Wednesday, August 25, 2010

Tafsir QS Al An 'Aam Ayat 60 - 73

11 Ramadhan 1431H (21/08/2010) - QS AL AN’AAM (60-64)

Yang berkuasa diatas melebihi yang berkuasa di bawah.

Setiap orang diantara kamu, Allah tugaskan malaikat-malaikat untuk mencatat semua perbuatanmu.

Orang kalau merasa kuat, perasaannya bisa menghasilkan sesuatu yang positif/negative.

Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Allah menganugerahi manusia kemampuan, jika kemampuannya itu bisa menghalangi tujuan Tuhan, maka Ia akan turun tangan.

§ Allah Maha Kuasa, Maha Mengetahui segala kegiatan manusia dan akan memberi ganjaran dan balasan sesuai amal perbuatan manusia.

  • Allah punya rencana, maka ia mengatur segala sesuatu sesuai rencananya.
  • Kematian apabila datang atas perintah Allah, yang kita kenal dengan Malaikat Israil. Dan malaikat israil punya pembantu-pembantu untuk mencabut nyawa manusia.
  • Allah mengajak semua orang utk bermohon kepada Nya. Dalam setiap kesusahan Allah bisa memberikan bantuan. Tapi jangan pernah lupakan bantuan Allah

12 Ramadhan 1431H (22/08/2010) - QS AL AN’AAM (65-69)

Hak, pada mulanya mantab tidak berubah. Sesuatu yang salah, bisa diubah, karena salah. Kalau penjelasan Allah tidak berubah, karena Dia benar dan mantab. Tuntunan agama adalah Hak mutlak.

Setiap berita yang diberitakan Allah, ada masa terbuktinya. Kebenaran bisa jadi terpendam, orang tidak tau. Tapi pasti suatu waktu akan ketahuan. Benih kebenaran yang kita tanam, bisa jadi lama tumbuhnya, tapi pasti akan tumbuh suatu waktu. Tuhan bisa jadi menangguhkan kebenaran, tapi Dia tidak mengabaikannya.

Kalau kamu melihat orang-orang yang berbicara tanpa dasar tentang ayat-ayat Allah, maka menyingkirlah dari orang tersebut. Orang yang melecehkan agama, berbicara tanpa dasar, berbicara yang tidak ada gunanya, diibaratkan sebagai orang yang berjalan di air dan kakinya tidak berpijak. Bisa jadi setan menjadikan kamu lupa, maka janganlah kamu duduk bersama mereka setelah kamu ingat. Karena mereka adalah orang-orang yang menempatkan sesuatu yang bukan pada tempatnya. Karena agama bukan untuk dipermainkan, keburukan orang bukan untuk dibicarakan. Bergaullah kepada siapapun, selama mereka tidak melecehkan agama.

Salah satu cara untuk menghindarkan godaan setan, tinggalkan tempat itu.

Tinggalkan orang-orang yang berbicara tidak ada gunanya.

Fanatisme itu ada yang baik dan ada yang buruk. Fanatisme: berpegang teguh pada apa yang diyakini. Fanatisme yang buruk itu berpegang teguh pada apa yang diyakini dan mempersalahkan yang lain.

Tidak ada yang bisa menetapkan di dunia siapa yang masuk surga atau neraka kecuali Allah.

Semakin luas wawasan seseorang, semakin kurang fanatisme butanya.

Perbedaan pendapat tidak bisa dihindari, tapi pertengkaran bisa dihindari.

Pada umumnya perbedaan yang terjadi antar para sahabat, ditoleransi oleh Nabi.

  • Salah satu bukti baiknya ke-Islaman seseorang, meninggalkan apa yang bukan menjadi urusannya.
  • Islam melarang membeberkan aib orang, walaupun aib itu benar.

13 Ramadhan 1431H (23/08/2010) - QS AL AN’AAM (70-73)

Kita adalah makhluk sosial yang harus bekerjasama dan hidup berdampingan.

Tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agama mereka kelengahan dan permainan serta mereka yang lengah dengan kehidupan dunia.

Semua agama percaya bahwa di alam raya ini ada penguasa dan pengaturnya yang kita kenal dengan nama Allah/Tuhan.

Semua agama percaya bahwa ada pembalasan amal baik dan amal buruk.

Semua agama ada ketentuannya dimana penganutnya berhubungan dengan Tuhan serta mempunyai nilai-nilai antar sesama manusia.

Ada orang-orang yang beragama, tapi tidak menghayati agamanya.

Segala kegiatan yang bertentangan dengan ajaran agama adalah kekufuran.

Allah mengatur alam raya dengan aturan yang benar. UcapanNya benar, janjiNya pasti, kekuasaanNya nampak dengan benar di hari akhir.

Kita bisa bergaul dengan semua orang, tetapi jika dia sangat buruk, kita harus menjauhinya agar tidak terpengaruh keburukannya.

Bekerjasamalah dengan siapapun dalam kebajikan dan ketakwaan, jangan bekerjasama dengan siapapun dalam keburukan.

3 sebab kerusakan: pergaulan, sifat sebagai pemuda karena lebih mudah terjerumus, pengangguran.

Teman yang baik adalah yang paling sedikit memuji, dan paling berani memberikan nasihat.

Orang yang berprinsip akan menghormati orang lain yang punya prinsip yang dianutnya.

  • Pandai-pandailah memilih teman, pilihlah teman yang mempunyai visi yang jauh (visi ke akhirat)
  • Jangan sekali-sekali meninggalkan aqidah. Orang yang bergaul dengan orang yang melecehkan agamanya sendiri, akan terpengaruh. Tinggalkan orang-orang seperti itu dan ajaklah untuk kembali kepada prinsip-prinsip agamanya.

0 comments: