Wednesday, September 29, 2010

Sajadah Spike Stitch


Alhamdulillah akhirnya selesai juga Sajadah Spike Stitch special request dari Ibu Nurbaini. Kombinasi warnanya pilihan ibu Nurbaini sendiri. Selama Ramadhan hampir vakum nggak bercinta dengan benang dan jarum. Sajadah ini mulai dikerjakan setelah Idul Fitri. Satu hari sekitar 2 jam sepulang kerja. Itu pun kalau nggak capek dan ngantuk.

Menghabiskan sekitar 10 gulung KTB 3 warna, menggunakan hook Clover No. 5, dan finishing dengan Clover G (4.0 mm). Terdiri dari 54 square, 1 square selesai +/- 30 menit.

Semoga bu Nurbaini berkenan menerimanya.

Monday, September 27, 2010

Membatik Itu Menyenangkan


Jum'at 24 September 2010, aku sengaja cuti dari kantor khusus untuk berkunjung ke Museum Tekstil di Jakarta. Aku pergi bersama mbak Hanna Permanik (onie) dan tante Yetty. Dari Blok M Plasa sekitar jam 10.00. Kami diantar seorang supir yang berasal dari Cikarang dan dia sama sekali nggak tau jalan Jakarta. :( Berbekal tanya sana-sini dan sempat salah jalan alias nyasar, kami pun tiba di Museum Tekstil.

Tujuan awalku dan onie berkunjung kesana, untuk belajar mem-Batik. Kami masuk ke sebuah ruangan yang berisi beragam motif kain tradisional Indonesia maha karya anak negeri. Ada juga ala pemintal kapas, alat tenun bukan mesin, alat membatik dan lain-lain. Tiba di satu ruangan di ujung kanan dari pintu masuk, kami dikejutkan dengan sebuah maha karya dari teman-teman rajuters. Sebuah SELIMUT RAJUT yang berhasil mendapat pengesahan dari MURI, bertengger dengan cantik disana.

Setelah itu, kami menuju Workshop Center. Disana kami dibuat kagum dengan turis-turis Jepang yang sedang asyik membatik. Dan kami pun ikutan membatik juga. Sayangnya motif yang kami inginkan tidak ada, jadi kami diminta menjiplak sendiri motif sesuai keinginan. Setelah itu kami baru menggoreskan malam di kain yang sudah bermotif. Nah kehebohan pun terjadi. Canting yang kupakai dan juga canting yang dipakai tante Yetty, awalnya baik-baik saja. Lama-lama kok malamnya tidak mau keluar dari canting. Sementara canting onie baik-baik saja.

Setelah onie selesai, akhirnya ia berbaik hati meminjamkan cantingnya padaku. Tapi kok malah meleber *whuuuaaaaaaa*. Gurunya disana pada asyik sama urusannya masing-masing :((. Apa karena biayanya terlalu murah ya? Jadi mereka tidak mau benar-benar mengajari? Sayang banget hasilnya jadi berantakan. :(

Setelah selesai menggoreskan malam di kain bermotif, kami ditanya mau diwarnai apa kainnya. Aku memilih warna hijau, tapi sayangnya nggak ada. Jadi ganti warna merah. Sementara onie dan tante, memilih warna ungu. Setelah kain selesai digoreskan dengan malam, kemudian dilakukan pewarnaan. Kain yang sudah diberi warna dimasukkan ke dalam panci berisi air panas yang diletakkan di atas kompor yang menyala, tujuannya untuk menghilangkan lilin yang menempel pada kain. Proses terakhir, menjemur kain. Asyiiiiiiiiik akhirnya jadi juga belajar membatik ;)

Sekitar jam 13.30, kami meninggal Museum Tekstil menuju Thamrin City untuk memanjakan perut yang sudah dangdutan. Jadi makan siangnya hampir kesorean.

Tante dan onie, makasih ya untuk hari yang indah. *mwuaaaaaaaaah*

Monday, September 20, 2010

Siapa Gerangan Dirinya


Sudah berhari-hari aku berkelana bersama seorang pria yang tak kukenal. Entah siapa namanya, tapi aku ingat wajahnya. Wajahnya begitu teduh dan menyenangkan. Kulitnya putih, badannya tinggi besar. Sepertinya ia orang yang rajin olah raga dan menjaga kesehatan tubuhnya. Bibirnya merah seperti Ari Wibowo, satu lagi tanda bahwa ia bukan seorang penghisap rokok.

