Wednesday, December 14, 2011

Mutiara Yang Telah Tiada


Mutiara Yang Telah Tiada

Yoyoh Yusroh

Tim GIP
208 Halaman

Teladan nilai hanya bisa dibangun secara kuat oleh kedua orang tua yang menjaga akidahnya.

Buku yang sangat menarik untuk dibaca. Berisi tentang sejarah yang sangat singkat tentang seorang bidadari surga, Almarhumah ummi Yoyoh Yusroh.

Yang telah berhasil mendidik 13 putra/putrinya menjadi hafidz/hafidzah Qur'an. Seseorang yang memberikan teladan luar biasa. Sukses mendidik anaknya menjadi anak yang saleh dan salihah. Ummi pernah berkata pada anak-anaknya, "Ummi senang anak-anaknya berprestasi, tapi ummi lebih senang anak-anaknya saleh dan salihah." Sukses juga di karir sebagai anggota DPR.

Di rumah mereka mereka tidak terdengar kata-kata yang jelek. Ummi pernah berkata, "Di rumah kami, kata-kata penghakiman, hujatan, sesalan, atau cemoohan diharamkan." Ummi menanamkan bagaimana mencintai Allah dan Nabi, bukan mengidolakan ayah dan ibu mereka yang bisa saja berbuat khilaf.

Dalam kesibukan yang luar biasa, ummi sering menyempatkan waktu bercengkerama dengan anak-anaknya. Salah satu yang ditanyakan adalah perkembangan hafalan Al Qur'an anak-anaknya.

Sepanjang perjalanan berangkat ke kantor, ummi terbiasa membaca Al Qur'an sebanyak 1 juz, begitu juga pulangnya. Minimal ummi punya target 3 juz harus beliau baca seharinya.

Th 96,ummi sempat bertemu dengan salah satu pejuang yang terkenal di Timur Tengah, Ustadzah Zainab al Ghazali. Ummi menanyakan resep kebugaran Zainab agar tetap energik di usianya yang sudah 80 th. Zainab berkata, sejak gadis beliau selalu mengkonsumsi Habbatussauda (jintan hitam). Sejak th 97, ummi tidak pernah lupa mengkonsumsi habbatussauda.

Ummi terkenal ringan tangan. Ketika sedang membesuk seorang teman yang baru beberapa hari melahirkan. Ummi minta ijin pada abi untuk ke kamar mandi sebentar. Abi menunggu di ruang tamu, sudah 1 jam ummi belum juga keluar dari kamar mandi. Abi penasaran dan merasa heran. Dalam perjalanan pulang, ummi bercerita, bahwa ia melihat tumpukan popok yang belum dicuci. Ummi lalu mencuci popok tersebut. Subhanallah... 1001 orang model ummi.

Sayangnya buku ini hanya sedikit mengupas kehidupan ummi, yang aku yakin banyak ibrahnya yang bisa diambil oleh pembacanya. Mungkin jika dipaparkan secara rinci sejarah hidup ummi bisa jadi buku yang sangat tebal. Tapi aku berterima kasih pada ummi, karena isi surat yang ia tuliskan kepada anaknya, memberikan kekuatan kepadaku untuk berani memperjuangkan kebenaran. Berikut beberapa penggalan surat ummi untuk putranya:

Janganlah berbicara dalam berbagai urusan
Kecuali setelah mengecek kebenaran sumbernya
Dan jika seseorang datang membawa berita
Cari bukti kebenarannya sebelum dengan berani engkau bicara

Hati-hati dengan isu
Jangan percayai setiap yang dikatakan
Jangan pula percaya sesuatu yang setengah engkau lihat

Dan jika engkau mendapat cobaan seorang musuh
Hadapi dengan berbuat baik kepadanya
Tolak dengan cara yang lebih baik
Niscaya permusuhan itu berubah menjadi cinta kasih

Jika engkau hendak mengungkap kejujuran orang
Ajaklah ia pergi bersama
Dalam bepergian itu jadi diri manusia terungkap
Penampilan lahiriah akan luntur
Dan jati dirinya akan tersingkap
Dan bepergian itu disebut safar
Karena berfungsi mengungkap yang tertutup
Mengungkap akhlak dan tabiat

Jika engkau diserang banyak orang
Sementara engkau berada diatas kebenaran
Atau jika diserang dengan kritikan-kritikan buruk
Bergembiralah sebab mereka sebenarnya sedang berkata
"Engkau orang yang sukses dan berpengaruh
Sebab anjing yang mati tidak akan ditendang
Dan ditendang kecuali pohon yang berbuah

Jika engkau hendak mengkritik
Biasakan untuk melihat dengan mata tawon lebah
Dan jangan memandang orang lain dengan mata lalat
Sebab engkau akan terjatuh kepada perkara yang busuk

Tidurlah lebih awal agar bisa bangun lebih awal
Sebab keberkahan ada di pagi hari
Dan saya khawatir kehilangan kesempatan
Mendapatkan rizki Allah yang Maha Penyayang
Disebabkan engkau begadang di malam hari
Sehingga tidak bisa bangun pagi

Bunglon mengubah warna dirinya sesuai dengan tempat ia berada
Agar engkau mengetahui bahwa yang seperti bunglon itu banyak
Dan berulang-ulang
Dan bahwasanya ada orang-orang munafik
Banyak pula manusia yang berganti-ganti pakaian
Dan berlindung di balik alasan "ingin berbuat baik"

Bersyukurlah kepada Allah dan syukuri pula manusia
Sebab Allah akan menambah orang-orang yang bersyukur
Dan manusia senang saat mendapati seseorang yang diberi sesuatu
Lalu orang itu menghargainya

Ketahuilah bahwa sifat utama yang paling agung
Dalam kehidupan ini adalah sifat jujur
Dan bahwasanya kebohongan
Meskipun tampak memberi keselamatan
Namun jujur lebih berakhlak bagimu
Dan bagi orang sepertimu

Manfaatkan segala peluang
Sebab peluang yang datang sekarang
Bisa jadi tidak akan berulang

Jangan mendzolimi siapapun
Dan jika engkau hendak mendzolimi dan engkau merasa mampu mendzolimi
Ingatlah bahwa Allah lebih mampu

Jika engkau merasa hatimu mengeras, usaplah kepala anak yatim
Engkau akan terheran-heran
Bagaimana usapan itu dapat menghilangkan rasa keras hati dari hatimu
Seakan hatimu menjadi pecah dan lunak

Engkau dapat mengubah keyakinan orang
Dan menguasai hati mereka tanpa kau sadari
Bukan karena sihir, bukan pula dengan jampi
Namun dengan senyumanmu
Dan kosa katamu yang lembut
Dengan keduanya, kau dapat menyihir
Oleh karena itu, tersenyumlah

Jika orang meragukanmu
Bela dirimu
Jelaskan dan beri keterangan pembenarannya

Allãhummaghfir laha warhamha, wa’ãfiha wa’fu‘anha, wa akrim nuzulaha, wa wassi’madkhalaha, waghsilha bil-mã’i watstsalji wal-baradi. Wanaqqiha minal khothoyaya kama naqqoyats tsaubal abyadhu minaddanas. Wabdilha dãron khoyron min dãriha, wadkhilhul jannah, wa’dziha min ‘adzabil qabri wa min adzabin nãr.