Thursday, December 29, 2011

Multifunction Scarf

Hook: Ergonomic Clover 4.0mm
Yarn: 200gr cord
Size: 27 x 120 cm

Special request from someone. Alhamdulillah ternyata masih bisa juga menyelesaikan project sebelum menutup tahun 2011. Bisa dipake untuk neckwarmer atau hoodie, terserah deh mau dipake utk apa ;). Semoga berkenan di hati ya mbk, ditunggu orderan berikutnya ;). Thx neng cantik dah mau jadi modelnya ;)

Tuesday, December 27, 2011

Red Grey Cap

Yarn: Lokal & China
Hook: Ergonomic Clover 2.5mm
Size: 48 cm (diamter)

Project yang terselesaikan sebelum menutup tahun 2011, hasil weekend kemarin.

Modifikasi benang lokal dan benang Cina. Semoga menginspirasi

Salam kreatif

Friday, December 23, 2011

Kado Akhir Tahun Dari Seorang Penulis Novel

Beberapa waktu yang lalu aku ikut Quiz mempromosikan Film Hafalan Shalat Delisa yang akan ditayangkan tepat di hari ibu 22 Desember 2011. Alhamdulillah aku termasuk salah satu pemenang quiz yang mendapatkan 2 tiket nonton gratis Film Hafalan Shalat Delisa.

Beberapa hari kemudian, aku menerima inbox dari penulis novelnya, bang Darwis Tere Liye seperti pada postinganku disini http://nice-green.blogspot.com/2011/12/kejutan-dari-bang-darwis-tere-liye.html

Benar-benar suatu kehormatan buatku mendapatkan kesempatan dari seorang penulis novel terkenal yang memberikan kesempatan kepada pembacanya karena telah mereview novelnya dengan memberikan kesempatan untuk nonton gala premiere Film pertama dari novel yang ditulisnya. Bang Darwis juga memberikan 2 tiket nonton gratis gala premiere untukku dengan alasan agar aku ada temannya ketika pulang.

Aku mengajak ponakan nomor 2 (Ferry Alfiansyah) kelas 3 SMP, dengan harapan Alfi bisa mengambil ibrah dari film Hafalan Shalat Delisa yang ditontonnya. Sampai di lokasi aku mencoba menghubungi hape bang Darwis, tapi tulalit. Akhirnya aku mencari kerumunan orang yang menggunakan atribut Film Hafalan Shalat Delisa. Ketika sedang antri, aku melihat seseorang yang selama ini kukenali wajahnya hanya melalui MP or FB-nya. Aku bergegas menenuminya. "Bang Darwis, ini Linda." "Oh iya, ini tiketnya. Linda langsung masuk aja, nggak usah pake antri. Cari tempat yang paling nyaman untuk nonton. Mana ponakannya?" sambil menyerahkan 2 lembar tiket. "Ada di dalam bang, lagi di antrian." "Udah nggak usah antri, masuk aja." "Iya bang, makasih ya."

Aku segera menghampiri ponakanku di baris antrian dan mengajaknya naik ke teater 2. Acara dimulai sekitar pukul 19 lebih, dengan penonton yang memenuhi 1 ruang teater 2 di Planet Hollywood, malah ada beberapa orang yang berdiri. Kami nonton bersama orang-orang dari media. Kata Alfi, "filmnya sedih gitu tante, aku sampe mau nangis tapi nggak jadi." "Kenapa nggak jadi nangis kak?" tanyaku menyelidik. "Malu tante," jawabnya tersipu malu

Sekitar pukul 21 lebih acara selesai dan kami semua antri panjang untuk keluar dari teater 2 sambil menerima goodiebag berisi tas dan kaos bertuliskan Hafalan Shalat Delisa. Ternyata di depan pintu teater 2 sudah antrian lebih panjang dari sesi pertama. "Untung kita kebagian sesi 1 ya kak," ujarku pada Alfi.

Ketika ingin pulang, ada kerumunan orang di beberapa sudut. Tak sengaja aku melihat Nirina Zubir yang berperan sebagai ummi Salamah dalam film tersebut. "Mbak, boleh foto bareng?" tanyaku malu-malu. "Boleh... boleh..." Nirina menjawab sambil menganggukkan kepalanya. Lumayan banyak yang antri mau foto bareng Nirina. Di salah satu sudut arah pintu keluar, ada kerumunan lagi. "Tante, itu bukannya ustad Rahman!" sambil nunjuk Fathir Muchtar yang lagi dikerumuni fans nya. "Oh iya, tolong fotoin tante sama dia ya kak," pintaku penuh semangat.

Banyak bener bo fans-nya ustad Rahman (Al Fathir Muchtar). Dan aku memberanikan diri menghampirinya, "mas boleh foto bareng?" tanyaku malu-malu. "Boleh." jawabnya sambil melempar senyum manisnya. Sayangnya kami nggak ketemu abi (Reza Rahardian), karena Alfi keburu minta pulang. Udah ngantuk katanya.

Sekali lagi makasih banyak ya Bang Darwis, baru kali ini dapat apresiasi dari seorang penulis novel terkenal. Kesempatan untuk ketemu artis pemeran film dari novelnya. Semoga Allah senantiasa melimpahkan berkah, rahmat dan ridhoNya untuk abang dan keluarga. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rizki yang halal, berkah dan toyib untuk abang dan keluarga. Novel-novelnya jadi best seller, Filmnya jadi film terlaris. Semoga semakin berkah hidupnya. aamiin

Thursday, December 22, 2011

Senyum Ketulusan - Hafalan Shalat Delisa

Tsunami Aceh 26 Des 2004 telah merenggut segalanya, ibunya, 3 orang kakaknya, teman-temannya, sebelah kakinya, kecuali senyumannya.

Semoga kita bisa menjalankan shalat dengan khusyuk, mendoakan kedua orang tua kita, agar kedua orang tua kita selamat dari siksa kubur dan akhirat kelak.

Semoga ibadah yang kita lakukan selama ini hanya berharap cinta dan ridhoNya, bukan karena imbalan apapun.

Semoga apapun yang terjadi dalam hidup kita, tak membuat senyum kita terenggut dan tetap semangat menjalani hidup ini.

Aku cinta ibu karena Allah, semoga kita bisa menjadi anak kebanggaan bagi kedua orang tua kita.

Film yang sangat menarik untuk ditonton oleh keluarga. Yuk ajak ayah, bunda, kakak, adik, ponakanan, om, tante, budeh, pakdeh dan semuanya untuk nonton film ini.

Tuesday, December 20, 2011

Ketika Uang & Waktu Bukan Lagi Masalah

Dapat mention dari seorang sahabat ketika di kampus dulu tentang sebuah artikel http://unggulpradita.wordpress.com/2011/12/20/ketika-uang-dan-waktu-bukan-lagi-masalah/#comment-32


Jika kita semua mempunyai uang yang tidak ada batasnya alias kita sudah tidak memperdulikan uang untuk menyambung hidup, kira – kira dimana kita sekarang ?

Pertanyaan kedua, seandainya kita memiliki waktu yang tiada batasnya, katakanlah waktu didunia ini sangat fleksibel dan kita tidak perlu repot – repot mengaturnya, kira – kira apa yang ingin kamu lakukan seharian atau sebulanan atau malah bertahun – tahun akan kamu lakukan ?

Apabila kedua pertanyaan diatas kita gabungkan maka akan menjadi, jika uang dan waktu tidak menjadi batasan atas tindakan yang akan kita lakukan ? Sedang dimana kita sekarang dan melakukan apa ?

“Jika uang dan waktu bukan lagi masalah buat saya, saya sekarang pasti lagi di tanah suci, mentadaburi ayat suci bersama ibu dan orang2 tersayang jg anak yatim, agar saya bisa selalu dekat dengan Allah. Saya juga ingin nyantren di PPA Daqu biar bisa menghafal Al Qur’an sbg bekal mudik ke akhirat”

Makasih pak untuk ide posting di blog, makasih juga sudah diajak berandai-andai. Semoga harapan kita semua adalah doa yang dikabulkan Allah untuk menjadi suatu kenyataan.

Friday, December 16, 2011

Daun Yang Jatuh Tidak Pernah Membenci Angin


~Tere Liye~

Daun yang jatuh tak pernah membenci angin. Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yg tulus.

Sebuah buku yang sangat menarik untuk dibaca, mengisahkan tentang seorang pemuda (Danar) yang bersahaja, berhati mulia. Semoga memang beneran ada pemuda seperti Danar di dunia ini. Kalau saja ada 1000 pemuda berhati semulia Danar, pasti akan mengurangi jumlah anak gelandangan di jalanan atau kolong jembatan, atau dimanapun berada. Dan sudah pasti mengurangi jumlah angka kemiskinan di negeri tercinta.

Ia berbaik hati menghidupi sebuah keluarga kurang mampu, yang berawal dari pertemuannya dengan 2 orang pengamen (Tania & Dede) yang sering dijumpainya dalam bus. Dua pengamen itu tinggal bersama ibundanya di sebuah rumah kardus dekat pohon Linden.

Dua orang pengamen yang bernasib baik, bertemu dengan seorang malaikat yang mengantarnya ke kehidupan yang jauh lebih baik. Belajar mendongeng, mengenal buku-buku bacaan, kembali menjadi anak sekolahan. Mendapatkan beasiswa di luar negeri, menjadi lulusan terbaik di angkatannya.

Kebaikan hati Danar, mampu menumbuhkan benih-benih cinta di hati Tania. Tania berusaha menyembunyikan perasaannya pada Danar. Karena menurutnya ia tak pantas mencintai orang yang telah ia anggap sebagai kakak, bapak dan malaikatnya. Cinta memang tak pernah bisa dihalangi kehadirannya.

Entah bagaimana perasaan Danar pada Tania, karena hingga akhir cerita tak diberitahukan bagaimana perasaannya pada Tania.

Pelajaran hidup yang dapat dipetik adalah bagaimana menjadi orang yang bermanfaat dalam kehidupan. Apakah dengan keberadaan kita memberikan banyak arti bagi orang-orang di sekitar atau justru keberadaan kita memberikan ketidak nyamanan pada orang-orang di sekitar?

Wednesday, December 14, 2011

Mutiara Yang Telah Tiada


Mutiara Yang Telah Tiada

Yoyoh Yusroh

Tim GIP
208 Halaman

Teladan nilai hanya bisa dibangun secara kuat oleh kedua orang tua yang menjaga akidahnya.

Buku yang sangat menarik untuk dibaca. Berisi tentang sejarah yang sangat singkat tentang seorang bidadari surga, Almarhumah ummi Yoyoh Yusroh.

Yang telah berhasil mendidik 13 putra/putrinya menjadi hafidz/hafidzah Qur'an. Seseorang yang memberikan teladan luar biasa. Sukses mendidik anaknya menjadi anak yang saleh dan salihah. Ummi pernah berkata pada anak-anaknya, "Ummi senang anak-anaknya berprestasi, tapi ummi lebih senang anak-anaknya saleh dan salihah." Sukses juga di karir sebagai anggota DPR.

Di rumah mereka mereka tidak terdengar kata-kata yang jelek. Ummi pernah berkata, "Di rumah kami, kata-kata penghakiman, hujatan, sesalan, atau cemoohan diharamkan." Ummi menanamkan bagaimana mencintai Allah dan Nabi, bukan mengidolakan ayah dan ibu mereka yang bisa saja berbuat khilaf.

Dalam kesibukan yang luar biasa, ummi sering menyempatkan waktu bercengkerama dengan anak-anaknya. Salah satu yang ditanyakan adalah perkembangan hafalan Al Qur'an anak-anaknya.

Sepanjang perjalanan berangkat ke kantor, ummi terbiasa membaca Al Qur'an sebanyak 1 juz, begitu juga pulangnya. Minimal ummi punya target 3 juz harus beliau baca seharinya.

Th 96,ummi sempat bertemu dengan salah satu pejuang yang terkenal di Timur Tengah, Ustadzah Zainab al Ghazali. Ummi menanyakan resep kebugaran Zainab agar tetap energik di usianya yang sudah 80 th. Zainab berkata, sejak gadis beliau selalu mengkonsumsi Habbatussauda (jintan hitam). Sejak th 97, ummi tidak pernah lupa mengkonsumsi habbatussauda.

Ummi terkenal ringan tangan. Ketika sedang membesuk seorang teman yang baru beberapa hari melahirkan. Ummi minta ijin pada abi untuk ke kamar mandi sebentar. Abi menunggu di ruang tamu, sudah 1 jam ummi belum juga keluar dari kamar mandi. Abi penasaran dan merasa heran. Dalam perjalanan pulang, ummi bercerita, bahwa ia melihat tumpukan popok yang belum dicuci. Ummi lalu mencuci popok tersebut. Subhanallah... 1001 orang model ummi.

Sayangnya buku ini hanya sedikit mengupas kehidupan ummi, yang aku yakin banyak ibrahnya yang bisa diambil oleh pembacanya. Mungkin jika dipaparkan secara rinci sejarah hidup ummi bisa jadi buku yang sangat tebal. Tapi aku berterima kasih pada ummi, karena isi surat yang ia tuliskan kepada anaknya, memberikan kekuatan kepadaku untuk berani memperjuangkan kebenaran. Berikut beberapa penggalan surat ummi untuk putranya:

Janganlah berbicara dalam berbagai urusan
Kecuali setelah mengecek kebenaran sumbernya
Dan jika seseorang datang membawa berita
Cari bukti kebenarannya sebelum dengan berani engkau bicara

Hati-hati dengan isu
Jangan percayai setiap yang dikatakan
Jangan pula percaya sesuatu yang setengah engkau lihat

Dan jika engkau mendapat cobaan seorang musuh
Hadapi dengan berbuat baik kepadanya
Tolak dengan cara yang lebih baik
Niscaya permusuhan itu berubah menjadi cinta kasih

Jika engkau hendak mengungkap kejujuran orang
Ajaklah ia pergi bersama
Dalam bepergian itu jadi diri manusia terungkap
Penampilan lahiriah akan luntur
Dan jati dirinya akan tersingkap
Dan bepergian itu disebut safar
Karena berfungsi mengungkap yang tertutup
Mengungkap akhlak dan tabiat

Jika engkau diserang banyak orang
Sementara engkau berada diatas kebenaran
Atau jika diserang dengan kritikan-kritikan buruk
Bergembiralah sebab mereka sebenarnya sedang berkata
"Engkau orang yang sukses dan berpengaruh
Sebab anjing yang mati tidak akan ditendang
Dan ditendang kecuali pohon yang berbuah

Jika engkau hendak mengkritik
Biasakan untuk melihat dengan mata tawon lebah
Dan jangan memandang orang lain dengan mata lalat
Sebab engkau akan terjatuh kepada perkara yang busuk

Tidurlah lebih awal agar bisa bangun lebih awal
Sebab keberkahan ada di pagi hari
Dan saya khawatir kehilangan kesempatan
Mendapatkan rizki Allah yang Maha Penyayang
Disebabkan engkau begadang di malam hari
Sehingga tidak bisa bangun pagi

Bunglon mengubah warna dirinya sesuai dengan tempat ia berada
Agar engkau mengetahui bahwa yang seperti bunglon itu banyak
Dan berulang-ulang
Dan bahwasanya ada orang-orang munafik
Banyak pula manusia yang berganti-ganti pakaian
Dan berlindung di balik alasan "ingin berbuat baik"

Bersyukurlah kepada Allah dan syukuri pula manusia
Sebab Allah akan menambah orang-orang yang bersyukur
Dan manusia senang saat mendapati seseorang yang diberi sesuatu
Lalu orang itu menghargainya

Ketahuilah bahwa sifat utama yang paling agung
Dalam kehidupan ini adalah sifat jujur
Dan bahwasanya kebohongan
Meskipun tampak memberi keselamatan
Namun jujur lebih berakhlak bagimu
Dan bagi orang sepertimu

Manfaatkan segala peluang
Sebab peluang yang datang sekarang
Bisa jadi tidak akan berulang

Jangan mendzolimi siapapun
Dan jika engkau hendak mendzolimi dan engkau merasa mampu mendzolimi
Ingatlah bahwa Allah lebih mampu

Jika engkau merasa hatimu mengeras, usaplah kepala anak yatim
Engkau akan terheran-heran
Bagaimana usapan itu dapat menghilangkan rasa keras hati dari hatimu
Seakan hatimu menjadi pecah dan lunak

Engkau dapat mengubah keyakinan orang
Dan menguasai hati mereka tanpa kau sadari
Bukan karena sihir, bukan pula dengan jampi
Namun dengan senyumanmu
Dan kosa katamu yang lembut
Dengan keduanya, kau dapat menyihir
Oleh karena itu, tersenyumlah

Jika orang meragukanmu
Bela dirimu
Jelaskan dan beri keterangan pembenarannya

Allãhummaghfir laha warhamha, wa’ãfiha wa’fu‘anha, wa akrim nuzulaha, wa wassi’madkhalaha, waghsilha bil-mã’i watstsalji wal-baradi. Wanaqqiha minal khothoyaya kama naqqoyats tsaubal abyadhu minaddanas. Wabdilha dãron khoyron min dãriha, wadkhilhul jannah, wa’dziha min ‘adzabil qabri wa min adzabin nãr.




Monday, December 12, 2011

Crochet Kaligrafi


Yarn: KTB
Hook: Ergonomic Clover 2.5mm

Special dibuat untuk Pak Danu yang telah berbaik hati mempromosikan rajutanku. Dikerjakan selama +/- 1 minggu.

Semoga berkenan di hati.

Friday, December 09, 2011

Hikmah Jadi Angkoters


Setelah 17 bulan langganan ojeg dengan 3 orang tukang ojeg yang berbeda. Akhirnya aku memutuskan untuk nge-bus or ngangkot lagi. Awal sempat terlintas di benakku "macet nggak ya? bakal sampe tujuan jam berapa nih? penuh sesak nggak ya busnya? bla... bla.. bla..."

Alhamdulillah setelah 5 hari dijalani, ternyata apa yang ditakutkan tidak terbukti. Justru selama nge-bus lagi, aku bisa memulai baca buku-buku yang sudah kubeli. Kasian tuh buku, daripada nggak terjamah dan cuma diselipin diantara tumpukan buku lainnya. Jadi mending dibaca, siapa tau ada kata-kata atau kejadian menarik yang bisa di share. Atau paling nggak bermanfaat untuk diriku.

Selama ini aku kesulitan membagi waktu antara merajut dan membaca buku. Alhamdulillah, sekarang sudah ada waktu untuk baca buku. Beberapa waktu terakhir, sempat memaksakan untuk baca buku yang sudah dibeli. Tapi baru dapat beberapa halaman, kok udah nggak sreg melanjutkan. Tapi sekarang aku sudah bisa menuntaskan membaca buku dimulai dengan buku yang tipis dulu.

Buku yang mengisahkan tentang almarhumah Ustadzah Yoyoh Yusroh, "Mutiara Yang Telah Tiada". Subhanallah isinya benar-benar bermanfaat buatku. Ada beberapa kalimat yang ditulis almarhumah dalam suratnya kepada anaknya, sangat mengena. Cukup lama juga aku menyelesaikan membaca buku itu, karena ketika baru dapat 2/3 kisah dari buku itu, bukunya dipinjam teman seruangan utk dibawa mudik selama seminggu. Tapi sekarang udah selesai baca buku itu. Tunggu ya reviewnya. :)

Sementara buku tentang alm ummi Yoyoh dipinjam teman mudik, aku membaca buku "Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin". Untuk para penggila buku, mungkin buku ini sudah lama sekali mereka baca. Nah bagiku tak ada buku basi, begitu juga tak ada film basi. Jadi kalau pas aku mau baca, ya nggak peduli itu buku lama atau baru. Buku yang menarik buatku adalah buku yang sanggup kuselesaikan membacanya. Nah kalau buku ini belum selesai bacanya, on going progress. Hahahahaha udah kayak lagi handle gangguan aja ogp :D

Seneng juga balik jadi angkoters lagi, kalau biasanya milih bobo di bus tapi sekarang mending baca buku deh. Oh iya, gara-gara terobsesi sama So Jisub yang memerankan Moo-Hyuk di kodrama I'm Sorry I Love You. Kalau pas lagi dapat duduk, suka mengkhayal yang duduk di sebelah tuh So Jisub. Pfiuuuuuuuuuh... makin tinggi aja nih imajinasinya. Moga-moga nggak bikin aku jadi gila kayak Eun Chea yang sedih ditinggal pergi Moo-Hyuk. Pfiuuuuuh...

Wednesday, December 07, 2011

I'm Sorry I Love You


Sebuah Korean Drama yang kisahnya sangat menarik menurutku. Mengisahkan perjuangan seorang anak mendapatkan kasih sayang ibu kandung yang telah membuangnya sejak ia lahir.

Moo-hyuk (So Ji Sub), nama yang unik seunik karakternya. Ia sempat tinggal di Australia bersama kekasihnya. Hidup sebagai seorang gangster karena ditinggal pergi oleh kekasihnya. Kekasihnya lebih memilih pria bule yang memiliki banyak harta. Ia diundang ke acara pernikahan kekasihnya itu. Dari sinilah cerita dimulai.
Seorang pria mengarahkan tembakannya ke arah pengantin pria, kemudian dia mengarahkan tembakannya ke arah kekasih Moo-Hyuk. Moo-Hyuk berlari, berusaha mendahului peluru agar tak sampai ke sasaran. Dua buah peluru berhasil menembus tubuh Moo-hyuk. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya sebuah peluru harus tinggal di kepalanya. Karena menurut dokter, terlalu berbahaya jika dipaksa untuk dikeluarkan.

Akhirnya ia sempat mengalami lupa ingatan. Karena kekasihnya masih sayang padanya, makanya ia siapkan tiket Australia-Korea, menyewakan sebuah apartemen mewah di korea, memberikan mobil mewah dan uang saku untuk mencukupi kebutuhan Moo-hyuk selama di Korea.

Setibanya di Korea, ia berusaha mencari ibu kandungnya. Dengan bermodal sebuah kalung dengan liontin cincin perak bertuliskan sebuah nama di dalamnya. Ia mengikuti acara reality show pencarian keluarga.

Ternyata Moo-hyuk adalah anak dari seorang artis, yang lahir ketika ibunya sedang naik daun. Tapi ortu ibunya tidak menginginkan kelahiran Moo-hyuk dan saudari kembarnya. Saudari kembarnya mengalami gangguan jiwa, ia juga memiliki seorang putra bernama Kal-chi. Suatu kejadian membuat saudari kembar Moo-hyuk terkena gangguan jiwa. Mereka tinggal bersama seorang bapak yang usianya berkisar 60 tahun.