Entah berada dimana aku saat itu.? Yang kuingat, tempatnya dikelilingi pohon besar dan rimbun. Sepertinya di dalam hutan, tapi entah hutan di daerah mana. Karena baru kali itu aku berada disana.

"Tante, kapan pulang? Sudah tiga hari, tante nggak pulang?" suara di seberang terdengar keras melalui telepon genggamku, suara yang khas dari ponakanku nomor dua.

"Iya nih, sudah berhari-hari nggak pulang. Kapan pulangnya?" suara lain di seberang, suara khas kakak pertamaku.

"Bilang saja, kita akan kembali setelah puas berkelana." bisik pria misterius itu di telingaku.

Kutatap wajah pria misterius itu. Subhanallah, suaranya lembut sekali. Sepertinya dia orang yang berhati lembut. Timmbul getaran-getaran di hatiku.

"Tante, bangun... udah siang." teriak seorang ponakanku.

Ku buka mata, astaghfirullaha'adziim ternyata aku mimpi. Siapa pria misterius dalam mimpi ku itu?? Rabb, siapa gerangan pemilik wajah teduh itu?

Friday, September 17, 2010

Kehadirannya Tak Pernah Diharapkan


Sudah 3 tahun ia tak hadir
Kami pun senang dengan hal tersebut
Karena kehadirannya sangat tidak diharapkan
Membuat semua orang capek dan lelah

Selasa 14 September 2010, sekitar pukul 20.00WIB
Dia datang lagi
Tanpa salam dan tanpa permisi
Kami dibuat shock dengan kehadirannya

Ya Allah tolong jangan kirim dia lagi
Banjir memang selalu membuat orang jadi kewalahan
Walau tak seberapa tingginya air yang datang
Walaupun hanya sebentar kehadirannya
Tapi membuat kami harus bekerja bakti membersihkan rumah

Foto disamping adalah kondisi belakang rumah

Wednesday, September 08, 2010

Maafkan Lahir Dan Bathin


Keimanan membuat segalanya mungkin
Harapan membuat segalanya berjalan
Cinta membuat segalanya indah
Semoga engkau memiliki ketiganya

Ramadhan membasuh hati yang berjelaga
Saatnya meraih rahmat dan ampunan-Nya
Untuk lisan dan sikap yang tak terjaga
Mohon maaf lahir dan bathin

Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1431H
Semoga kita dapat menemukan jati diri
Memperoleh ampunan dan ridho Illahi
Dan kelak mendapat kenikmatan surgawi

Tuesday, September 07, 2010

Tafsir QS Al An'Aam Ayat 135-158

24 Ramadhan 1431H (3/09/2010) - QS AL AN’AAM (135-140)

Siapapun yang berlaku aniaya, tidak bisa memperoleh apa yang diinginkan. Karena kedzoliman/penganiayaan itu bertingkat-tingkat. Puncaknya adalah mempersekutukan Allah.

Banyak hal yang diluruskan oleh Al Qur'an supaya terjadi keseimbangan dalam hidup ini, supaya terjadi hal-hal yang membawa kebahagiaan.

Sebab pertengkaran ada 2, harta dan perempuan.

Semakin jauh penganjur kebaikan dengan masyarakatya, maka semakin besar kemungkinan terjadinya penyelewangan & kedzoliman. Keburukan kalau tidak lagi diulang-ulang, itu bisa dianggap baik. Kebaikan jika tidak lagi dikerjakan, bisa dianggap buruk.

  • Masa Nabi Muhammad adalah masa yang penuh keburukan dan kedzoliman. Beliau diutus untuk memberantas kedzoliman.

  • Pembunuhan anak-anak perempuan pada masa lalu jika dibanding dengan aborsi yang ada pada masa kini, maka aborsi itu lebih kejam.

  • Jangan pernah berkata anak laki-laki lebih baik dari anak perempuan.

25 Ramadhan 1431H (4/09/2010) - QS AL AN’AAM (141-145)

Semua hasil usaha yang diperoleh, hendaknya disisihkan sebagian untuk orang yang membutuhkan.

Jangan melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat. Pemberian yang tidak bermanfaat itu tidak baik.

Allah merizkikan setiap orang, rizkiNya yang halal. Setan datang mencampurnya dengan yang haram.Jangan ikuti langkah-langkah setan. Setan itu musuh manusia yang abadi dan jelas.

Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang dzolim.

Kebohongan itu pada dasarnya buruk.

Pengharaman itu berasal dari Allah. Tuhan tidak menuntut tanggung jawab menyangkut ketidaktahuan kita.

Setiap ada hak di satu pihak, maka ada kewajiban di pihak lain. Hak itu diperoleh dari Allah, dan kewajiban dibebankan kepada manusia.

  • Yang berhak menghalalkan dan mengharamkan hanya Allah.

  • Jangan melampaui batas, jangan melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat.

  • Ada hal-hal yang diharamkan Allah, kita harus mengindahkannya. Jangan mengharamkan apa yang dihalalkan Allah, atau sebaliknya.

26 Ramadhan 1431H (5/09/2010) - QS AL AN’AAM (146-150)

Allah menjatuhkan siksa duniawi kepada seseorang disebabkan karena dosanya, dan siksaan Allah adalah pendidikan baginya.

Terkadang kita tidak tau apa yang dikehendaki Allah terhadap kita. Kita tau apa yang diperintahkan dan dilarang, tapi belum tentu kita tau apa manfaatnya.

Allah tidak menurunkan ajaranNya untuk dibahas oleh manusia.

Setiap orang mengharamkan sesuatu harus ada dalilnya.

Petik hikmah itu walau dari mulut orang gila.

  • Hati-hati yang melanggar bisa berakibat adanya larangan-larangan konsekuensi dari pelanggaran itu.

  • Jangan pernah mempersamakan antara ijin Allah dan restu Allah.

  • Nanti ada bukti yang sangat jelas yang akan terlihat di hari kiamat.

27 Ramadhan 1431H (6/09/2010) - QS AL AN’AAM (151-153)

Tilawah: membaca Al Qur'an sekaligus melaksanakan kandungannya.

Jangan ada jarak antara kita dan orang tua.

Kalau berbicara adillah, walau pembicaraannya merugikan orang lain.

Dalam jiwa manusia perzinahan itu dinilai buruk. Sehingga jika terjadi perzinahan, maka dampak buruknya bisa mempengaruhi anaknya. Dasarnya manusia yang normal tidak mau berzinah.

Kita berkewajiban untuk berbuat baik kepada orang tua. Kita harus menepati janji kepada siapapun. Amanah.

Kalau perintah orang tua bertentangan dengan perintah Tuhan, jangan diikuti. Tapi tetap harus hormat pada orang tua.

  • Tuntunan-tuntunan Al Qur'an adalah prinsip-prinsip dasar dalam kehidupan seorang muslim dalam hubungannya dengan Allah, sesama manusia dan diri sendiri.

  • Kesadaran bahwa ajaran agama luas, bisa menampung sekian banyak perbedaan selama perbedaan itu tidak keluar dari koridor Al Qur'an dan sunnah. Karena itu jangan bertengkar dengan orang yang berbeda mazhab, karena jalan menuju surga lebar.

28 Ramadhan 1431H (7/09/2010) - QS AL AN’AAM (154-158)

PetunjukNya mengandung banyak kebajikan.

Al Qur'an itu bukan sekedar untuk dibaca, tapi untuk dipelajari berulang-ulang. Setiap mempelajari 1 ayat, bisa jadi kita pahami ayat tersebut berbeda dengan ketika kita mempelajari lagi berikutnya.

  • Allah menurunkan Kitab Suci sebagai petunjuk. Allah menurunkan Al Qur'an supaya tidak ada dalih bagi siapapun di hari kemudian untuk berkata bahwa ia tidak tau. Al Qur'an untuk dipelajari dan dibaca berulang-ulang.

  • Jika seorang wafat dan tidak beriman, konsekuensinya berat.

Monday, September 06, 2010

Negeri Yang Sangat Kucinta

Indonesia begitu kaya dengan ragam budaya dan adat istiadat. Saya belum pernah keliling Indonesia, tapi saya bangga akan kekayaan yang dimilikinya. Mulai dari ragam bahasa daerah, adat istiadat, pemandangan alam, makanan tradisional, hasil bumi dan masih banyak lagi kekayaan alam negeri ini. Salah satu kekayaan negeri ini yang membuat saya berdecak kagum adalah ragam kain tradisional. Ada batik, kain tenun dan kain ikat.

