Cara Klaim JAMSOSTEK

Alhamdulillah saat ini JAMSOSTEK mempermudah dalam urusan klaim anggotanya. Kebetulan tanggal 2 Januari 2013, saya mengurus klaim JAMSOSTEK kantor lama. Dan prosesnya alhamdulillah sangat cepat dan dipermudah.
Syarat agar dapat melakukan klaim JAMSOSTEK, peserta harus membawa dokumen asli dan fotocopy berupa:
1. Kartu JAMSOSTEK
2. KTP
3. Kartu Keluarga
4. Surat Keterangan Kerja dari kantor lama
Dan mengisi formulir klaim dari JAMSOSTEK. Setelah menyerahkan semua dokumen tersebut, maka tinggal tunggu proses selanjutnya oleh Customer Service.
Bagi yang kartu JAMSOSTEK-nya hilang, buat laporan kehilangan di kantor Polisi setempat.
Jika membutuhkan dana segera, sebaiknya minta dana secara cash. Karena dana klaim bisa langsung cair hari itu juga. Atau jika Kantor Cabang JAMSOSTEK tersebut tidak siap dengan dana cair hari itu juga, hanya butuh waktu 2-3 hari.
Karena saat ini, klaim JAMSOSTEK bisa dilakukan di kantor cabang terdekat dimanapun.
Terima kasih untuk Staff JAMSOSTEK AREA TANGERANG 1 - BSD untuk kecekatan dan pelayanannya terhadap pelanggan. Semoga selalu dalam limpahan berkah, rahmat dan ridho Allah.
Untuk lebih jelasnya bisa berkunjung ke website: www.jamsostek.co.id

SIGAB Ke Muara Gembong

Jum'at 19012013, mendapat info dari Divisi Program kalau membutuhkan Relawan untuk SIGAB (Santi Siaga Bencana). Berhubung kerjaan di kantor sudah selesai sebelum Jum'atan, aku langsung minta ijin atasan untuk bisa ikut membantu di POSKO. Alhamdulillah diijinkan.

Setelah makan siang, aku langsung meluncur ke POSKO SIGAB di Sektor 3A Bintaro. Sampai disana sudah hampir selesai briefingnya. Dan penjelajahan belanja logistik dimulai pk 17.30. Aku berangkat menuju TIP TOP bersama Suci (seorang relawan), mas Jeje (orang Program) dan diatar oleh mas Fauzi.

Di Tip Top kami belanja makanan bayi, pampers dan pembalut. Selesai belanja, kami menunaikan sholat Maghrib sebelum berlanjut ke lokasi belanja berikutnya. Setelah sholat, kami langsung bergegas ke Pasar Ciputat membeli bumbu dan keperluan dapur. Sempat mengisi perut yang lapar dengan semangkuk mie ayam.

Setelah itu kami langsung bergegas ke pasar Ciputat untuk membeli pakaian dalam dan selimut. Ibu penjual pakaian dalam begitu bahagianya karena barang dagangannya habis kami borong. Hingga beliau mencium tanganku dan Suci. Sayangnya selimut tidak dapat dan berlanjut untuk beli obat-obatan. Kembali ke posko sekitar pukul 23.00.

Sabtu 20012013, aku sampai di Posko sekitar pukul 05.35. Niatnya mau ikut mendistribusikan keperluan logistik di Jati Pulo. Tapi rombongan sudah berangkat sejak pukul 05.15. Hiks....hiks... sempat kecewa, tapi akhirnya di Posko masih membutuhkan tenaga. Sekitar pukul 07.00 dapat info dari mas Reza untuk menyiapkan 1.000 nasi bungkus yang akan didistribusi ke Pasar Kamis pukul 11.00.
Ibu-ibu sekitar Posko yang dikomando oleh ibu Titin hanya sanggup membuat 300 nasi bungkus. Dan untuk menggenapi sisanya, aku, Reisa, Wilda & April (Relawan Dadakan) bersegera menjelajah untuk mengumpulkan nasi bungkus. Kami bergerak ke arah UIN dan mencari warteg yang mau membantu kami menggenapi kebutuhan nasi bungkus.

Alhamdulillah dapat 4 warteg dengan jarak yang berjauhan, masing-masing menyanggupi 200 bungkus. Di Warteg ke-3 sebelum kami datang sudah siap beberapa ratus nasi bungkus pesanan ACT. Subhanallahu... hari itu benar-benar dipertemukan dengan orang yang berjiwa besar, berhati mulia dan penuh keikhlasan. Semoga Allah selalu memberikan keberkahan untuk setiap langkah kaki yang digerakkan, setiap peluh yang dikeluarkan dan setiap usaha yg dijalankan. Serta selalu berlimpah rizki yang halal, berkah & toyib. Aamiin.

Sekitar pukul 11.45, kami tiba di POSKO. Setelah menunaikan sholat dzuhur, aku, April, Mas Jeje dan Obama (salah seorang santri). Kami bergegas ke Pasar Bintaro untuk membeli sayuran dan bumbu untuk kebutuhan 1.000 nasi bungkus tahap ke-2 yang akan didistribusi pukul 17.00. Mas Jeje dan Obama bergegas ke POSKO, sementara aku dan April kembali bergerilya mencari obat-obatan ke Pasar Ceger. Setelah itu langsung kembali ke POSKO.

Alhamdulillah senangnya bisa ikut partisipasi walau hanya belanja logistik. Semua yang berasal dari hati, insya Allah akan sampai ke hati juga.

Salah satu lokasi distribusi adalah Muara Gembong. [Foto Muara Gembong diambil dari pak @asunaryojati]

45th Grand Reunion SMK TarQ 1968-2013

Alhamdulillah setelah 14 tahun lebih tidak bersua dengan teman-teman seangkatan, akhirnya dapat kesempatan juga untuk bertemu, berkumpul, lepas rindu. Tidak hanya dengan teman-teman, tapi juga dengan para guru. Subhanallahu, hebat ya guru-guruku, walau sudah lama tak bertemu, walau muridnya ribuan, tapi mereka tetap mengenali murid-muridnya. Tetap awet tua. Semoga silaturahmi yang sudah terjalin akan tetap terbina dengan baik. aamiin. Dokumentasi dari Indah

With Ense & Indah

With Bu Dewi & Bu Retno

The Ladies with favorite teacher

The Ladies with Pak Sugi

The Ladies with Bu Retno

E2-1998

The Ladies With Bu Ana & Bu Retno

Slow Food

Slow Food - Rumah Perubahan - Rhenald Kasali
Sekarang acara di TVRI benar-benar informatif. Salah satu tayangan favoritku adalah "Rumah Perubahan-Rhenald Kasali" yang tayang setiap hari Selasa, pukul 20.00-21.00 WIB.
Slow Food, maksudnya tidak harus pelan-pelan. Tapi berusaha memutus mata rantai agar bisa memberi kesejahteraan kepada para petani. Sehingga bisa sama-sama merasakan kepuasan, baik dari pihak petani maupun pengusaha.
Play Win, bermain untuk sama-sama menang, sama-sama merasakan kesejahteraan. Sehingga bisa meningkatkan taraf hidup semua kalangan yang terlibat di dalamnya.
Market intelijen, berusaha mencari tau harga pasaran komiditi yang serupa agar dapat menguasai pasar.
Jika kita tidak kesasar, maka kita tidak akan pernah tau jalan baru.
Jangan pernah takut menunjukkan identitas yang menyejukkan, demi perubahan ke arah yang lebih baik.