Membiasakan Diri Dengan Dunia Malam

Dunia malam disini bukan dunia hura-hura loh tapi dunia malam disini karna tuntutan pekerjaan yang mengharuskan pulang melebihi jam kerja normal alias overtime. Agar periuk nasi tetap terisi, agar dapur tetap ngebul, agar tagihan-tagihan (listrik, telpon, dll) tetap bisa terbayar. Ya... demi sepiring berlian
Capek? Alhamdulillah gak pernah ngerasain capek karna dilakukan dengan ikhlas. Tapi berhubung lengan kanan tidak bisa berfungsi dengan normal, jadi harus rutin di urut untuk melancarkan peredaran darah dan melemaskan syaraf-syaraf yang kaku. Selain itu juga dah nyiapin perlengkapan perang yg kata seorang sahabat melebihi saat skripsi dulu. Perlengkapan perangnya berupa multivitamin dan susu kalsium tinggi.

Yang paling gak sanggup ditahan adalah rasa kantuk yang mendera. Alhasil tiap hari selalu ditemani segelas kopi hangat ketika beraktivitas. Padahal semua orang tau ya, kalo ngantuk obatnya cuma tidur. Namanya juga usaha

So kalo ada yang punya jam tidur lebih, mau donk ditransfer energinya. Hehehehehe

Ya Rabb, berkahilah setiap langkah kaki ini agar selalu mendapat ridhoMu.

Blogfam @ Pesta Blogger 2007

Hari Sabtu kemaren dicanangkan sebagai Hari Blogger Nasional oleh Menkoinfo, Bpk. M. Nuh dalam acara Pesta Blogger 2007.

Senang bisa hadir di acara akbar seperti kemaren karna bisa kopdar sama temen-temen yg selama ini cuma ketemu di dunia maya aja diantaranya mbak Ambar, mas Bahtiar, mas Hedi, Bang Al, Hilman, Abah Oryza, Vanya, Om Jaf, Mas Wicak dan masih banyak lagi.

Sayang banget kameranya jadul jadi hasilnya kurang bagus udah gitu pake kelupaan bawa batre *dzigh* akhirnya ada beberapa foto yg hasilnya burem :( seperti foto sama mas bahtiar *huhuhuhu* untung ada mbak Kiky yg kameranya canggih.

Foto ada disini

Hujan Air Mata

Udah gede kok nangis? SO WHAT GITU LOH???

Aku sering sekali menangis, saat tak mampu menahan rasa sakit yang mendera baik secara lahir maupun bathin. Dan biasanya aku hanya bisa menangis di hadapan Illahi Rabbi. Bisa dikatakan aku cengeng di hadapanNya. Tapi kemaren, ibu memergoki aku sedang menangis. Oh my GOD. Padahal selama ini aku hanya ingin melihat ibu tersenyum dan bahagia. Aku tak ingin ibu tau kalo anaknya ini lagi terluka.

Aaaaaaaaah... TRAGIS. Tanpa sengaja kembali aku menganiaya diri sendiri. Tercabik-cabik dan menyakitkan. CRYING ALL DAY LONG sampe mata merah dan gak bisa tidur karna butiran air mata sebesar biji jagung berebut untuk menetes Bodohnya aku *dzigh*

Maafkan aku ya Rabb, karna telah membuatmu cemburu.
Maafkan aku

Barter Tempat Hape

Ini dia hasil rajutan dari libur lebaran kemaren. Kebetulan di Milist Dinnamic Crochet ada acara barter tempat hape. Tempat hape ini spesial kupersembahkan untuk mbak Thata, mbak Ossy, mbak Fenny dan mbak Yanti (Yanhit). Yang punyanya mbak Yanhit lupa difoto. Tapi benangnya sama persis dg yg untuk mbak Thata. Pastinya beda motif. Semoga mereka yang menerima senang denga motif, warna dan modelnya ;)

Spesial buat mbak Thata
Spesial buat mbak Ossy

Spesial buat mbak Fenny Indrawati

Insya Allah hari ini dikirim :)

Kami Dipertemukan Oleh Shensei Dari Jepang

Hari Jum'at (191007) dpt sms dari mbak Lenny Adziman yang lagi mudik ke Indonesia. Beliau ngajak ketemuan hari Sabtu (2010/07). Wah senangnya dpt undangan kopdar sama Shensei *bener gak tulisannya* dari Jepang. Kapan lagi euy punya kesempatan? Langsung saja kuiyakan ajakannya.

Trus kuajak mbak Niken, Christine & Sara. Mbak Niken gak bisa karna harus mengantar adiknya ke bandara. Sara sebenernya pengen banget, tp takut pulang kemalaman dan gak ada bisnya. Kusuruh nginap di rumah tapi ndak diijinkan sama ortunya. Akhirnya Sara titip salam aja.

Aku janjian sama Christine dan mbak Rini di Plangi, karna hari Sabtu aku piket. Setelah sholat ashar, sekitar jam 3 lewat aku meninggalkan kantor bergegas ke Plangi. Sampai sana kukabari Christine, aku tunggu di depan JCO. Gak lama mbak Rini telp katanya dah sampe, tapi masih nyari parkiran.

