Tuesday, August 18, 2015

Strawberry Smoothies Shoulder Bag


Hook- Ergonomic Clover 4.0mm
Size- 17,5 cm x 21cm
Panjang tali- 112cm
Alhamdulillah selesai juga pesanan spesial dari misua tersayang persis di hari kemerdekaan 170815. Udah wanti-wanti ke misua, kalau ada yang minta tasnya jangan dikasih tapi suruh beli. Hehehehehe.... itu tas dibikin dengan penuh rasa sayang. Setiap rajutan benangnya ada doa-doa spesial untuk misua tersayang.

Wednesday, August 05, 2015

Kebahagiaan Dan Kesehatanmu, Kini Lebih Penting


Minggu kemarin, pertama kali saya menemani suami pergi jarak jauh dengan menggunakan transportasi umum. Suami
pengen banget bisa kumpul sama teman2 dekatnya waktu di kantor, tapi mereka kebanyakan sudah resign dan memilih menjalani usaha sendiri.
Waktu pertama dengar tempat acara halbilnya, saya sempat kaget. Acaranya di salah satu rumah temannya suami, daerah Tajur Halang - Parung. Menurut info yang didapat suami, kalau naik ComLine turunnya di BojongGede. "Hmmmmmmm, yakin bang mau kesana? Jauh loh itu. Emang kuat?" tanyaku penuh khawatir. "In sha Allah kuat." jawabnya meyakinkanku. Demi memenuhi keinginan suami, saya memberi ijin untuk datang ke acara tsb dan menemaninya.

Hari Sabtu, tumben-tumbenan misua pulang kerja mampir ke rumah salah seorang teman dekatnya yang juga akan datang ke acara halbil di hari Minggu. Dia ngasih infonya setelah udah ada di rumah temannya. Kalau ngasih info dari sebelum-sebelumnya, udah pasti nggak saya ijinkan. Karena Minggu-nya mau melakukan perjalanan jauh, biar kondisi badannya juga fit. Mungkin karena sudah lama nggak ngumpul, walau sering komunikasi via hape tapi kalau ngumpul kan beda rasanya. Misua jadi semangat & kondisi badannya bener-bener fit. Alhamdulillah.

Minggu pagi, saya sudah selesai menyiapkan sarapan untuk misua. Sekitar pk. 04.30, kami sarapan. Sepulang misua dari masjid untuk subuhan, kami berangkat dari rumah sekitar pk. 05.30 menuju stasiun Kebayoran Lama. Sengaja kami berangkat subuh, biar ComLine nya masih lowong. Kasihan kalau misua naik ComLine yang padat & harus berdiri, karena perjalanannya lumayan jauh. Sekitar pk. 08.30, kami tiba di stasiun BojongGede dan dijemput sama tuan rumah & salah seorang teman misua yang sudah menginap di TKP dari semalam. Kami meluncur menuju TKP naik motor, jarak dari stasiun sampai ke rumah tujuan +/- 5KM dengan jalanan yang rusak & sedang diperbaiki.

Sampai di TKP, saya masih aman. Langsung disambut semangkuk hangat soto ceker buatan Riri, istrinya tuan rumah. Ba'da dzuhur badan saya mulai nggak enak. Memang dari semalam juga sudah nggak enak perutnya, waktu berangkatpun dalam keadaan kurang fit. Tapi karena melihat suami yang begitu bersemangat untuk kumpul sama teman-temannya, saya lupakan tak enak badan yang dirasakan. Satu per satu temannya misua datang ke TKP, dan saya disana muntah-muntah hebat. Sampai air teh yang saya minum pun ikut keluar. Keringet dingin sebesar biji jagung, membasahi wajah saya. Misua dan semua yang datang pada khawatir liat kondisi saya. "Mbak, yakin sanggup pulang ke rumah?" tanya Riri penuh khawatir. "In sha Allah, mb." jawabku meyakinkan.

Selepas ashar, kami pamit pulang. Alhamdulillah ada tebengan naik mobil sampai stasiun BojongGede. Tapi sebelum sampai stasiun, kembali saya muntah-muntah. Selain karena kondisi kesehatan yang kurang fit, juga karena jalanan yang rusak. Sampai stasiun BojongGede, saya dan misua mencari penjual bubur ayam, tapi nggak ketemu. Akhirnya terpaksa mampir ke salah satu warkop untuk minum teh manis hangat. "Balik aja yuk, kita nginep. Pulangnya besok." rayu misua dengan wajah panik. Aku menggeleng, "nggak mau bang, nggak sanggup Linda, jalanannya rusak." "Kuat nggak? Mukanya pucet banget tuh." tanya misua khawatir. Aku menganggukkan kepala, "in sha Allah, kuat bang."

Setelah minum segelas teh manis hangat, kami menyebrang ke stasiun BojongGede. Ketika menunggu ComLine datang, saya kembali muntah-muntah. Teh manis hangat yang baru saja masuk ke dalam tubuh ini, keluar lagi. Misua panik luar biasa, "udah yuk, balik lagi minta jemput." "Nggak mau bang." Setelah muntah-muntah, saya minta coklat sama misua trs minum seteguk air putih. Nggak lama datang ComLine tujuan Tn Abang, saya dan misua bergegas untuk naik dan turun di LA. Niatnya lanjut naik taksi dari LA ke rumah. Kami berkeliling mencari penjual buryam usai misua menunaikan sholat maghrib, alhamdulillah ketemu di salah satu warkop yang jual buryam. Kami menyantap buryam & segelas teh tawar hangat untuk menghangatkan perut saya yang dingin & mengisi perut yang kosong karena berkali-kali muntah.

Usai menghangatkan perut dengan buryam & segelas teh tawar hangat, kami pulang dengan taksi. Alhamdulillah sudah mendingan, karena kalau habis muntah-muntah hebat, obatnya cuma makan buryam.

Maaf ya bang, jadi ngerepotin. Sampe semua teman-teman yang datang ikut ngedoain, muntah-muntah karena hamil. "aamiin". Seneng liat abang bahagia bisa kumpul sama temen-temen. Sehat terus ya bang <3