Waktu hari Senin (060409), setiap orang yang masuk ke ruangan kantor, mukanya langsung manyun. Pasalnya ruangan didominasi aroma tak sedap yang sangat menyengat hidung. Diduga ada tikus yang mati. Tim pencari pun ngubek-ngubek loteng dan belum berhasil menemukan penyebab aroma tak sedap itu.
Bener-bener tersiksa, kerja dengan aroma tak sedap yang merajai. Yang biasanya pada lunch di depan kompi, kali ini tak tahan dan memilih lunch di luar. Sekalian menghirup udara segar. Pfiuuuuuuuuuuh... Ampun deh, menyesakkan hidung aromanya.
Abis lunch, aku ke pantry. Ngambil sesendok serbuk kopi dan kuletakkan di atas tisue. Kuletakkan tissue berisi serbuk kopi di atas meja kerja. Sambil sesekali kuciumi aromanya berharap dapat mengalahkan aroma tak sedap yang merajai. Not bad lah, aroma tak sedap itu pun sempat terkalahkan dengan aroma serbuk kopi. Hmmmm....
Selasa pagi, semua orang dah siap dengan masker untuk menutup hidungnya dari aroma tak sedap yang semakin menyesakkan. Udah mirip sama NINJA deh. Si babeh malah beli dupa untuk mengalahkan aroma tak sedap itu. Tim pencari pun bekerja dengan sangat keras untuk menemukan penyebabnya.
Kali ini aroma dupa berusaha mengalahkan aroma tak sedap itu. Nyium bau dupa, berasa lagi belanja bahan di MAYESTIK...hehehehehe :D
Alhamdulillah sebelum lunch, entah jam berapa. Penyebab aroma tak sedap itu ketemu. Ada yang bilang kucing, ada juga yang bilang musang. Aku gak mau ngeliat karna bakal menghilangkan selera makanku hari itu hihihihi... Pfiuuuuuuuuuuuuh lega... Sekarang kami bisa bekerja dengan tenang dan damai. ;)
Boina con ochos al crochet
9 years ago
0 comments:
Post a Comment