Moo-hyuk mondar mandir antara apartemen dan rumah tempat keluarganya berkumpul. Ia mencari tau dimana alamat ibu kandungnya. Ia menghampiri rumah ibu kandungnya. Berteriak-teriak sambil menggedor-gedor pintu pagar rumah mewah yang dihadapannya. Keluarlah Song Eun Chea, koordinator artis Choi Yoon yang kebetulan tinggal di basement rumah artis terkenal itu. Ia memarahi Moo-hyuk yang berteriak-teriak dan memintanya menghentikan kelakuannya. Tapi Moo-hyuk memaksa minta dibukakan pintu dengan alasan ingin numpang buang air kecil.

Eun Chea ikut berteriak, kalau mau pipis di toilet, ini bukan toilet umum. Moo Hyuk memaksa akan pipis di pojokan depan pagar rumah. Eun Cha terperangah membuka pintu pagar dan mendapati Moo-Hyuk benar-benar pipis di pojokan tembok depan pagar rumah mewah. Dari situlah kisah cinta mereka dimulai.
Ternyata mereka pernah bertemu sebelumnya ketika Eun Chea ikut Choi Yoon ke Australia, Moo-Hyuk pernah menyelamatkan nyawa Eun-Chea ketika dikejar gangstar di Australia. Moo-Hyuk akhirnya melamar menjadi Manager artis Choi Yoon, agar bisa lebih dekat dengan ibu kandungnya dan mencari informasi lebih lengkap tentang dirinya.

Awalnya Eun Chea tidak suka dibuntuti oleh Moo-Hyuk, karena hatinya hanya untuk Choi Yoon seorang. Sayangnya Choi Yoon mencintai Minjoo, artis cantik lawan mainnya. Moo-Hyuk sempat ingin merampas semua kebahagiaan yang dimiliki Choi Yoon. Dalam benaknya, seharusnya dia, saudari kembarnya dan keponakannya Kalchi yang seharusnya berada di posisi dengan kehidupan serba mewah.

Akhirnya hati Eun Chea luluh juga ditaklukkan oleh sikap mengagumkan Moo-Hyuk. Moo-Hyuk dan Choi Yoon malah berusaha mendapatkan cinta Eun Chea. Karena Minjoo telah berulang kali melukai perasaan Choi Yoon. Dan Choi Yoon baru menyadari bahwa selama ini sebenarnya ia mencintai Eun Chea apalagi setelah tau Moo-Hyuk sangat mencintai Eun Cha. Choi Yoon semakin berusaha untuk bisa merebut Eun Chea dari Moo-Hyuk. Moo-Hyuk pun semakin tak ingin melepaskan Eun Cha.

Choi Yoon sempat collapse ketika tau Eun Cha pergi berdua Moo-Hyuk. Ada masalah dengan organ dalam tubuhnya, kalo gak salah ginjalnya bermasalah. Moo-Hyuk mengajukan diri untuk mendonorkan ginjalnya. Karena selama hidup ia merasa menjadi manusia yang tak berguna, dan ingin menjadi manusia yang bermanfaat dengan mendonorkan ginjalnya. Moo-Hyuk juga sempat collapse, dan ketika ia sedang sekarat ia sama sekali tak ingin ditemui oleh Eun Cha, agar ia tak terlalu bersedih ketika ditinggal pergi nanti.

Tapi Eun Chea gigih, ia berusaha mencari tau keberadaan Mr. Prevert (panggilan kesayangan untuk Moo-Hyuk). Akhirnya mereka pun bertemu, namanya jodoh kali ya :). Eun Chea berhasil membujuk Moo-Hyuk, bahwa kita hidup harus dinikmati. Kenapa Moo-Hyuk malah ingin segera mengakhiri hidupnya yang belum sempat menikmati hidup selama ia hidup. Eun Cha ingin selalu ada di sisi Moo-Hyuk hingga maut memanggil. Akhirnya Moo-Hyuk luluh dengan kata-kata tulus Eun Chea.

Eun Chea bahagia sekali, karena sebelumnya ia hampir gila karena Moo-Hyuk tak mau ditemui. Eun Chea hanya bisa tersenyum pada Moo-Hyuk, orang yang dia sayangi. Sebelum kepergian Moo-Hyuk, Eun Chea mengabadikan setiap sudut wajah Moo-Hyuk yang sedang tertidur pulas. Tapi semua foto dirinya di ponsel Eun Chea, ia hapus. Agar ketika ia meninggal, tidak meninggalkan kepedihan yang mendalam di hati Eun Cha. Tapi yang penting Eun Chea tau bahwa cintanya pada Moo-Hyuk tak bertepuk sebelah tangan.

Moo-Hyuk menghubungi Choi Yoon, memintanya untuk segera menjemput Eun Chea. Moo-Hyuk kembali ke rumah keluarganya dan disana ia sekarat lagi. Tiba-tiba kekasih hatinya yang tinggal di Australia datang, ia mengajak Moo-Hyuk untuk berobat di Australia. Katanya ada dokter terbaik Jerman yang bisa menyelamatkan Moo-Hyuk dari sakit yang dideritanya. Eun Chea akhirnya terpaksa menyetujui pernikahannya dengan Choi Yoon walau dengan berat hati. Karena sebenarnya ia hanya ingin hidup bahagia bersama Moo-Hyuk.

Dengan berpakaian seperti waktu ia menjadi gangster, Moo-Hyuk melaju di jalan raya dengan sebuah motor yang bannya sebesar ban mobil. Ia berjalan tak tentu arah, dan sekarat diatas motor yang dikendarai, dan berakhirlah nyawanya. Ia dimakamkan di Australia.

Sebuah kisah tragis yang sangat menguras air mataku. Selama menonton kodrama ini, mataku serasa gerimis dan hatipun menangis. Apalagi ketika Eun Chea tidak bisa menjumpai Moo-Hyuk. Atau ketika melihat Moo-Hyuk sekarat. Ya Rabb, ada apa dengan hati ini. Sampai-sampai Senin sore, ketika sedang bermunajat kepada Tuhan sewaktu sholat Ashar, air mata ini tak tertahankan lagi. Tumpah dan berhasil membasahi mukena yang kupakai. Seperti ada gumpalan dalam hati yang meledak. Tapi sesudahnya langsung lega. Pfiuuuuuuuuh... terlalu mendramatisir euy. Efek Moo-Hyuk nih :D

Tapi aku malah bersyukur karena masih diberi kebahagiaan menangis ketika sedang asyik berbicara dengan Tuhan. Terima kasih Tuhan. Aku memang telat nonton, mungkin para penggila kodrama sudah ada yang berkali-kali nonton film ini. Dan sejak melihat akting So Ji Sub, aku jatuh cinta.

Ketulusan cinta tak mengharapkan balasan apapun, cinta dapat memberikan kebahagiaan kepada pemiliknya. Dan akan memberikan penderitaan jika cinta itu dijauhkan dari pemiliknya. Tataplah di sekelilingmu orang-orang yang dengan tulus mencintaimu. Ia yang selalu bisa memberikan kebahagiaan. Orang yang selalu bisa membuatmu tersenyum. Dialah orang yang mencintaimu. Jangan kau sia-siakan cinta yang kau peroleh. Karena banyak orang yang mencari-cari dimana cinta itu berada.

Sarange.....

Tuesday, December 06, 2011

Met Ultah ke-8 Blogfam


18 Desember 2003, aku tergabung di dalamnya. Banyak hal yang kudapat dengan bergabung di dalamnya. Sebuah keluarga virtual dengan anggota ribuan. Tersebar hampir di seluruh penjuru dunia. Blogfam, keluarga ke-2 ku, keluarga mayaku.

