Friday, September 30, 2005

Jalan Pagi + Buku Baru

Dah 5 hari ini memulai jalan pagi saat berangkat ke kantor. Biasanya ngojek sampe ke jalan besar, tapi sekarang ndak lagi ngojek. Sengaja jalan dan naek angkot. Soale kalo ndak gitu ndak ada olah raganya. Semenjak jalan pagi badan jadi berasa lebih seger gitu, walaupun bermandi peluh sampe di kantor :).

Beda sama mbak vi3 yg jalan² paginya selalu ke pantai. Kalo Linda jalan paginya ke tempat mangkal angkot :D. Semenjak menyempatkan jalan tiap pagi lumayan banget, gak cuma irit ongkos tapi juga lebih sehat aja gitu berasanya. Mungkin kalo jalan paginya di pantai bisa jauh lebih sehat kali ya mbak vi3 :). Sayangnya kalo Linda mo jalan pagi ke pantai mesti ke Ancol dulu hehehe :D.

Oh iya guys, ada info buku baru nih. Buku ini karangan President Blogfam aka Maknyak. Nih gambar covernya *punten maaaaaaaaak, tak copy paste postingannya buat promosi*


Image hosted by Photobucket.com

Addicted to Weblog: Kisah Perempuan dalam DuaDunia
Labibah Zain
- ed. 1 - Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005
xiv +196 hlm.: 11 x 17 cm


Kepribadian seseorang di internet bisa jadi dapat dilihat dari cara dia berinteraksi dengan orang lain di dunia cyber lewat tulisan-tulisan dia di blog, cara dia berdialog di chatting room, cara dia berkomentar terhadap tulisan-tulisan orang lain dan cara dia menyapa di shoutbox.

Tetapi cara berinteraksi yang demikianpun belum tentu menggambarkan kepribadian asli para netter. Karena tak jarang di kehidupan maya ini, ada orang-orang tertentu yang menciptakan karakter tersendiri yang tidak sesuai dengan bentuk asli mereka . Lelaki mengaku perempuan, perempuan mengaku lelaki, emak-emak mengaku perawan, perawan mengaku emak-emak, om om mengaku berusia belasan, wajah biasa biasa saja mengaku serupawan Dian Sastro dan Delon, biasa naik bemo mengaku naik limo atau malah sebaliknya biasa naik BMW tetapi mengaku kere.

.............

Inilah sebagian kisah yang ada di buku kumpulan cerpen saya! Dan juga cerita-cerita yang menjadikan Perempuan sebagai Tokoh Centralnya baik di dalam menghadapi Teknologi , rumah tangga maupun tradisi.


PETIKAN KATA PENGANTAR MAMAN S MAHAYANA
..............
Ketenangan suasana dalam bangunan ceritanya dan kesabarannya bertutur dengan niat hendak melakukan tipu daya dan mengecoh, sungguh merupakan salah satu kekuatan Labibah Zain. Sebuah gaya bertutur yang mengingatkan saya pada kepiawaian cerpenis wanita terkemuka Korea Selatan, Han Mu Suk, meskipun tema cerita yang diangkatnya sangat berbeda.

.........
MAMAN S MAHAYANA (Pengamat dan Kritikus Sastra)

APA KATA MEREKA TENTANG BUKU INI? (Komentar di Balik Sampul Belakang Buku)

Ø “Belum pernah ada tema-tema cyber (dunia maya) yang dikupas dengan spesifik dalam cerpen Indonesia. Lewat buku ini, Labibah Zain mengajak pembacanya untuk bertualang, terbang, dan masuk pada pusaran dunia maya yang ajaib dan misterius."
– JONI ARIADINATA, cerpenis, Redaktur Majalah sastra Horison

Ø “Kumpulan cerpen ini begitu ekspresif melukiskan kehidupan nyata dengan kosa kata lugas. Dunia maya menjadi media eksplorasi dilema spiritual dan seksual perempuan dalam kehidupan modern selain pemberontakan atas tradisi keagamaan tertutup. Dari perempuan berkeluarga, yang studi di Amerika Utara, penulis menusuk jantung kehidupan di Tanah Air”
– PROF.DR. ABDUL MUNIR MULKHAN, Guru Besar, penulis dan pengamat Sosial-Keagamaan

Ø “ .... Khusus untuk cerpen yang juga menjadi judul kumcer ini, “Addicted to Weblog”, saya sungguh merasa ‘tertonjok’. Labibah benar-benar jeli menangkap dan membeberkan perilaku ketagihan yang umumnya pernah dialami oleh semua blogger. Wajib dibaca oleh semua blogger, calon blogger, dan pemerhati blogger”
– KURNIATI “NEENOY” RAHMADINI, ibu rumah tangga yang juga bekerja dan ketagihan ngeblog sejak tiga tahun yang lalu

Ø “Perempuan dan Teknologi, isu yang mungkin masih jarang yang mengemuka. Melalui cerpen-cerpen ini, kita bisa melihat dunia perempuan, seperti realita perempuan dalam lingkaran kekerasan dengan jalan masuk dari dunia maya, juga hubungan perempuan dengan teknologi yang makin berkembang"
– SOFIA KARTIKA, jurnalis Yayasan Jurnal Perempuan

Ø “Labibah Zain telah menikmati sekaligus mengeksplorasi segala tetek-bengek cyber space, sejak dari software, sistem, cara akses, istilah yang rumit, serta perilaku manusia yang mengoperasikan dunia digital. Ini merupakan pesan kepada manusia untuk berhati-hati bermain dalam sebuah wilayah, ketika teknologi informasi hampir tidak berjarak dengan perasaan manusia, bersinergi dan akhirnya menjadi sebuah power yang bisa menghancurkan kehidupan pribadi manusianya sendiri. Dengan cerdik, ia gabungkan seni tanpa batas ruang dan waktu itu dengan perasaan sensitive manusia: cinta, serta sengaja menokohkan sebuah nama wanita yang menjadi ikon ketokohan sekaligus misteri pada kumpulan cerpen ini”
– SAPTO RAHARJO, pemusik, pekerja budaya, broadcaster, pengajar Cultural and Media Studies, Pasca Sarjana, UGM

Ø “Hal yang saya sukai dari beberapa cerpen labibah Zain yang berkisah tentang perempuan, sekelilingnya, dan internet (lebih spesifik lagi, Weblog) adalah penyelipan terminologi dan pengertian teknis ke dalam bagian-bagian cerita. Kita sebagai pembaca memperoleh pemahaman dari peristiwa yang memang potensial terjadi sebagai alternatif terhadap pemahaman dari definisi baku yang formal”
– IKHLASUL AMAL, Praktisi Teknologi Infromasi, Penulis Wiki dan Blog

Selamat ya maaaaaaaak untuk buku barunya. Semoga jadi best seller di setiap toko buku ;). Oh iya mak, aku blom dapet tuh bukunya. Waktu pertama liat promosinya langsung menyempatkan diri ke Gramedia Blok M. Ternyata blom ada euy, eeeeeeeeh gak taunya emang blom beredar itu buku. Hiiihiiihii.... abis penasaran banget euy. Maaaaaaaaaak request donk, nanti kalo kopdaran lagi mesti ngasih tanda tangan di bukunya ya ;).

Sun chayank buat Yasa, Danial dan si dede yg masih di perut. Semoga maknyak sekeluarga selalu dalam limpahan berkah, rahmat & ridho Allah SWT, amin. Serta lancar proses persalinannya ;).

Oh iya, kalo ada yg udah beli bukunya, kasih tau ya belinya dimana. Thank you *mwuuuaaaaah*

0 comments: