Wednesday, August 24, 2011

Rejeki Ramadhan


Selasa 23.08.11 ada acara bukber di kantor. Awalnya ngerasa acaranya hambar karena nggak pake tausiyah, jadi langsung buka puasa bersama. Usai membasahi dahaga lalu sholat maghrib berjama'aah. Dan diinfoin untuk jangan pulang dulu. Aku pikir ada pengumuman apa. Ternyata ada pembagian doorprize, alhamdulillah. Kami diminta berkumpul di ruang depan, mengambil kertas putih yang digulung seperti kocokan arisan.

Bismillahirrohmaanirrohiim, aku dapat angka 23. Teguh yang berdiri di sebelah kiriku mendapat angka 32. Semua orang mendapatkan kertas dengan bertuliskan angka. Tiba-tiba mbak Lindzkeey menginfokan bahwa doorprize-nya hanya 1, sambil menunjukkan sebuah kotak di tangan kanannya. Lalu ia bertanya, "siapa yang dapat angka 23? Hari ini tanggal 23 kan?" Tanya mbk Lindzkeey meyakinkan. "Saya" teriakku penuh rasa bahagia sambil bergegas menghampiri mbk Lindzkeey dengan menunjukkan kertas yang ada di tangan kananku.

Alhamdulillahirrobil'alamiin... dapat HP, rejeki Ramadhan. Terima kasih untuk Service Assurance Multimedia Telkom untuk doorprize nya. Hari ini HP, insya Allah berikutnya rumah, aamiin. :)

Friday, August 19, 2011

Mudahnya Mengakui Hasil Karya Orang Lain

Rabu 17.08.11 aku mendapat info untuk memberikan kursus Oxford slipper dari Tante. Sebenarnya dari beberapa tahun terakhir, tidak pernah mau menerima orderan atau kursus di bulan Ramadhan. Tapi berhubung udah lama juga nggak ke Mimo, sekalian aja deh ngajar sambil sowan sama tante & om.

Yang kursus cuma 1 orang, mulai kursus sekitar jam 11 lebih dan jam 16.00 WIB baru selesai. Itu juga baru dapat 1/2 project (alas dan bagian badan kaki). Yang belajar minta ketemu lagi hari Sabtu ini, itu tandanya kan bayar lagi tho. Ok, aku meng-iyakan karena dia memang ingin sekali menyelesaikan slipper itu.

Kamis-nya, aku add fb beliau. Seperti biasa melihat-lihat info dari fb dan tak lupa melihat-lihat koleksi fotonya. Karena waktu hari Rabu ia menunjukkan tas sulaman pita yang diakui sebagai hasil karyanya. Aku pun tertegun dengan hasilnya, dan berminat untuk memesannya. Makanya aku lihat-lihat foto hasil karyanya. Dan apa yang terjadi? 2 slipper buatanku diakui sebagai hasil karyanya.

Taraaaaaaaa


Aku tau dimana dia mengambil foto slipper itu, aku hafal sekali dengan hasil buatanku. Kalau dia mencontek persis, gak masalah. Lah ini hasil karya orang kok diakui sebagai hasil karyanya. Dan ajaibnya dia baru belajar bikin slipper itu, kok bisa-bisanya ngakuin hasil buatannya. Hebat ya.

Orang yang jujur telah menyelesaikan masalah sebelum masalah itu timbul. Orang yang tidak amanah akan menyembunyikan ketidak-jujuran sampai detik terakhir sebelum diketahui oleh orang lain, dan segera setelah diketahui ia lantang berjanji akan meluruskannya. Lalu, perhatikan apa yang terjadi. Ketidak-jujuran kecil itu tumbuh menjadi fitnah besar, yang melumpuhkan sebesar-besarnya kekuasaan manusia.

Yakinlah di balik kejujuran tersimpan keberkahan dari Allah. Kejujuran menuntun pada kebaikan, kebaikan akan menuntuk ke surganya Allah. Ya Allah cukupkanlah kami dengan rizkiMu yang halal dan jauhkan kami dari segala hal yang haram. Aamiin

Thursday, August 18, 2011

Project Pembakar semangat


Converse New Baby Born Shoes

Sudah beberapa lama tidak berkreasi, dan ini adalah pembakar semangat untuk berkreasi. Dapat tantangan dari seorang teman untuk membuat sepatu converse untuk bayi yang mau lahir. Warna project ini pas banget momentnya dengan hari kemerdekaan. Semoga berkenan di hati

Monday, August 15, 2011

Berbagi Bahagia





Dari Abu Umamah dari Nabi saw berkata: barangsiapa yang mengusap kepala anak yatim laki-laki atau perempuan karena Allah, adalah baginya setiap rambut yang diusap dengan tangannya itu terdapat banyak kebaikan, dan barang siapa berbuat baik kepada anak yatim perempuan atau laki-laki yang dia asuh, adalah aku bersama dia disurga seperti ini, beliau mensejajarkan dua jari-nya.