Aku belajar banyak hal dari Blogfam, menulis cerita, menerbitkan buku, berkenalan dengan orang-orang hebat di dalamnya. Dan semuanya yang menyebabkan aku bisa seperti saat ini.

Usianya yang lumayan lama untuk sebuah komunitas. Keakraban dan kehangatan anggota di dalamnya layaknya sebuah keluarga. Tak ada unsur politik di dalamnya. Tapi sayang beberapa tahun terakhir ini aku merasakan kehangatan keluarga itu menghilang.

Aku rindu kehangatan keluarga seperti pertama gabung di Blogfam, rinduuuuu sekali.

Lupa sejak tahun berapa, aku dipercaya memegang keuangan Blogfam. Mengumpulkan donasi untuk acara amal yang diadakan Blogfam, menerima dan mendistribusikan honor para penulisnya, menerima buku dari penerbit dan mendistribusikan buku-buku ke penulisnya. Mencatat pemasukan dan pengeluaran Blogfam. Tugas yang tidak ringan, karena harus memegang keuangan orang lain.

Terima kasih untuk Blogfam yang telah memberikan kepercayaan kepada saya menjadi bendahara, ini merupakan suatu kehormatan bagi saya. Maaf jika ada yang tidak berkenan selama saya menjadi bendahara.

Selamat ulang tahun My Virtual Family yang ke-8. Selamat untuk founder, co founder dan para anggotanya. Semoga Semakin bisa memberikan manfaat kepada para anggotanya.

Maafkan aku tak bisa memberkan kado istimewa di hari ultahmu. Hanya doa tulus yang bisa kupanjatkan ;)

Monday, December 05, 2011

Grey Pinewheel Cap


Diameter: 44cm
Hook: Ergonomic Clover 4.0mm
Yarn: Wol import (lupa namanya)

Sempat bongkar pasang beberapa kali di 10 baris terakhir karena ukurannya tidak sesuai. Alhamdulillah selesai juga. Semoga berkenan di hati yang request. Aamiin

Friday, December 02, 2011

Kejutan Dari Bang Darwis "Tere Liye"


Jum'at (251111) siang dapat kabar gembira dari Fanpage Hafalan Shalat Delisa, namaku tercantum di urutan ke-3 yang terpilih untuk mendapat tiket nonton karena telah mengikuti quis mempromosikan film Hafalan Shalat Delisa. Alhamdulillahirobbil'alaamiin.

Senang rasanya, mengingat novel ini adalah salah satu novel terbaik yang pernah kubaca dan ternyata kegembiraan tidak berhenti sampai disitu. Semalam ketika membuka inbox ada pesan dari bang Darwis Tere Liye (Penulis novel Hafalan Shalat Delisa) yang memberitahukan bahwa beliau memberikan padaku 1 buah tiket nonton Gala Premier Film Hafalan Shalat Delisa. Hal ini karena review yang kutulis di blog, banyak yang copy paste. Alhamdulillah...


Tapi pagi ini aku sms no yang diberikan bang Darwis dan pemilik nomor tersebut menjawab tidak tau menahu mengenai hal ini. Nah lo. Hmmmmm doain ya, kalo masih rejeki, nggak akan kemana kan? ;)

Thursday, December 01, 2011

Vanilla Pandan With Flowery


Baby Blanket

Hook: Ergonomic Clover 4.0mm
Yarns: Ambers (Soft Green: 250gr; Broken White: 150 gram)
Size: 109 x 109 cm
Lama pengerjaan: 1 jam = 5 baris

Special request from someone special. Sebuah selimut bayi dengan benang yang sangat lembut dan ringan. Semoga berkenan di hati.

Tuesday, November 29, 2011

Celoteh Salwa


"Mwuuuuaaah..." aku mendaratkan sebuah kecupan di pipi tembemnya Salwa

Salwa langsung mengelap pipi kanannya yang habis dikecup dan menutupinya dengan kedua telapak tangannya yang imut-imut

Makin gemas aku melihatnya, aku bombardir Salwa dengan kecupan di berbagai tempat secara bergantian.

Aku kecup keningnya, Salwa pindah menutupi kening dan pipi kanannya.

Aku kecup pipi kirinya, Salwa memindahkan telapak tangan di keningnya untuk menutupi pipinya yang baru saja kukecup. Begitu seterusnya, sampai terdengar suara tawa yang menggelitik.

Aku: "Adek sombong bener, budeh cium aja dilap. Biarin aja, nanti kalo adek pup, budeh nggak mau nyebokin!" Candaku

Salwa: "Bialin, ada enti (biarin, ada mbah uti maksudnya)." Salwa meledek dengan senyumnya yang menggemaskan.

Tak berapa lama....

Salwa: "Endeh, atit eyut nih. Mau empup." (Budeh, sakit perut nih. Mau pup.) Salwa jongkok di pojokan kamar dengan wajahnya yang memerah.

Aku meledeknya, "kan ada mbah uti, sama mbah uti aja."

Salwa: "Mamau, maunya ama endeh aja." (Nggak mau, maunya sama budeh aja) wajahnya makin memerah.

Aku semakin meledeknya, "nggak mau aaaah, budeh nggak mau cebokin adek." Sambil pura-pura asyik nonton tv.

Salwa memelas: "Endeh, atit eyut nih. Bau empupnya." (Budeh, sakit perut nih. Bau pup-nya)

Nggak tega juga biarin Salwa nahan sakit perut lama-lama, langsung saja kugendong ke kamar mandi. Dan alhamdulillah sejak bisa jalan (lupa umur berapa), Salwa sudah biasa pup di wc.

#Balada dititipin ponakan umur 33 bulan yang menginap tanpa ortunya.

Friday, November 25, 2011

Perbincangan Di Dalam Lift


Suatu hari di dalam lift, ada aku dan 3 orang bapak-bapak yang usianya berkisar 50 tahunan. Kok tau 50 tahun? Emang nanya? Nggak kok cuma kira-kira aja, liat dari kerutan di wajahnya :D.

Bapak A: Kenapa kelebihan anggaran itu harus dihabis-habiskan? Kenapa nggak digunakan untuk anggaran tahun berikutnya. Tinggal ajukan kekurangannya saja.

Bapak B: Kalau anggaran berlebih berarti kinerjanya ndak bener itu.

Bapak A: Loh kenapa bisa begitu?

Bapak C: Seharusnya ketika membuat anggaran, harus tau prediksi harga, agar tidak kurang atau berlebih.

Bapak B: Loh kan prediksi bisa saja meleset tho? Trus kalo kelebihan anggaran harus dihabiskan untuk hal yang nggak perlu namanya mubazir tho? Bapak ini pasti sering ngikutin acaranya ustad Yusuf Mansur *pikirku*

Bapk A & C serentak menjawab: Yo wes, peraturannya akan diubah nek sampean dadi Dirut.

Dan ketiga bapak itu pun keluar dari lift sebelum di lantai 14.

Nah loh, ada yang tau? Kenapa kelebihan anggaran tidak diperbolehkan digunakan untuk anggaran tahun berikutnya? Setuju sama bapak B, kalau kelebihan anggaran harus dihabiskan untuk hal-hal yang tidak perlu namanya kan mubazir. Atau kelebihan anggaran itu disalurkan saja untuk sedekah ;)

Oh iya, soalnya aku pernah dengar cerita dari seorang teman di salah satu instansi pemerintah yang kebetulan tugasnya membuat anggaran untuk instansinya. Ia bilang, kelebihan anggaran itu dibagikan begitu saja untuk seluruh pegawai di divisinya. Allahu Akbar, kok nggak takut ya makan uang negara? Kasian Istri/Suami, anak dan keluarganya yang ikut makan uang yang tak jelas kalau begitu.