Batik sendiri adalah salah satu tekhnik menghias kain menggunakan malam (Lilin). Kain batik dapat dijumpai dibanyak tempat selain jawa Tengah, seperti Jawa barat, Jawa Timur, dan Bali dengan motif-motif berbeda sesuai cirri khas daerahnya. Dulu batik hanya digunakan ketika acara-acara resmi, tapi sejak 2 Oktober 2009 dicanangkan sebagai Hari Batik Nasional. Hal tersebut mendapat pengakuan dari UNESCO, bahwa batik merupakan warisan budaya Indonesia. Sejak saat itu batik mulai digemari banyak orang. Bahkan setiap hari Jum'at, kita bisa melihat para karyawan mengenakan batik. Pemandangan yang indah melihat beragam pesona batik dimana-mana.

Batik dulu dianggap kuno, orang yang pakai batik dibilang nggak gaul. Bahkan anak-anak remaja, takut memakai batik, karena takut dikatakan kuno. Tapi sekarang, setiap sekolah memutuskan murid-muridnya untuk memakai batik di hari tertentu. Design batik pun kini beragam, semakin mengikuti perkembangan jaman.

Banyak design batik yang mempesona, ada batik Madura, batik Pekalongan, batik Yogya, batik Solo, batik Papua dan masih banyak lagi desain-desain batik yang semakin membuat negeri ini kaya. Dari setiap desain mempunyai ciri khas yang berbeda dengan cita rasa seni yang tinggi. Gambar disamping adalah salah satu motif batik Madura.

Saya adalah salah satu pecinta batik. Sejak pertama kali melihat kain batik, saya langsung jatuh cinta. Batik apapun itu, karena menurut saya itu adalah hasil karya seni yang tinggi nilainya. Ada salah satu batik yang membuat saya terpesona, karena awalnya saya tidak percaya ada batik dari Papua. Dan setelah melihat desainnya, saya benar-benar berdecak kagum. Motif batik papua benar-benar unik.

Dibandingkan dengan corak batik dari daerah lainnya di Jawa, batik Papua memiliki perbedaan corak yang cukup mencolok. Batik dari daerah ini cenderung lebih gelap namun banyak memiliki motif yang terdiri dari gambar patung. Batik di Papua selama ini yang paling terkenal adalah batik motif Asmat. Warnanya lebih cokelat dengan kolaborasi warna tanah dan terakota. Soal pemilihan motif batik Papua banyak menggunakan simbol-simbol keramat dan ukiran khas Papua. Cecak, buaya, burung cenderawasih adalah salah satunya, selain tentu lingkaran-lingkaran besar. Bahannya
macam-macam disesuaikan dengan permintaan pasar. Gambar disamping adalah salah satu motif batik Papua.

Begitu kayanya negeri ini, hingga banyak kekayaan asli negeri kita diakui bangsa lain. Salah satunya batik diakui oleh Negeri Tetangga. Mungkin mereka iri dengan kekayaan negeri ini, sehingga mengakui kekayaan negeri kita sebagai miliknya.

Selain batik, kain tenun juga merupakan hasil kekayaan negeri ini. Kain tenun beragam
jenisnya tapi yang banyak kita jumpai adalah kain songket dan ulos, yaitu kain yang mengalami proses hias-menghias pada saat ditenun. Kain Songket terkenal di Sumatra Selatan bahkan menggunakan benang emas pada saat ditenun. Sedangkan ulos menggunakan manik-manik pada saat ditenun, nenek moyang kita memang kreatif. Gambar disamping adalah kain songket.

Jangan sampai kekayaan negeri ini dirampas oleh bangsa lain. Saya sangat bangga menjadi bangsa Indonesia karena kekayaan alamnya begitu melimpah. Walaupun saat ini kekayaan yang dimiliki Indonesia belum dapat mensejahterakan rakyatnya. Saya berharap suatu hari nanti, rakyat negeri ini akan hidup makmur dan sejahtera.

Gambar batik Madura diambil dari sini

Gambar batik Papua diambil dari sini

Gambar kain Songket diambil dari sini

Tulisan ini saya sertakan dalam lomba Indonesia.

Friday, September 03, 2010

Tafsir QS Al An'Aam Ayat 118 - 134

21 Ramadhan 1431H (31/08/2010) - QS AL AN’AAM (118-121)

M. Quraish Shihab

Makanlah apa yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, kalau memang kamu orang-orang beriman dan mukmin.

