Buku ini terdiri dari 3 langkah, langkah ketiga dibagi menjadi 4 tapak.
Langkah pertama: dari dulu beginilah cinta, akar sesat pikir dalam cinta yang menyengsarakan jiwa.
Langkah kedua: dunia kita hari ini, bingkai jalan cinta.
Langkah ketiga: jalan cinta para pejuang, 4 mata cinta.
Dalam buku ini banyak sekali kutemui syair-syair indah diantaranya:
Langkah pertama: dari dulu beginilah cinta, akar sesat pikir dalam cinta yang menyengsarakan jiwa.
Langkah kedua: dunia kita hari ini, bingkai jalan cinta.
Langkah ketiga: jalan cinta para pejuang, 4 mata cinta.
Dalam buku ini banyak sekali kutemui syair-syair indah diantaranya:
Yang paling indah ketika manusia beramal shalih karena seruan dan ajakan kita hingga pahalanya terus mengalir menjadi bekal bertemu Allah.
Cinta berjalan di hadapan kita dengan mengenakan gaun kelembutan. Tapi sebaian kita lari darinya dalam ketakutan, atau bersembunyi dalam kegelapan. Dan sebagian yang lain mengikutinya untuk melakukan kejahatan atas nama cinta. [Kahlil Gibran]
Aku tidak tertarik siapa dirimu, atau bagaimana kau tiba disini. Aku ingin tahu apakah kau mau berdiri di tengah api bersamaku dan tak mundur teratur. Aku tidak tertarik dimana atau dengan siapa kau belajar. Aku ingin tahu apakah kau bisa sendirian bersama diriku dan apakah kau benar-benar menyukai temanmu disaat-saat hampa. [Jean Houston, A Passion For The Possible]
Di hutan, kulihat 2 cabang jalan terbentang. Kuambil jalan yang jarang dilalui orang. Dan itulah yang membuat segala perbedaan. (Robert Frost, The Road Not Taken)Foto diambil dari sini.
0 comments:
Post a Comment