Kalau ada yang berkenan berbagi mengenai kelebihan anggaran, monggo loh dengan senang hati

Tuesday, November 22, 2011

Mr Smile Di Lapangan Hijau

Senin 21.11.11 adalah penentuan nasib tim Garuda Muda berjuang memperebutkan emas melawan Harimau Malaysia. Euforianya sudah terasa sejak Selasa pagi, di media-media sudah menyiarkan kehebohan supporter Garuda Muda yang sudah memerahkan suasana GBK.

Sorenya pulang kantor, jalanan di depan Kebon Sirih padat merayap. Alhasil ojeg langgananku pun terlambat datang, biasanya sebelum jam 17.00 sudah datang, kali ini baru datang sekitar pukul 17.30 WIB dengan alasan terjebak macet oleh para supporter Garuda Muda. "Hadeuh, gimana ini? Bisa terlambat nonton pertarungan Garuda Muda VS Harimau Malay nih," pikirku.


Perjalanan dari Kebon Sirih ke Petukangan benar-benar tersendat. Sepertinya semua orang ingin cepat-cepat sampai rumah untuk memberi dukungan pada Garuda Muda. Tak sedikit juga yang ingin memberikan dukungan langsung ke GBK.
Selesai sholat maghrib dan makan malam, aku sudah bersiap menyaksikan Garuda Muda berlaga di lapangan hijau. Biasanya jam 19.00 WIB udah mulai pertandingan. Tapi semalam kok malah komentatornya yang seru berkomentar. Ternyata jam 19.30 WIB pertandingan baru mulai. Sayangnya ketika lagu kebangsaan Malay diperdengarkan, ada oknum-oknum yang menjatuhkan nama bangsa. Mereka malah membuat gaduh dengan meniupkan terompet. Please deh, kalau mau dihormati orang lain, kita mesti menghormati orang lain juga donk! GEMES
SAMA OKNUM-OKNUM MODEL GINI!

Pertandingan dimulai, di menit-menit awal gawang Malay dijebol Garuda Muda. GOAAAAAALLLL. Alhamdulillah, permulaan yang bagus. Permainan Garuda Muda dan Harimau Malay emang keren. Penjaga gawang kedua tim siap menerkam bola yang mencoba menerobos gawang. Octo Maniani dan Tibo sampe salto demi mempertahankan agar gawang Garuda Muda tidak dijebol Macan Malay. Sampai akhir waktu babak pertama, skor masih 1:0 keunggulan untuk Indonesia.

Di babak ke-2 kedudukan sama 1:1. Disini tenaga dan kekuatan para pemain benar-benar dikuras. Kalau ada yang meremehkan tenaga yang terkuras oleh kedua tim, bener-bener tuh orang sombong. Kayak dia bisa aja mengharumkan nama bangsa. Aku yang nonton sampe ngos-ngosan ngeliat aksi kedua tim yang berusaha menjebol gawang lawan. Itu baju udah pada basah sama keringet. Wuiiiiiiiiiih keren permainannya. Sampai ada 2x perpanjangan waktu. Dan itu pun masih belum bisa menentukan siapa pemenangnya. Ini dari kacamata yang bukan gibolers loh.

Akhirnya Indonesia kalah dengan terhormat karena tendangan pinalti. Nggak masalah Garuda Muda dapat medali perak. Aku bangga melihat perjuangan mereka mengharumkan nama bangsa. Bravo untuk Garuda Muda, Bravo untuk para atlit Indonesia yang sudah berjuang di laga Sea Games. Jangan dengarkan suara-suara sumbang yang bahagia diatas kekalahan tim Indonesia dengan negara lain. Mereka adalah orang-orang yang tidak tau diri. Tinggal di Indonesia, hidup di Indonesia tapi senang melihat Indonesia terpuruk. Mending mereka pindah aja ke negara yang menurut mereka bagus trus harumin deh negara kebanggaannya itu.

Btw, disela-sela serunya pertandingan Garuda Muda VS Harimau Malay, seorang teman sms:

"Lind liat deh ada Mr. Smile di fb gw."

Hah? Mr. Smile? Siapa pula itu? Langsung deh online cari fb temen, dan ternyata, taraaaaaa... oh ini tho Mr. Smile. Pantes beberapa kali baca status temen-temen pendukung Garuda Muda yang juga penggila Kodrama. Yang menggilai wasit asal dari Korea, Jong Hyeok Kim. Ho ho ho ho, he is not my type. Masih belum tertandingi sama Chiaki Senpai :D

Sekali lagi selamat untuk para pejuang olah raga Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa. Semoga Allah melimpahkan keberkahan dalam hidup kalian, aamiin.

Friday, November 18, 2011

Trio Papua


Ajang pencarian bakat memang sudah berakhir. Dulu ada Funky Papua yang memberikan penyegaran di dunia tarian modern Indonesia. Sekarang ada Trio Papua (Oktovianus Manianni, Titus Bonai dan Patrick Wanggai). Yang memberikan penyegaran dalam dunia sepak bola tanah air.

Aku memang awam dalam dunia sepak bola, tapi sejak menonton laga Trio Papua yang ikut serta membela Indonesia di Sea Games kali ini, jadi ikutan gimana gitu. Keren aksi mereka bertiga, yang sanggup mempertahankan gawang TIMNAS dijebol pemain lawan.

Tapi kok semalam pertahanan TIMNAS beda dari 3 pertandingan sebelumnya ya. Di menit-menit awal, gawang sudah berhasil dijebol team Malay. Apa karena hanya Tibo yang diturunkan? Sedangkan Octo baru beraksi di menit terakhir menjelang permainan usai. Sedangkan Patrick Wanggai tidak diikutsertakan beraksi mempertahankan gawang TIMNAS.

Ada apakah gerangan? Semoga ini hanya kesalahan strategi saja, bukan faktor kesengajaan yang harus mengalah dengan tim Malay.

Heran deh, kenapa sih pada senang menghujat? Kenapa nggak didoain, biar para malaikat meng-amini sebagai doa yang dikabulkan. Aamiin.

Kita bisa, kita pasti bisa
Kita akan raih bintang-bintang
Kita bisa jadi yang terdepan
Bersatu bersama dalam satu irama
Terbang meraih kejayaan, kita bisa!

Wednesday, November 16, 2011

Jum'at Penuh Berkah


Jum'at 11.11.11 memang hari yang penuh berkah, seorang teman blogger (http://diametuah.blogspot.com) datang ke kantor membawakan 3 bungkus mie ayam buatan sendiri dan 2 plastik krab krub (snack jualannya)

Alhamdulillah, langsung disantap bareng teman-teman se-ruangan. Makasih ya Nad, semoga semakin berlimpah berkah, rahmat & ridhoNya. Makin berlimpah rizki yang halal dan berkah dari Allah.

Mie ayam-nya nikmat euy, lebih nikmat lagi kalau makannya masih panas. Wajarlah kalau sampai Kebon Sirih dingin, wong dibawanya jauh-jauh dari Depok ;)

Nice to meet you Nadia ;)

Siangnya ikutan kuis yang diadain Lingkar Pena dan menang kuis dengan hadiah buku "Cewek-Cewek Tulalit" karya Mas Iwok. Thanx Lingkar Pena. Benar-benar Jum'at penuh berkah :)

Monday, November 14, 2011

Angels, Cat & Snails Bookmark


Hook: Ergonomic Clover 2.5mm

Ngerjain angels bookmark sambil nonton serunya pertandingan antara TIMNAS melawan Thailand. Alhamdulillah nggak pake bongkar pasang ;)

Kalau yang ini niatnya bikin kucing, tapi tak berkumis :D

Yang ini niatnya bikin Keong Siput tapi entah lebih mirip apa hasilnya :)

Friday, November 11, 2011

Bookmark Ice Cream


Hook: Ergonomoic Clover 2.5mm

Setelah kemarin belajar bikin cup cakes, sekarang belajar bikin ice cream. Ngerjainnya sambil dengerin lagu Just Dance yang dinyanyiin sama Gamaliel, Audrey & Cantika secara live di acara The Hits TransTV.