Makanan atau sembelihan orang Nasrani itu halal dimakan. Imam Syafi'i berpendapat, orang yang menyembelih binatang yang halal, walaupun ketika menyembelih tidak menyebut salah satu asma Allah, sembelihan itu halal. Yang dilarang itu jika diberi berhala/sesaji.

Agama Islam menghendaki agar setiap aktivitas muslim berkaitan dengan Tuhan. Baik yang sekecil-kecilnya, maupun yang sebesar-besarnya.

Banyak orang yang menyesatkan orang lain karena dorongan hawa nafsu mereka, tanpa mengetahui batas-batas yang ditetapkan. Sesungguhnya Allah mengetahui siapa saja yang melampaui batas.

Tinggalkan dosa yang nyata yang dampaknya segera diketahui.

Jangan makan apa yang tidak disebut nama Allah. Kalau ingin meninggalkan sesuatu, tinggalkan sesuatu karena Allah. Iqra: lakukan segala sesuatu karena Allah. Kalau kamu makan makanan yang haram itu akan mengancam kamu menjadi fasyik (keluar dari agama). Makanan itu punya pengaruh terhadap jiwa.

Toyib: baik dan proporsional. Ada makanan halal tapi tidak toyib. Jangan makan terlalu banyak, jangan juga makan terlalu sedikit. 1/3 untuk makanan, 1/3 untuk minuman, 1/3 untuk bernafas. Jangan makan yang kamu tidak berselera untuk memakannya. Jangan makan sebelum lapar, dan kalau makan jangan kenyang. Makanlah yang lezat tapi baik akibatnya.


Makanan yang diharamkan Allah itu berdampak buruk bagi manusia.

  • Kaitkan penyembelihan hewan yang akan dimakan dengan Allah. Baik dengan menyebut namaNya maupun merasakan kebesaranNya.

  • Dalam pandangan Imam Syafi'i tidak wajib membaca basmallah ketika menyembelih hewan peliharaan. Ada ulama yang berkata, jika seandainya lupa bisa ditoleransi. Jika disengaja tidak bisa ditoleransi.

  • Ada orang-orang yang berusaha menyesatkan umat Islam dengan menggambarkan sesuatu yang haram dengan sesuatu yang boleh.

  • Makanan itu punya pengaruh pada jiwa. Seseorang yang makan makanan haram bisa keluar dari agama. Orang yang mengikuti rayuan setan, sedikit demi sedikit bisa menjadi musyrik.

22 Ramadhan 1431H (1/09/2010) - QS AL AN’AAM (122-127)

Orang yang berilmu itu adalah orang yang bercahaya. Orang yang tidak berilmu, orang yang tidak mendapat hidayah namanya orang mati. Karena ia tidak dapat berfungsi sebagaimana kehadirannya. Orang yang melaksanakan fungsinya dengan baik adalah orang yang hidup. Ilmu itu harus diamalkan.

Siapa yang mau mendapat hidayah, dan Allah mau memberi hidayah karena Dia mau. Maka dilapangkan dadaNya sehingga dapat menerima tuntunan-tuntunan agama. Semakin banyak yang dicurahkan Allah, semakin lebar dadanya. Orang yang menutup dirinya, semakin sempit dadanya. Orang yang dilebarkan dadanya, diperdalam qolbunya, menampung banyak kebaikan. Dan jika ada sesuatu yang buruk yang didengarnya, tidak akan berbekas. Siapa yang Allah kehendaki dirinya dalam kesesatan, Allah menjadikan dadanya sempit.

Orang yang tidak beriman itu labil, karena ia tidak punya pegangan. Bagi mereka yang mengikuti jalan yang lurus yang dilebarkan dadanya oleh Allah, maka bagi mereka di akhirat nanti akan masuk ke negeri yang damai. Dan Allah adalah pelindung mereka, itu semua karena disebabkan amal-amal baik yang dilakukannya.

Orang yang melakukan suatu perbuatan yang buruk dan menganggapnya baik, dampak buruknya dia yang tanggung.

Orang bisa terjerumus di dalam suatu hal yang sangat membahayakan melalui langkah kecil dari setan. Langkah pertamanya yang haram.


Siapa yang menyerahkan diri kepada Allah, ia menyerahkan diri kepada Assalam (pemberi kedamaian).

Dakwah itu ajakan, memberi hidayat/petunjuk, dikemas dengan lemah lembut.

