Friday, August 19, 2011

Mudahnya Mengakui Hasil Karya Orang Lain

Rabu 17.08.11 aku mendapat info untuk memberikan kursus Oxford slipper dari Tante. Sebenarnya dari beberapa tahun terakhir, tidak pernah mau menerima orderan atau kursus di bulan Ramadhan. Tapi berhubung udah lama juga nggak ke Mimo, sekalian aja deh ngajar sambil sowan sama tante & om.

Yang kursus cuma 1 orang, mulai kursus sekitar jam 11 lebih dan jam 16.00 WIB baru selesai. Itu juga baru dapat 1/2 project (alas dan bagian badan kaki). Yang belajar minta ketemu lagi hari Sabtu ini, itu tandanya kan bayar lagi tho. Ok, aku meng-iyakan karena dia memang ingin sekali menyelesaikan slipper itu.

Kamis-nya, aku add fb beliau. Seperti biasa melihat-lihat info dari fb dan tak lupa melihat-lihat koleksi fotonya. Karena waktu hari Rabu ia menunjukkan tas sulaman pita yang diakui sebagai hasil karyanya. Aku pun tertegun dengan hasilnya, dan berminat untuk memesannya. Makanya aku lihat-lihat foto hasil karyanya. Dan apa yang terjadi? 2 slipper buatanku diakui sebagai hasil karyanya.

Taraaaaaaaa


Aku tau dimana dia mengambil foto slipper itu, aku hafal sekali dengan hasil buatanku. Kalau dia mencontek persis, gak masalah. Lah ini hasil karya orang kok diakui sebagai hasil karyanya. Dan ajaibnya dia baru belajar bikin slipper itu, kok bisa-bisanya ngakuin hasil buatannya. Hebat ya.

Orang yang jujur telah menyelesaikan masalah sebelum masalah itu timbul. Orang yang tidak amanah akan menyembunyikan ketidak-jujuran sampai detik terakhir sebelum diketahui oleh orang lain, dan segera setelah diketahui ia lantang berjanji akan meluruskannya. Lalu, perhatikan apa yang terjadi. Ketidak-jujuran kecil itu tumbuh menjadi fitnah besar, yang melumpuhkan sebesar-besarnya kekuasaan manusia.

Yakinlah di balik kejujuran tersimpan keberkahan dari Allah. Kejujuran menuntun pada kebaikan, kebaikan akan menuntuk ke surganya Allah. Ya Allah cukupkanlah kami dengan rizkiMu yang halal dan jauhkan kami dari segala hal yang haram. Aamiin

2 comments:

Unknown said...

ih tega banget sih orang itu,,,,

yang sabar ya mba...

Linda said...

makasih say, iya nggak sadar pula orangnya kalau sudah membuatku sakit hati