Sejak tahun lalu aku mulai senang mendokumentasikan kemeriahan 17-an dalam memperingati HUT negeri ini. Kalau tahun lalu aku sengaja hunting foto sampai ke kalimalang, maka tahun ini karna padatnya kegiatan jadi hanya mendokumentasikan kegiatan 17-an di sekitar rumah.
Di daerah rumahku perlombaan tidak hanya untuk anak-anak saja. Tapi bapak-bapak dan ibu-ibu pun dilibatkan dalam perlombaan demi memeriahkan pesta rakyat. Salah satu lomba untuk bapak-bapak adalah lomba menangkap ikan lele. Siapa yang berhasil menangkap 3 ekor ikan lele, dia akan mendapat uang Rp. 50.000,- dan tentu saja ada hadiah-hadiah menarik yang sudah disiapkan panita. Tapi pesertanya tidak hanya bapak-bapak, melainkan anak-anak ikut berpartisipasi. Dan ikan yang disebar tidak hanya ikan lele, ada ikan sepat, ikan gabus dan ikan mas.
Untuk para ibu hanya ada 2 lomba. Yaitu lomba mengisi air ke dalam botol dan lomba menggiring bola dengan terong. Ketika lomba menggiring bola dengan terong berlangsung, pak RT berteriak dengan kencangnya: "ayo ibu-ibu, giring bolanya yang bener. emangnya gampang cari hadiah."
Hari itu semua orang melepaskan penatnya untuk sementara. Menghibur diri dari rutinitas sehari-hari. Melupakan sejenak harga sembako yang semakin menggila harganya. Dan beragam permasalahan dalam hidup mereka.
Apakah ini makna 17 Agustus?
Boina con ochos al crochet
9 years ago
0 comments:
Post a Comment