  • Orang yang mendapat petunjuk Allah itu berjalan di dalam cahaya terang. Orang yang terbiasa dengan sesuatu akan membentuk kepribadiannya. Orang yang terbiasa berbuat baik, akan baik.

  • Allah menetapkan sistem, jangan cepat-cepat menyalahkan pemimpin.

23 Ramadhan 1431H (2/09/2010) - QS AL AN’AAM (128-134)

Nanti ada suatu hari yang ditetapkan Allah, dimana Allah akan menghimpun mereka semua.

Kesenangan itu ada batasnya.

Hidup ini Allah atur, sehingga bisa jadi orang yang dzolim dikalahkan oleh orang yang dzolim juga. Jangan pernah mau menjadi pelaku penganiayaan. Yang berlaku aniaya pasti akan datang masanya dianiaya oleh pelaku lainnya.

Tuhan tidak menjatuhkan siksa kepada suatu penduduk negeri walau mereka melakukan kedurhakaan secara luar biasa, asalkan mereka tidak tahu bahwa yang dilakukan adalah kedurhakaan.

Setiap orang yang taat, punya tingkat-tingkat yang sesuai dengan amalnya.

  • Orang dzolim itu bekerjasama, karena tujuannya sama. Kalau tujuannya sudah berbeda pasti mereka akan bertengkar.

  • Allah bisa menghancurkan orang-orang dzolim melalui orang-orang dzolim juga.

  • Kelak di hari kemudian, manusia yang durhaka akan menyadari bahwa mereka benar-benar durhaka dan kesalahan itu mereka akui, kesalahan itu karena kelehangan mereka yang enggan menyadari tuntunan-tuntunan Allah.

Wednesday, September 01, 2010

Tafsir QS Al An 'Aam Ayat 97 - 117

18 Ramadhan 1431H (28/08/2010) - QS AL AN’AAM (97-103)

M. Quraish Shihab

Allah menjadikan bintang sebagai hiasan.

Allah menciptakan manusia dari satu jenis yang sama. Allah yang menetapkan buat kamu tempat tinggal (dunia) dan tempat menitipkan (dalam rahim ibu/alam barzah).

Rabb artinya pemelihara, pendidik. Itulah Allah, Tuhan, pendidik, pemelihara, pembimbing. Tuhan itu adalah penguasa yang menguasai segala sesuatu, yang menguasai hidup mati seseorang. Tidak ada penguasa di alam raya ini kecuali Allah. Dia yang mencipta segala sesuatu.

Ibadah itu menjadikan segala kegiatan kita karena Allah. Ibadah murni yang ditentukan Allah caranya bagaimana: sholat ditentukan waktunya, ibadah haji ditentukan tempatnya. Beribadahlah kepada Allah, Dia atas segala sesuatu menjadi wakil kita. Allah tidak dapat dijangkau hakekatnya oleh pandangan mata kepala dan mata hati. Allah bisa mengetahui hakekat segala sesuatu.

Latief berarti halus, mengetahui segala sesuatu sekecil apapun dan memberi dia petunjuk yang sesuai demi kemaslahatan yang sesuai.

Semakin akrab seseorang terhadap sesuatu, semakin banyak rahasia yang diketahui. Orang yang angkuh adalah orang yang tidak mau belajar, tidak mau bertanya, menyepelekan sesuatu.

Jin itu ada yang durhaka ada yang taat. Jin punya masyarakat. Iblis awalnya jin yang sangat taat, sedemikian taatnya ia menginginkan masuk di kelompok malaikat. Allah memasukkan mereka ke dalam kelompok malaikat, tetapi ketika Allah memerintahkan malaikat untuk bersujud, iblis tidak mau.

Allah menciptakan manusia dari jiwa yang sama. Allah itu dekat, walaupun kedudukannya sangat jauh.

  • Allah Maha Kuasa, gunakanlah tanda-tanda kekuasaan Allah untuk beribadah, jadikan sarana untuk membuktikan bahwa Allah Maha Kuasa.
  • Yakinlah bahwa Allah tidak punya anak, baik laki-laki atau perempuan.
  • Perhatikanlah alam raya ini, dan jika kamu memperhatikannya maka akan sampai pada suatu hakekat bahwa Allah Maha Kuasa.
  • Lakukan segala kegiatan hanya karna Allah.
  • Kita tidak mampu mengetahui hakekat Allah, tapi kita bisa merasakannya melalui ciptaanNya atau melalui hati kita yang terkait denganNya.