Nah ini dia hasilnya. Silahkan ambil bagi yang ingin menikmati, tapi jangan dimakan ya :D

Thursday, November 10, 2011

Susahnya Nyari Ojeg Langganan


Sejak kembali ke rumah alias nggak jadi anak kos lagi, aku memutuskan untuk langganan ojeg. Nggak gampang mencari ojeg langganan di daerah rumahku.

Tukang Ojeg langganan di sekitar rumah terbatas jumlahnya, hanya ada 5 orang tapi sayang sekarang tinggal 4. Karena yang satu sudah beberapa bulan meninggal dunia. Padahal beliau paling nyaman dan sabar jika membawa penumpangnya. Keluargaku salah satu pelanggan tetapnya. Kami biasa memanggilnya pakdeh, semoga pakdeh sudah bahagia di sisiNya. aamiin

Nah 4 ojeg lain yang tersisa juga tidak bisa dijadikan langganan. Yang 2 kebanyakan penumpang, jadi aku nggak kebagian waktu. Yang 1 nggak punya SIM, jadi nggak berani ngantar keluar kampung. Yang 1 lagi, matrenya bukan kepalang. Sudah ku blacklist tuh orang dan gak akan pernah ngojeg sama dia kalo gak terpaksa banget.

Akhirnya nyari tukang ojeg dari luar kawasan yang jaraknya nggak terlalu jauh. Kebanyakan tukang ojeg nggak punya SIM, jadi nggak berani bawa penumpang jauh-jauh.

Dengan sangat terpaksa dapat tukang ojeg pertama yang aku tidak kenal, tapi dia kenal dengan adikku. Tukang ojeg ini ajaib orangnya. Usianya sekitar 50 tahun, kalau bawa motor suka nyruduk-nyruduk. Beberapa kali aku hampir nge-geblak ke belakang karena hobinya ngerem mendadak. Beberapa kali nyenggol motor di depannya, dan tak pernah meminta maaf sama yang disenggol. Tak jarang main salip aja dari kanan ke kiri tanpa perduli kendaraan di sekitarnya. Pfiuuuuuuuuuh, dan aku cuma bertahan 1 bulan berlangganan dengannya.

Ojeg yang kedua, lebih ajaib lagi. Baru diminta untuk jadi tukang ojeg langganan, langsung minjem duit. MINJEM DUIT? Hadeuh, nggak bakal deh kukasih pinjem. Ntar kebiasaan minjem duit sama aku, aku yang repot. Jalanan rusak, main hajar aja. JEDAG! JEDUG! Alhasil, perut ini sakit. Kata budeh yang ngurut, peranakanku turun. Astaghfirullahaladziim... Lebih sering dia yang ngatur jadwal, loh siapa yang bayar ya? Telatnya kok sering? Trus kalo abis dianter sama ojeg yang satu ini, berasa kayak abis dikejar guguk, ngos-ngogsan. Hadeuuuuuuh ampun deh, daripada perutku jadi korban terus mending berentiin aja deh cari yang lain. Yang ini cuma bertahan 1 bulan juga karena terpaksa belum dapat ojeg yang lebih baik.

Ojeg yang ketiga, enak sih bawanya, nggak sradak sruduk, nggak main hajar aja jalanan yang rusak, datengnya selalu lebih dulu dari jam yang kutentukan. Tapi.... ada tapinya. Ojeg yang ini nggak kalah ajaib. Seneng banget nerabas lampu merah, tertib lalu lintas cuma kalo ada bapak berseragam aja. Pelit banget ngasih jalan orang yang nyebrang. Tobat deh! Dan satu lagi, seneng banget make jalur orang, trus tadi pagi kesenggol tuh bagian knalpotnya sama mobil, eeeeeh dia masih juga membela diri. Aku sebagai penumpang yang nggak suka melihat pengguna jalan memakai jalur orang ya belain mobilnya donk, wong jalanannya emang sempit. Siapa suruh make jalur orang, kalo disenggol motornya ya nggak salah yang nyupir mobil. Eeeee abangnya manyun gara-gara aku belain supir mobil. Sori ya bang, saya paling nggak suka sama pengendara yang tidak tertib lalu lintas.

Salah satu penyebab Jakarta semrawut, karena pengendaranya tidak tertib.

Hadeuuuuuuuuh... tahan-tahanin deh sama tukang ojeg yang sekarang, doain ya semoga dapet tukang ojeg yang oke. Soalnya kalo suruh bawa motor sendiri PP (rumah-kantor-rumah), nggak sanggup bo. Yang ada malah stress karena banyak pengendara yang bikin gemes kelakuannya.

Wednesday, November 09, 2011

Belajar Bikin Cup Cakes


Hook: Ergonomic Clover 2.5 dan 4.0 mm

Eksperimen bikin Cup Cakes, sayangnya bukan yang bisa dinikmati rasanya. Tapi cuma bisa dinikmati keindahannya. Tidak seperti hasil racikan para Junior Master Chef yang bisa dinikmati rasanya :)

Tapi biisa digunakan untuk pembatas buku, pembatas mushaf/Al Qur'an, atau juga sebagai pembatas Kitab Suci.

Selamat menikmati ;)

Tuesday, November 08, 2011

Coverse Hitam Putih


Hook: Ergonomic Clover 2.5mm
Size: 11.5 cm

Special request dari seorang yanda untuk buah hati tercinta. Semoga berkenan di hati.

Friday, November 04, 2011

Burung Hantu


Hook: Ergonomic Clover 2.5mm

Hasil trial and error, mulai dari badannya, sayapnya, kepalanya, kakinya sampai matanya.

Alhamdulillah jadi juga ;)




Wednesday, November 02, 2011

Untukmu Yang Sombong

Iya kamu yang sombong. Setiap kali mendapat masalah, yang ditemui untuk dimintai tolong hanya manusia, manusia dan manusia. Emangnya manusia bisa menyelesaikan semua masalah hidupmu? Mungkin sekali, dua kali manusia bisa membantu masalah manusia yang lain. Tapi berikutnya, nggak menutup kemungkinan akan timbul masalah yang lebih besar dan pelik.

Datang dan meminta tolonglah pada SANG PEMILIK HIDUP. Karena hanya DIA yang mampu membantu kita untuk terbebas dari segala macam masalah. Hanya DIA yang tidak pernah mengeluh, jika ada umatNya datang mengadu. Hanya Dia yang selalu ada dan siap memberikan pertolongan kepada umatNya yang rajin mengemis kasihNya.

Jika kita datang pada manusia, bisa jadi akan menerima beragam jawaban:

Sang peminta tolong: "Tolongin dong, saya lagi butuh dana sekian rupiah. Saya butuh banget."


Manusia A: "Maaf ya, nggak bisa bantu."
Manusia B: "Lagian sih tukang tipu, sekarang kena batunya kan!"

Manusia c: "Yaaaa... duit segitu mana punya? Bisa makan aja udah alhamdulillah!"

dan beraneka rupa jawaban yang mungkin akan membuat kita semakin terpuruk.

Datanglah pada Tuhan, menangislah padaNya. Mohon ampunan atas semua dosa-dosa, bertobatlah. Dan jalani hidup ini dengan sebaik-baiknya. Insya Allah hidup kita akan tenang dan damai kalau hidup dekat denganNya.