Alhamdulillahirrobil'alamiin, Minggu 14.08.2011 acara buka puasa dan pemberian santunan kepada 41 orang anak yatim sudah terlaksana. Semua berkat tangan-tangan Allah yang berhati lembut. Para donatur yang ikut berpartisipasi dan banyak pihak yang turut membantu terlaksananya acara tersebut.

Acara dimulai sekitar pukul 16.45 dengan ta'aruf yang dipandu oleh Fathir. Setelah itu dilanjutkan games yang dipandu oleh Fathir dan Jaya. Dilanjutkan dengan menonton film tentang Khalifah Umar Bin Khatab, pembagian doorprize, doa bersama yang dipandu ustad Sani, buka puasa bersama dan acara puncak pembagian bingkisan dan santunan.

Terima kasih untuk para donatur dan semua pihak yang membantu terlaksananya acara ini. Dana yang terkumpul sebesar Rp. 8.050.000,- pengeluaran untuk anak yatim (ta'jil, makanan untuk berbuka, bingkisan dan santunan) sebesar Rp. 7.178.500. Ada kelebihan dana sebesar Rp. 871.500,- insya Allah dana lebih akan tetap kami gunakan untuk acara anak yatim berikutnya.

Semoga Allah senantiasa melimpahkan berkah, rahmat dan ridhoNya kepada para donatur dkk yang telah membantu terlaksananya acara ini. Semoga dilimpahkan rizki yang berkah, halal dan toyib. Semoga senantiasa diberikan kesehatan jasmani dan rohani, bahagia dan sejahtera selalu. Semoga dikabulkan semua doanya. Semoga diperkenankan untuk beribadah di tanah suci bersama orang-orang yang dicintai.

Bagi mereka yang sedang kurang sehat, semoga diangkat semua penyakit dan rasa sakitnya. Disehatkan jasmani dan rohaninya

Bagi mereka yang sedang menanti jodoh, semoga segera dipertemukan dengan jodoh terbaik pilihan Allah.

Bagi mereka yang sedang menanti kehadiran buah hati, semoga segera diamanahkan putra putri yang soleh dan salihah.

Bagi mereka yang sedang berusaha melunasi hutang-hutangnya, semoga diberikan keluasan rizki yang halal dan berkah sehingga bisa terbebas dari hutang.

Bagi mereka yang ingin menunaikan ibadah di tanah suci, semoga dimudahkan dan dilancarkan segala urusannya.

Semoga keluarga mereka menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warrahmah. Senantiasa hidup dalam keberkahan dan ridho Allah. Bahagia di dunia dan selamat di akhirat serta diwafatkan dalam keadaan khusnul khotimah. Aamiin aamiin Allahumma aamiin.

Kami segenap panitia mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada para donatur, semoga apa yang telah kita berikan kepada anak yatim bisa memberikan manfaat dan kebahagiaan.


Friday, August 12, 2011

Pedagang Kerupuk Tunanetra


Pertama tahu mengenai pedagang kerupuk yang tunanetra dari acara Nikmatnya Sedekah oleh Ustad Yusuf Mansyur. Sejak itu aku selalu berniat untuk membeli kerupuk dari mereka. Aku pikir hanya seorang saja yang jualan kerupuk, ternyata banyak sekali. Jadi aku tidak perlu susah-susah mencarinya.

Subhanallah, walau hidup dalam keterbatasan fisik, tapi semangat mereka untuk menjalani hidup patut diacungi jempol. Mereka tidak memanfaatkan keterbatasannya untuk menarik belas kasih orang lain. Seharusnya orang-orang yang diberi kesempurnaan, belajar dari mereka. Biar nggak makin banyak pengemis di negeri ini. Biar nggak makin banyak pengangguran di negeri ini.