19 Ramadhan 1431H (29/08/2010) - QS AL AN’AAM (104-108)

Allah SWT tidak menyuruh kita mencariNya, Dia yang datang kepada kita. Allah telah memberi manusia akal dan hati, jika digunakan makan kita temukan bahwa Allah Maha Esa, Maha Kuasa.

Allah menganeka ragamkan bukti-bukti agar bukti-bukti itu dimanfaatkan oleh orang yang mau beriman. Dan bukti-bukti itu menjadi bukti untuk mempersalahkan siapa yang tidak mau beriman.

Laksanakanlah secara bersungguh-sungguh apa yang diwahyukan Allah kepada nabi Muhammad. Allah tidak membebani seseorang sesuai kemampuannya.

Kalau Allah mau jadikan semua orang beriman, maka Dia jadikan semua sebagai Malaikat.

Jangan kamu memaki orang-orang yang menyembah selain Allah, karena itu bisa menjadi sebab mereka memaki Allah. Neraka, surga itu urusan Tuhan. Orang yang memaki adalah orang yang lemah. Orang yang memaki adalah yang tidak kuat alasannya. Salah satu dosa yang paling besar adalah seorang anak yang memaki orang tua. Kita bisa meyakinkan seseorang dengan akal bukan dengan suara yang keras.

Kalau ingin mengambil hak kita, buktikan. Jangan jadikan keinginanmu yang terbesar dalam hidup ini adalah mencapai kelezatan jasmani dan rohani. Jangan juga memperoleh pemuasan amarahmu.

Jangan jadikan tujuan utama kehidupanmu adalah memperoleh kelezatan dan pemuasan amarahmu. Jadikanlah tujuan hidupmu menghidupkan kebenaran dan memadamkan kebatilan.

Berakhlaklah dengan akhlak yang baik. Siapa yang memaki orang lain, berarti orang tersebut tidak berpengetahuan.

Berpalinglah dari orang-orang musyrik. Kalau ada hal-hal yang bertentangan dengan akidah kita, ada hal-hal yang mengandung kemungkaran dan kita tidak bisa melepaskan diri dari itu, jangan hadiri. Hadiri siapapun yang mengundang dalam kebaikan. Kita harus menutup pintu keburukan.

20 Ramadhan 1431H (30/08/2010) - QS AL AN’AAM (109-117)

Al Qur’an sudah menjadi bukti kebenaran. Al Qur’an itu harus dipelajari. Islam itu menghendaki orang percaya berdasarkan akalnya bukan berdasarkan supranatural.

Qolbu artinya berbolak balik. Hati itu berbolak balik, itu kenapa diberi nama Qolbu. Hati bisa berbolak balik karena dipengaruhi. Kalau di luar kuasa kita disebut Qolbu, kalo di dalam kuasa kita disebut Fuad (hati). Jangan pernah terpengaruh dengan kemasan yang indah.

Tidak selalu suara yang banyak itu yang harus dimenangkan.

Al Qur’an itu pasti, apa yang bertentangan dengan Al Qur’an itu dugaan mereka. Al Qur’an sudah pasti menjadi bukti kebenaran.

Sesuatu yang tidak ada gunanya, jangan dikerjakan.

Hidup ini adalah pertarungan antara kebenaran dan kebatilan.

Setan itu adalah makhluk, bisa manusia atau jin, yang mengajak untuk durhaka dan melakukan kedurhakaan.

Kata-kata yang dikemas dengan indah tapi isinya buruk, lebih baik ditinggalkan dan tutup telinga. Jangan pernah terpengaruh dengan kemasan yang indah.

Jika dekat pada Allah, serahkan padaNya, jangan ragu-ragu.

  • Hati yang dituntut untuk bertanggung jawab dinamai Fuad, dan manusia tidak dituntut pertanggung jawabannya menyangkut sesuatu yang berada di luar kemampuannya.
  • Hidup ini pertarungan antaran kebaikan dan keburukan. Setan selalu memperindah yang buruk. Memberi kemasan yang indah terhadap keburukan, maka berhati-hatilah. Jangan setiap yang ditampilkan indah dianganggap indah.
  • Langkah-langkah setan berusaha menggambarkan dengan kata-kata indah.
  • Jangan berkata bahwa orang banyak sudah melakukan itu, karena mayoritas belum tentu menggambarkan kebenaran.