Setelah berkumpul semua di JCO, kami bergegas ke es teler 77 menemui mbak Lisbet yang lagi asyik merajut bersama murid-muridnya. Sampe-sampe doi gak pede ikutan gabung :D. Maaf ya cinta

Gak lama kami langsung bergegas ke daerah Kunciran - Ciledug untuk menemui Shensei. Perjalanan yang cukup panjang kami tempuh. Aku pernah ke Kunciran tapi itu udah lama banget jadi aku lupa jalannya. Bermodal telepon sama Shensei dan tanya sana sini, alhamdulillah akhirnya sampe juga di tempat tujuan.

Setibanya di kediaman mbak Lenny, kami disambut dengan sangat excited. Lalu kami diajak masuk untuk melihat koleksi tanaman milik bapak mertuanya mbak Lenny. And you guys? Ternyata bapak mertuanya mbak Lenny itu Pak Syam Hidayat M. Noor, yaitu salah seorang yang berada di level top management kantor pertama aku bekerja alias Pangansari. Olala... dunia sempit ya ;)

Kami diajak berkeliling oleh pak Syam untuk melihat koleksi tanamannya dan juga peternakan udang lobster. Wah senangnya bisa berkumpul sama teman-teman yang sehobi. Ada bu Yuliazmi dan suami, mbak Yenny (bunda Najma) beserta suami, ibu dan Anas. Dan sudah pasti ada Christine dan mbak Rini.

Dan ini fotonya, maaf ya kalo hasilnya kurang bagus. Bu Yuli & Christine ditunggu ya share fotonya ;)

Di Penghujung Ramadhan

Sajadah panjang itu kembali basah
Dengan derasnya air mata
Yang tak mampu terbendung lagi

Bulan penuh cinta tak lama lagi berakhir
Aku belum puas bermesraan denganNya
Mungkinkah kubertemu dengan RamadhanMu lagi?

Suara takbir sebentar lagi akan bergema
Di seluruh pelosok dunia
Menyambut hari kemenangan

Kullun Amin wa antum bikhoir
Minal aidin wal faizin
Semoga Allah SWT menerima amaliah Ramadhanku dan Ramadhanmu

Dari lubuk hati yang terdalam
Linda dan keluarga mohon maaf lahir dan bathin
Selamat Idul Fitri 1428H

Wajah Jakarta Di Bulan Ramadhan

Selama bulan Ramadhan tahun ini wajah jakarta semakin carut marut. Jalan raya di Ibukota semakin tak terkendali. Apalagi ketika jam pulang kerja, jalanan menjadi stuck. Pengendara motorpun tak lagi bisa leluasa berkendara.

JAKARTA GILA. Ya, kemacetan di Ibukota semakin menggila. Membuat para penduduknya harus mempunyai kesabaran extra.

Tapi pagi ini Jakarta Indah sekali. Jalan raya di Ibukota lancar dan sepi. Jelas saja karna hari ini hari Minggu dan semua orang libur beraktivitas. Kapan ya jalan raya di Ibukota bisa seindah pagi ini setiap hari.

Oh iya, buat temen-temen yang mau mudik. Met mudik ya, hati-hati di jalan. Semoga selamat sampai di tujuan. Jangan lupa bawa oleh-oleh ya. Tapi tolong jangan bawa orang lagi ketika balik ke Ibukota. Karna Ibukota dah penuh sesak.

8 Hal Jika Hidup Bareng Linda

Dapet Tag ini dari Mas Iwok, dari kemaren langsung mikirin apa ya? Dan inilah dia:

1. Kata keluarga dan para sahabat cowok, Linda itu galak. Tapi galaknya bukan karna GIHO alias gila hormat loh, galaknya tuh galak sayang
2. Kata para sahabat cowok, Linda itu beda dari cewek-cewek yang lain. Gak suka bermake up, gak suka pake perhiasan, seneng yang simple dan praktis, gak suka bikin orang lain menunggu.
3. Kata para sahabat cowok *again*, Linda tuh terlalu mandiri. Kalo bisa dilakukan sendiri kenapa harus nunggu orang lain yang melakukan.
4. Paling takut bikin orang lain kecewa, marah, sedih, sakit hati dan terluka.
5. Paling seneng lihat orang-orang terdekat tersenyum & bahagia.
6. Gak suka kebohongan, kebisingan, kekerasan dan ketidak nyamanan.
7. Kalo udah gak suka sama seseorang, pasti ditunjukin. Karna gak suka basa basi, ntar basi beneran lagi
8. Setia kawan dan senang bersahabat dengan siapapun.
   

Mas Iwok, lemparannya dah ditangkep ya. Sekarang mau Linda lempar ke:

1. Mbak Thata
2. Samsinar
3. Dan siapa aja yang mau nangkep lemparan ini

Engkaukah Itu?

Jawaban atas doa-doaku selama ini
Seseorang yang telah disiapkan Allah
Untuk menjadi rembulan di langit hatiku
Yang bersedia kusayangi dengan setulus hati
Yang akan membuatku selalu merindu & mencintaiMu

Aku tak hendak mendikteMu, Ya Rabb
Jikalau dia adalah jodoh terbaik
Yang telah Kau siapkan untukku
Mudahkan dan Lancarkan jalan kami
Untuk bersatu dalam ikatan suciMu

Tapi jikalau dia bukan jodohku
Tolong jaga hati ini, Ya Kariim
Agar tak terluka, hancur dan luluh lantak