Siang itu aku begitu bersemangat menuju tempat pertemuan. Sudah 2x tak menggali ilmu dengan mbak sayang, kangen rasanya. Kupercepat langkah kaki ini agar dapat segera sampai di tujuan. Setibanya di lokasi, baru ada 4 orang teman. Syukurlah, kupikir sudah terlambat.
Ba'da dzuhur acara baru dimulai. Aku bertanya pada teman-teman, kemana mbak sayang? Mbak sayang datangnya telat, mbak. Begitu jawab seorang teman. Tak lama mbak sayang datang. Alhamdulillah senangnya hati ini melihat kehadiran dirinya. Aku selalu duduk di sebelah dirinya, agar lebih jelas mendengar apa yang akan disampaikan. Aku sudah tak sabar menggali ilmu darinya. Aku selalu excited setiap kali akan berjumpa dengan dirinya. Karena sehabis berjumpa dengannya, ilmuku pasti bertambah.
Aku senang sekali, hari itu kami mendapat kesempatan lebih lama bersama dirinya. Tidak seperti biasanya, beliau selalu terburu-buru karna padatnya acara. Ketika teman-teman yang lain sudah mulai gelisah. Ada yang gelisah karna lapar, ngantuk, capek, ada pula yang gelisah khawatir hujan akan turun karna mendung sudah menggelayut. Aku justru semakin menikmati detik-detik bersamanya. Semakin lama aku bersamanya, itu berarti semakin banyak ilmu yang dapat kugali darinya.
Menatap wajahnya saja sudah membuatku merasa seperti tetesan embun membasahi jiwa yang kering, sejuk dan damai rasanya. Apalagi ketika mendengar apa yang disampaikan, rasanya seperti hujan membasahi tanah yang kering. Betapa bersyukurnya aku bisa bertemu dengan dirimu. Semoga Allah memudahkan dan melancarkan segala urusanmu. Mengabulkan semua doamu. Melapangkan jalan riskimu. Sehat, bahagia dan sejahtera selalu. Semoga hidupmu semakin berkah, amin.
Sam, thanx ya dah ngenalin ke mbak sayang.
Boina con ochos al crochet
9 years ago
0 comments:
Post a Comment