Semalam, sepulang dari ketemu dokter, aku mampir ke Supermarket dekat rumah. Dan kulihat seorang pedagang kerupuk yang tuna netra. Aku bergegas menghampiri dan membeli dagangannya. Walau tidak banyak, tapi aku lebih senang berbagi rejeki dengan mereka. Ketimbang dengan para pengemis yang berbadan sehat. Berikut percakapanku semalam dengan ponakanku yang pertama:

Utha: "Tante, tadi beli kerupuk sama orang buta ya?"
Aku : "Iya, kasihan lihatnya."
Utha: "Emangnya dia tahu duit yang diterimanya?"
Aku : "Wallahu'alam kak, biasanya orang yang buta matanya, mata bathinnya nggak buta."
Utha: "Gimana tuh kalau ada yang nipu?"
Aku : "Insya Allah, Allah akan selalu melindungi orang-orang seperti mereka. Yang selalu berusaha walau hidup dalam keterbatasan."
Utha: "Allah itu Maha Pengasih ya tan, orang buta aja bisa dapet rejeki."
Aku : "Makanya kita yang sehat harus lebih rajin dari mereka, dan malu kalau cuma nyari belas kasih orang lain."

Allahumma Ya Allah, tolong bimbing dan tuntun kami menjadi orang-orang yang bermanfaat di dunia dan di akhiratMU. Tolong bukakan mata dan hati kami agar selalu menjadi hambaMu yang penuh cinta dan kasih sayang. Tolong jadikan kami, hambaMu yang bisa memberikan manfaat bagi sesama. Tolong bahagiakan kami di duniaMu dan selamatkan kami di akhiratMu. Terima kasih Ya Rabb. Aamiin aamiin Allahumma aamiin.

Foto dari google

Wednesday, August 10, 2011

Ijinkan Kami Memaksimalkan Ibadah KepadaMU


Alhamdulillahirrobil'alamiin, senangnya Ramadhan tahun ini ibu bersemangat sekali teraweh ke musholla. Karena tahun-tahun sebelumnya tidak pernah teraweh di musholla, dengan beragam alasan yang menghalangi. Mengurus bapak yang sakit, mengurus embah yang sakit, mengurus cucu, kecapek'an mengurus rumah, kurang sehat, dan beragam alasan lainnya.

Ramadhan tahun ini aku membujuk ibu untuk teraweh di musholla.

"Ayo bu teraweh di musholla, belum tentu tahun depan kita dapat kesempatan ketemu Ramadhan lagi. Sayang bu, obral pahalanya kalau nggak dimanfaatin."

Mungkin awalnya ibu malu karena sholatnya duduk di kursi. Sudah beberapa tahun ini ibu sholat di kursi, karena tidak sanggup untuk melakukan sholat seperti orang-orang yang sehat.

Kenapa ibu harus malu sholat duduk di kursi? Mestinya yang malu adalah mereka yang mengaku muslim tapi tidak sholat. Karena yang pertama kali akan dipertanggung jawabkan ketika meninggal adalah sholat kita.

Alhamdulillah rayuanku bisa membangkitkan semangat ibu untuk sholat teraweh di musholla. Beberapa hari pertama, aku bolak balik menggotong kursi ke musholla. Tapi berkat saran salah seorang pengurus musholla, kursinya bisa dititipkan di musholla jadi tak perlu menggotong-gotong kursi lagi.

Senang rasanya melihat ibu bersemangat teraweh di musholla, semoga bisa menggugah hati mereka yang masih sehat jasmani dan rohani-nya untuk sholat berjama'ah di musholla. Sayang kalau musholla-nya dibangun bagus-bagus tapi tidak ada yang memakmurkannya.

Ya Allah Ya Rahman, tak hentinya kumemohon padaMu. Limpahkanlah kepada kami kesehatan jasmani dan rohani serta sehat iman Islam kepada kami. Ijinkanlah untuk dapat memaksimalkan ibadah kepadaMu. Untuk bekal kami menghadapMu di akhirat kelak. Tolong wafatkan kami dalam keadaan khusnul khotimah Ya Rabb. Aamiin aamiin Allahumma aamiin.

Monday, August 08, 2011

Berperang Melawan Kantuk dan Lemas

Ramadhan kali ini aku harus berperang melawan kantuk dan lemas akibat pengaruh obat yang aku konsumsi. Pfiuuuuuh.... berat rasanya melawan 2 hal itu. Hingga di setiap sujud aku memohon bantuan Sang Maha untuk menghilangkan 2 rasa itu dan menggantinya dengan kesehatan, kekuatan, kesegaran, kebugaran dan semangat agar aku bisa memaksimalkan ibadah kepadaNya.

