita semua.
Semoga pemerintah kita tidak menjadikan veteran2 yg telah berjasa ini menjadi bagian yg terlupakan. Justru membantu dan memperhatikan kehidupan mereka, misalnya aja dg memberikan rumah yg layak huni karna sebagian besar dari mereka masih menempati rumah sewaan. Semoga...............
---------------
Untukmu Pahlawanku
Wahai bapak dan ibu
Para veteran negeri ini
Yang telah berjasa
Membuat negeri ini
Menjadi seperti saat ini
Terima kasih kuucapkan
Atas jasa2 mu yang sungguh mulia
Tak ada yang dapat kuberikan
Selain doa tulus untukmu
Semoga Allah SWT...
Selalu melimpahkan berkah,
Rahmat & hidayahNya kepadamu.
Memuliakan akhlakmu
Melimpahkan riski yang halal & berkah kepadamu
Memudahkan segala urusanmu,
Baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Serta mewafatkanmu
Dalam keadaan khusnul khotimah.
Amin.
0 comments:
Post a Comment