Wednesday, February 08, 2012

Suksesnya Rasulullah Sebagai Pemimpin & Pengusaha

Leadership & Enterpreneurship Muhammad SAW Sebelum Masa Kenabian

Sabtu, 4 Feb 2012 aku mendapat kesempatan mengikuti kajian yang diadakan oleh YI Lead di mesjid Pondok Indah. Di info yang aku terima acara dimulai jam 18.00 dengan pembicara: Ustadz Muhammad Syafii Antonio, Ustadz Adiwarman Karim dan Ustadz Bachtiar Natsir.

Aku sebenernya penasaran ikut kajian langsung Ustd. Syafii Antonio. Karena selama ini hanya mengikuti dari tv, terutama melalui DAI Muda Pilihan di ANTV. Hari itu acaranya lumayan padat, jam 10.00 ada jadwal ngajar private di Plangi. Trus jam 14.00 lanjut kajian sama temen-temen di musholla kampus. Dan rencananya berangkat ba'da kajian bersama teman-teman. Ternyata ketika perjalanan menuju kampus baru dapat info di detik-detik terakhir kalau kajian hari itu diliburkan.

Akhirnya menjadi tamu tak diharapkan ke rumah mbak Lisda dan berharap mbak Lisda mau ikutan kajian ke Mesjid Pondok Indah. Alhamdulillah, mbk Lisda nggak keberatan ikut kajian. Sekitar jam 16.30 kami berangkat menuju Mesjid Pondok Indah. Usai sholat maghrib berjama'ah, aku dan mbak Lisda bertanya-tanya kapan acara akan dimulai. Sampai ba'da Isya baru ada tanda-tanda akan ada acara di mesjid itu. Ternyata acaranya benar-benar ngaret, jam 22.00 baru dimulai. Subhanallah, gimana mau maju kalau acaranya ngaret gitu?

Ustadz Syafii Antonio pun berhalangan hadir karena sedang menjadi juri di acara Final DAI Muda Pilihan ANTV. Kajian malam itu dibawakan oleh Ustadz Adiwarman Karim, jujur ini pertama kali ikut kajian beliau. Awalnya sempat kecewa karena ustadz Syafii Antonio berhalangan hadir. Tapi rasa kecewa karena acara yang ngaret terlalu lama dan ketidak hadiran Ustd. Syafii Antonio terbayarkan oleh pembukaan tilawah bersama seorang yang hafidz Al Qur'an yang membacakan QS Al Baqarah ayat 253 sampai Ali Imran ayat 10 kalau tidak salah.

Rasa kecewa pun terbayarkan lagi ketika Ustad Adiwarman Karim memulai kajian malam itu. Beliau menceritakan mengenai kepemimpinan dan jiwa pengusaha yang dimiliki Rasulullah SAW.

Kisah yang disampaikan mulai ketika Muhammad bin Abdullah menjual dagangan milik Khadijah. Karena kejujuran Muhammad bin Abdullah, hingga membuat semua pedagang Arab khawatir. Suatu hari para pedagang Arab membanting harga, dengan tujuan agar barang dagangan mereka laku terjual. Hanya Muhammad bin Abdullah yang tetap menjual dagangannya dengan harga normal. Karena Muhammad tau strategi pasar, saat itu lebih banyak permintaan daripada persediaan barang yang ada.

Benar saja, barang dagangan pedagang Arab memang laku terjual. Tapi dengan harga yang murah. Tapi barang dagangan Muhammad bin Abdullah juga laku terjual dengan harga normal.

Yang lebih menakjubkan lagi, jumlah mahar Rasulullah ketika menikahi Siti Khadijah, 100 ekor unta yang kalau dirupiahin saat ini harganya sampai milyaran. Subhanallah.

Rasulullah sebelum menjadi Nabi sudah dikagumi oleh orang banyak, bahkan musuh pun mengakui kejujurannya dan memberikan beliau gelar "Al Amin".

Rahasia sukses Rasulullah sebagai seorang Leader dan Enterpreneurship adalah SAFTA.

*) SIDHIQ: jujur kepada Allah

*) Amanah: jujur kepada manusia

*) Fathonah: cerdas membaca situasi

*) Tabligh: cerdas menyampaikan suatu kebenaran

*) Akhlakul karimah: berakhlak terpuji.


Seperti kisah Rasulullah yang senantiasa menyuapi seorang pengemis buta di pojok Pasar Madinah. Ketika Rasulullah meninggal dunia, Abu Bakar RA salah seorang sahabat Rasulullah menggantikan kebiasaannya itu. Tapi pengemis tua itu menyemprotkan makanan dari dalam mulutnya dan berkata, "kau pasti bukan orang yang biasa menyuapiku."

Abu Bakar RA berkata, "wahai pengemis tua, bagaimana kau bisa tau aku bukan orang yang biasa menyuapimu?"

Pengemis itu menjawab, "karena orang yang biasa menyuapiku selalu melumatkan makanannya sebelum ia suapi ke dalam mulutku. Ia tau aku sudah tidak punya gigi."

Abu Bakar RA berkata, "wahai pengemis tua, aku memang bukan orang yang biasa menyuapimu. Aku adalah salah seorang sahabat beliau. Orang yang selama ini menyuapimu dan selalu kau caci maki adalah Muhammad SAW, dan beliau sudah wafat."

Seketika itu pula pengemis tua langsung bersyahadat dan masuk Islam. Subhanallah.


Makasih ya mbak Lisda, sudah mau menemani untuk ikut kajian yang sangat bermanfaat. Makasih ustadz Adiwarman Karim untuk tausiyahnya yang insya Allah membuka mata dan hati saya untuk bisa meneladani sikap Rasulullah SAW. Selama ini aku membaca Sirah Nabawiyah dan Sirah Sahabat tapi nggak ada yang nyantol. Alhamdulillah ketika dikisahkan kembali oleh ustadz, beberapa kisah langsung mengena di hati.

Bagi teman-teman yang penasaran dengan ustadz Adiwarman Karim, bisa melihat rekaman tausiyahnya: http://www.youtube.com/watch?v=LwfLtSbLzk0

2 comments:

indobeta said...

thanks info'a..
salam kenal??

Linda said...

ur welcome, makasih sdh berkunjung & meninggalkan jejak. salam kenal jg ;)