Kalau teman-teman sedang berjuang meng-khatamkan Al Qur'an berkali-kali. Mungkin Ramadhan ini aku tak bisa ikut untuk khatam Al Qur'an berkali-kali. Bisa khatam Al Qur'an saja sudah alhamdulillah.

Oh iya di minggu pertama Ramadhan tahun ini, begitu banyak godaan menimpa. Hari Jum'at, listrik di kantor mati beberapa kali. Alhasil pulang kantor terpaksa harus turun tangga darurat dari lantai 14 sampai ke lantai 1. Setibanya di lantai 1, napas terengah-engah, mata kunang-kunang, dan betis rasanya cekot-cekot. Ini bukti kalau nggak pernah olah raga.

Ujian 1 lagi datang, hari Minggu usai rapat untuk acara santunan anak Yatim. Aku, Reni, Fathir dan Iis bergegas membeli bingkisan. 40 buah tas sekolah ukuran SD - SMP sudah didapat, sayangnya Iis harus berpisah karena arah rumah kami berbeda. Dan sayangnya lagi, Fathir tak bisa ikut membantu membawakan tas-tas itu karena ada Iftor Jama'i di sekolah tempatnya mengajar.

Akhirnya aku dan Reni berjuang membawa 40 buah tas sekolah boncengan motor. Sampai di rumah, langsung lemes. Pfiuuuuuuuuuuuh... benar-benar ujian di minggu pertama.

Ya Allah, aku mohon kepadaMu agar menjadikan orang-orang yang termasuk dirahmati dalam 10 hari pertama di bulan Ramadhan, yang Kau ampunidalam 10 hari kedua dan yang terbebaskan dari api neraka dalam 10 hari yang tersisa.

Berilah kesempatan kepada kami untuk bermunajat kepadaMu di malam Lailatul Qadar, dan ijinkan kami merasakan Lailatul QadarMu ya Rabb, aamiin aamiin Alllahumma aamiin

Thursday, August 04, 2011

Teguran Atas Kelalaian


Aku adalah penikmat kopi. Selama ini kalau belum minum kopi, rasanya badan lemas dan tak bergairah. Padahal kalau ngantuk obatnya hanya tidur. Kalau aku jeli dengan kondisi seperti itu, seharusnya aku tau bahwa aku kurang berolah raga dan kurang istirahat.

Tapi kondisi seperti itu tak kuhiraukan. Hingga kemarin usai FRI, aku merasakan sesuatu di tubuhku. Kupikir awalnya karena reaksi tangan kananku yang mengangkat beban berat. Makanya aku menemui dokter orthopaedi. Tapi setelah minum antibiotik dari dokter orthopaedi, kondisinya tidak berubah. Lalu kuputuskan menemui dokter yang sudah menjadi langganan keluargaku. Dr. H. Agus Fatwadi.

Awalnya ketika hari pertama sahur, kepala ini rasanya pusing sekali. Sampai dikerokin sama ibu, dan tetap tak berdaya untuk beraktivitas. Akhirnya kuputuskan untuk tidak masuk kerja. Sorenya aku baru menemui Dr. H. Agus Fatwadi, karena memang prakteknya baru mulai jam 17.00. Dan terdiagnosalah sudah, tubuh yang dalam kondisi tidak fit akan mudah terkena virus. Aku harus rutin minum obat selama 6 bulan tidak boleh terputus.

Entah karena saking semangatnya untuk sembuh, sampe salah minum obat. Yang harusnya 1x sehari, aku minum 2x sehari ketika sahur dan buka puasa. Alhasil efeknya jadi kayak orang teler. Bawaannya ngantuk dan benar-benar lemas, pfiuuuuuuuuuh.... Sempat terlelap 2x diatas motor, untungnya nggak sampe jatoh dan jangan sampe deh.

Niatnya mau memaksimalkan ibadah di bulan Ramadhan, apa daya malah tak berdaya menahan rasa kantuk dan lemas. Usai Ramadhan mau menguatkan niat untuk mulai berolah raga, katanya renang olah raga yang paling baik. Ada yang mau ikutan, yuuuuk sekalian ngajarin renang deh ;)

Ya Rabb, ampuni semua dosa-dosa yang menyebabkan sakit di tubuhku. Tolong angkat semua penyakit dan rasa sakit dari tubuh ini. Tolong hilangkan rasa lemas dan kantuk dari tubuh ini dan gantikan dengan kesehatan, kesegaran dan kebugaran. Hanya Engkaulah yang mampu melakukan segalanya. Kumohon padaMU Ya Rabb, amin.