Kisah seorang suami berusia +/- 65 tahun yang mengidap penyakit komplikasi: diabetes, ginjal (dan entah penyakit apa lagi) selama +/- 1 tahun. Setiap minggunya harus menjalani cuci darah. Ternyata istrinya pun mengidap kanker kelenjar getah bening, yang menurut diagnosa dokter sudah mencapai stadium tinggi.
Tapi karena cintanya pada suami, istrinya mengalah untuk tidak melakukan pengobatan medis. Karena hampir seluruh hartanya habis untuk membiayai pengobatan suaminya. Sambil menahan rasa sakit yang di deritanya, ia tetap merawat suaminya dengan penuh cinta.
Ternyata Tuhan begitu sayang pada istrinya, hingga hari Jum'at 9 Juli lalu ia menghadap ke haribaanNYA. Ketika istrinya meninggal, suaminya berkata "aku ingin ikut istriku, pergi menghadapNYA."
Hari ini, Rabu 21 Juli, suaminya pergi menyusul ke haribaan Tuhan. Allah telah mengangkat semua penyakit yang ada di tubuhmu. Allah angkat semua deritamu.
Semoga Allah mengampuni semua dosamu, menerima semua amal ibadahmu. Menerangi dan melapangkan kuburmu. Dan menempatkanmu di tempat terbaik di sisiNYA.
Selamat jalan "Lek", salam kangen untuk bapak yang sudah 6 tahun berada disana dan kembaranku yang selama ini belum pernah kulihat wajahnya.
0 comments:
Post a Comment