Ya Tuhan Yang Maha Baik. Tolong ampuni semua dosa2nya. Bimbing dan tuntunlah ia ke jalan yang Engkau ridhoi dan Engkau Cintai, dalam setiap perkataan dan perbuatannya.
Jadikanlah ia, hambaMu yang penuh manfaat, penuh tanggung jawab, penuh kejujuran, penuh kasih sayang dan kelembutan.
Berikanlah pekerjaan yang halal, berkah dan toyib padanya. Jadikanlah keluarganya, kel yg sakinah, mawaddah & warrahmah. Terima kasih Tuhan.

Aku yakin, kau tak akan pernah baca tulisan ini. Tapi aku berharap setiap orang yang meng-amin-kan doa ini bisa membimbingmu menjadi manusia yang cinta dan dekat dengan Tuhan. Sehingga hidupmu penuh kedamaian, kebahagiaan dan kesejahteraan.

Robbanaa dzolamnaa anfusanaa wa ilam taghfirlanaa watarhamnaa lanakunana minal khosirin.

Tuesday, November 01, 2011

Crochet Ornaments


Hook: Ergonomic Clover 2.3mm
Yarn: Nylon, Viscos, KTB

Bonayu RaPiCo (Boneka Ayu Merah Pink Coklat)
Minidresses

Bookmark Apel

Friday, October 28, 2011

Tak Kenal Maka Ta'aruf


Kemarin aku mendapat kesempatan diundang dalam acara Kusala Swadaya, penghargaan yang diberikan kepada Para Pelaku Wirausaha Sosial, Pendamping, Kelompok Wirausaha Sosial dan Media Massa.

Di undangannya acara dimulai pukul. 09.00 WIB. Pukul 08.15 aku tiba di lokasi, kupikir bakal cengo' karena belum ada orang yang kukenal datang. Ternyata mbk Bene (yang mengundangku) udah datang lebih dulu. Thanx God ;)

Sempat merasakan camilan pagi dulu sambil menunggu acara dimulai. Niatnya sih pingin merajut tapi kok ya gimana gitu. :) Acara dimulai pukul 9 lebih, lupa pastinya jam berapa karena nggak perhatiin.

Pembawa acaranya Dik Doank, awalnya nggak ngeh kalo itu dia. Karena biasanya dia bergaya pakaian sporty. Kali ini dia pakai batik jadi lebih kebapak-an.

Sewaktu acara dimulai, mbk Bene ngasih tau aku seorang sosok ganteng yang mempesona. Bapak Sandiaga Salahudin Uno (http://id.wikipedia.org/wiki/Sandiaga_Salahudin_Uno), jujur sebelumnya aku nggak tau siapa dirinya. Tapi dari acara itu, aku mulai tertegun dan mengagumi dirinya.

Menurut majalah Forbes, beliau tercatat sebagi orang terkaya urutan ke-29 di Indonesia. Senyumnya selalu mengembang dari bibirnya, santun dan penuh pesona. Subhanallah...

Tapi sayangnya pukul 11.00, beliau harus meninggalkan lokasi karena ada acara penting lainnya. Padahal niatnya mau minta foto bareng bapak yang penuh pesona itu. *jiaaaaaaaaah kayak berani aja minta foto bareng

Back to acara penghargaan, penghargaan diberikan kepada mbak Berti Sarova. Seorang mantan TKI yang memelopori Pasar Rintisan di daerah tempat tinggalnya. (http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/10/04/04263482/Memelopori.Pasar.Rintisan.Mantan.TKI)

Penghargaan kepada media massa diberikan kepada Kompas. Dan penghargaan berikutnya diberikan kepada seorang bapak (lupa namanya, saking terpesonanya dengan pak ganteng) yang berhasil menghasilkan air bersih untuk dikonsumsi di daerah tempat tinggalnya. Semua itu dilakukan tanpa bantuan pemerintah.

Cinta Pada Permainan Pertama

Selain acara penghargaan ada jug hiburannya. Tarian ronggeng apa gitu dan yang bikin aku terkesima adalah penampilan Katie dkk dari sanggar Mang Engking oups itu mah tempat makan ya. Yang bener tuh dari sanggar merajut. Tapi bukan merajut dengan benang, merajut nada menjadi sebuah lagu yang enak didengarkan. Yup bener sanggar Mang Udjo. Pasti udah pada tau donk, masa sih gak tau ;)

http://www.youtube.com/watch?v=q_vuy-lvVOE&feature=related

Kami semua dipinjamkan sebuah angklung, di bagian bawahnya ada label Saung Mang Udjo dan nomor (1-7 dan 1 titik, entah dimana letak titiknya karena aku mendapat angka 3) dengan tulisan besar. Tabung yang bagian besar di sebelah kanan kita, tangan kiri menggenggam bagian tengah angklung. Cara membunyikannya digoyangkan dari kanan ke kiri.

Wow keren banget teh Katie, bisa memimpin semua yang hadir disitu untuk bermain angklung dengan keren. Aku yakin pasti hampir semuanya baru pertama megang angklung tapi udah bisa memainkan lagu Quesera Sera, Cucak Rowo, Kemesraan dan We Are The Champion. Sumpah berasa ada di dalam konser hebat. Lebih hebat dari konsernya Chiaki Senpai. Karena Chiaki Senpai menjadi konduktor orang-orang yang memang ahli dengan alat musiknya. Tapi teh Katie bisa menjadi konduktor orang-orang yang baru pertama kali main angklung. Jutaan jempol buat teh Katie, karena hafal not-not lagu yang dimainkan. Ini baru anak muda yang berprestasi. Yang patut jadi kebanggaan. Jadi kesemsem nih main angklung.

Kata Dik Doank, orang yang bodoh adalah orang yang hidupnya sehat tapi tidak bermanfaat untuk orang di sekitarnya.

Ayo kita mulai bergerak, nggak perlu menghujat pemerintah begini begitu. Mulai dari diri sendiri. Dengan menjadi orang yang bermanfaat minimal untuk keluarga. Dengan mengawali diri untuk tidak menjadi beban bagi orang lain. Ayo Indonesia bisa!

Selamat hari Sumpah Pemuda, semoga semakin banyak generasi muda negeri ini yang mengharumkan nama bangsa.

Wednesday, October 26, 2011

Boneka Ayu (BonAyu) Pink & Ungu

Udah lama banget pengen bikin seperti ini, tapi baru sekarang kesampean bikin. Kalau dari polanya sih nggak tau apa namanya. Soalnya nggak ngerti bahasanya euy. Yang kupahami hanya bahasa rajutannya saja. Nggak masalah kan kalau kuberi nama Boneka Ayu (BonAyu). Biar terdengar lebih Indonesia.

Pengennya sih bisa bikin sesuai pakaian tradisional yang ada di negeri ini. Tapi kok belum bisa bikin polanya. Kalau ada yang mau ngajarin, yuuuuuk monggo dengan senang hati.

Monday, October 24, 2011

Bluepink & Greypink Cap


Hook: Ergonomic Clover 2.3mm
Yarn: KTB
Lingkar kepala: +/-44cm (GreyPink), +/-45cm (BluePink)


Special request dari seorang Yanda untuk buah hati tersayang. Semoga berkenan di hati.

Friday, October 21, 2011

Crochet Ornament

Yarn: Sweetpea, KTB, Poly, Nylon, Katun Mix, Viscose
Hook: Ergonomic Clover 2.3mm

Special request dari seseorang untuk membuat beberapa model ornament. Dikerjain setelah pulang kerja, ba'da sholat Maghrib sampai max jam 21.30. Ini sesi pertama, karena dedline nya sampai akhir Oktober. Insya Allah menyusul project-project lainnya.

Angsa Biru

Beautiful Butterfly

Bird Ornament

Boot Ornament

Purple Butterfly